Anda di halaman 1dari 14

Accident di sektor migas

onshore
Kelompok 4 Herwin Pundi Ramadhani 142110101022
Dyah Rizka Dwi A 142110101079
Jawahirun Nadhifah 142110101087
Dhanny Indra P 142110101116
Cahaya Rizki 142110101150
Lusdiyati Ardian 142110101198

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


Korban Tewas Ledakan Pipa Minyak Sinopec Jadi 22
Orang
KOMPAS.com -Korban tewas ledakan pipa minyak
perusahaan nasional China, Sinopec, menjadi 22 orang.

Studi Kasus Insiden itu terjadi pada Jumat (22/11/2013), di kota pantai,
Qingdao. "Ledakan itu membuat kebakaran besar dan asap
hitam membumbung tinggi,"kata otoritas kepolisian setempat.
Pipa minyak itu memang terletak dekat dengan jalan raya.
Makanya, korban luka termasuk seorang pejalan kaki yang
terpaksa kehilangan satu kakinya. Sementara, korban lain
terluka oleh pecahan pipa.
Sebetulnya, pipa minyak tersebut memang mengalami
kebocoran. Makanya, petugas tengah memperbaiki pipa itu.
Saat perbaikan berlangsung itulah, pipa meledak.
Sampai kini, China terbilang memiliki catatan lemahnya
tingkat keselamatan kerja. Pemicunya adalah korupsi dan suap
yang justru mengurangi investasi bidang keamanan dan
keselamatan kerja. Data menunjukkan, tulis AP, pada setengah
tahun pertama 2013, tercatat 28.000 orang tewas atau hilang
saat kecelakaanThe
kerja.
Power of PowerPoint | thepopp.com 3
Analisis

1 What 2 When 3 Where


:Meledaknya Pipa minyak Kejadian meledaknya pipa Di China tepatnya di Kota
Sinopec yang menyebabkan 55 minyak Sinopec tersebