Anda di halaman 1dari 21

OM

SWASTYASTU
KELOMPOK F:
– I PUTU ADE INDRAWAN (1717051137)
– KADEK WIDIANI (1717051045)
– KOMANG TRIS SWANDARI PUTRI (1717051310)
– NI KADEK YUNIATI SUKMANTARI (1717051236)
– IDA AYU RYSMA DEWI (1717051342)
BUDAYA ORGANISASI DAN
LINGKUNGAN ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI

Secara umum, budaya didefinisasikan secara nilai, perlakuaaan,


kepercayaan, pegangan, sikap, adat istiadat yang sama-sama dijalankan oleh
sebuah kelompok organisasi.
Budaya juga merupakan cara konvensional, bagaimana seorang individu
dapat berfikir dan bertindak, cara memahami realitas, mengetahui dengan pasti
dan menyelesaikan masalah dalam sebuah organisasi.
Menurut Hofstade (1991), budaya didefinisasikan sebagai suatu pemikiran
kolektif yang telah diprogramkan diman pemikiran itu akan membedakan para ahli
dalam satu kelompok dengan kelompok lainnya.
BUDAYA ORGANISASI DAN
DAMPAKNYA TERHADAP
LINGKUNGAN ORGANISASI

Oleh karena budaya organisasi melibatkan : nilai, perlakuan, kepercayaan,


sikap, dan adat istiadatyang sama-sama dijalankan sebuah kelompok dalam
organisasi, hal tersebut memberikan pengaruh kepada lingkungan organisasi.
MENCIPTAKAN BUDAYA ORGANISASI
Hal ini dapat dilakukan melalui usaha dan percobaan dan menciptakan
suatu budaya yang positif dan produktif dengan selalu melakukan pertemuan
secara teratur untuk menentukan nilai inti yang ingin dicapain, dengan membuat
panduan dikembangkan untuk menyajikan nilai inti sebagai “memberi perhatian
terhadap detail”,” melakukan hal tepat sejak awal”,”memberikan kepuasan kepada
pelanggan”,dan “menggunakan komunikasi yang terbuka”.
KEGAGALAN BUDAYA ORGANISASI

Geert Hofstede, seorang peneliti dari negara Belanda meneliti bagaimana


budaya dibeberapa negara bisa sama atau berbeda. Hasil penelitian Hofstede
menunjukkan sekilas persamaan dan perbedaan nilai pekerjaan di berbagai negara
yang dituangkan dalam bentuk “peta dunia”. Menunjukkan empat dimensi, yaitu:
1. Dimensi pertama : Pencegahan Ketidakpastian
2. Dimensi kedua : Maskulin – Ferminim
3. Dimensi ketiga : Individualisme – Kolektivisme
4. Dimensi keempat : Jarak Kekuasaan
LINGKUNGAN ORGANISASI
Ketika hari bumi (earth day) yang pertama diperingati pada tahun 1970,
para pemerhati lingkungan dianggap sebagai kelompok ekstrim oleh sebagian
besar pemimpin perusahaan dan sedikit manajer yang merasakan perlunya untuk
menjawab kepedulian terhadap lingkungan. Masalah lingkungan telah menjadi
topik yang hangat diantara pemimpin perusahaan dan perusahaan besar serta
perusahaan kecil menargetkan usaha pemasaran untuk merayu konsumen yang
sadr akan lingkungan.
Banyak perusahaan akhir-akhir ini terlibat dalam pengembangan proses
baru dan produk baru yang tidak merusak lingkungan atau ikut membantu
memulihkan kerusakan lingkungan yang telah terjadi.
MUNCULNYA GERAKAN MELINDUNGI
LINGKUNGAN

 Sierra Club, organisasi aktifis pecinta lingkungan.


 John Muir dan tokoh aktifis pelestarian alam yang lain.
 Rachel Carson.
KEPEDULIAN LINGKUNGAN
MASA KINI
Daftar lingkungan amat panjang. Orang-perorang secara pribadi dan
berbagai perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar semua
ikut memberikan kontribusi pada berbagai masalah lingkungan yang terdiri dari :
1. Polusi bentuknya beraneka ragam
2. Perubahan Iklim
3. Menipisnya Ozon
4. Isu Global yang lain
KERANGKA PEMIKIRAN
MENGENAI LINGKUNGAN ALAM
Akibat dampak lingkungan yang sudah menjalar dan merasuk organisasi,
kita memerlukan beberapa jenis kerangka kerja untuk mengevaluasi berbagai
respon terhadap kepedulian pada lingkungan. Kita akan memperhatikan 2 kerangka
kerja yaitu:
1. Kerangka kerja biaya dan pendapatan
2. Kerangka kerja pembangunan berkesinambungan
KERANGKA PEMIKIRAN
MENGENAI LINGKUNGAN SOSIAL
Menurut Fahey dan Narayana dalam buku “ Macroenvironmental
Analysis” membagi lingkungan sosial menjadi 3 Kategori yaitu :
1. Demografik
2. Gaya Hidup
3. Nilai-nilai Sosial
KERANGKA PEMIKIRAN
MENGENAI LINGKUNGAN
TEKNOLOGI
Kemajuan teknologi akan mempengaruhi lingkungan teknologi dengan
adanya kemajuan dalam ilmu pengetahuan seperti fisika, dan disamping
perkembangan baru dalam produk, proses dan material. Lingkungan teknologi
sendiri sangatlah berpengaruh terhadap sukses tidaknnya suatu perusahaan dalam
mempergunakan teknologi itu sendiri.
KERANGKA PEMIKIRAN MENGENAI
LINGKUNGAN EKONOMI
Lingkungan ekonomi umumnya mempengaruhi aktivitas perusahaan
dalam mengukur pendapatan dan produk maksimal, tabungan, investasi, harga,
upah, produktivitas, lapangan kerja, aktivitas pemerintah, dan transaksi
internasional. Semua faktor tersebut bervariasi sepanjang waktu dan menyisihkan
cukup banyak waktu dan sumber daya organisasi untuk meramalkan ekonomi dan
mengantisipasi perubahan. Karena perubahan ekonomi sekarang merupakan
norma dari pada perkecualian, maka lingkungan ekonomi ini menjadi lebih
kompleks.
KERANGKA PEMIKIRAN
MENGENAI LINGKUNGAN
POLITIK
Sebuah perusahaan tidak akan lepas dari pengaruh lingkungan politik di
negara tempat perusahaan tersebut, dan dengan dikeluarkannya peraturan dan
undang-undang yang mengatur tentang operasi suatu perusahaan, maka
perusahaan tersebut akan terpengaruh terhadap lingkungan politik yang ada di
dalam suatu negara tersebut.
Proses politik ini sendiri mencakup pengaturan persaingan antara
kelompok usaha dengan kepentingan yang berbeda, jadi masing-masing
perusahaan mencoba mencari peluang untuk menemukan nilai dan sasaran
sendiri.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
LANGSUNG MEMPENGARUHI PADA
PERUSAHAAN
1. Pelanggan
2. Pemasok
3. Pemerintah
4. Kelompok Khusus
5. Lembaga Konsumen
6. Media
7. Serikat Pekerja
8. Lembaga Keuangan
9. Pesaing
LINGKUNGAN INTERNAL
ORGANISASI
Pemilik(Owners)
Pemilik adalah seorang yang memiliki hak secara undang-undang dan sah secara
hukum atas suatu organisasi perusahaan.

Kepemilikan suatu organisasi perusahaan dapat berbentuk :


a. Badan Usaha Milik Negara/ BUMN
b. Badan Usaha Swasta
PIMPINAN EKSEKUTIF BADAN USAHA
Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT) baik itu BUMN atau
Badan usaha swasta, pimpinan eksekutifnya disebt Dewan Direksi (Board of
Director). Dewan Direksi dipilih oleh para pemegang saham yang bertanggung
jawab mengawasi manajemen perusahaan secara umum.
Direktur Perusahaan Perseorangan dipegang oleh pemiliknya, sedangkan
Dewan Direksi Firma dan CV ditetapkan oleh para pemiliknya dalam suatu rapat
internal.
KARYAWAN (EMPLOYEES)
Karyawan adalah orang yang secara langsung melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sifat karyawan selalu berubah-ubah akibat factor
demografi seperti gender, etnis, umur, dan dimensi lainnya. Keterampilan yang
diperlukan karyawan berubah sesuai dengan tuntutan kelompok lingkungan
eksternal, sehingga perusahaan memerlukan karyawan yang mempunyai
pendidikan yang lebih dan fleksibel.
ANY QUESTION ?
Om Santhi, Santhi,
Santih, Om

Anda mungkin juga menyukai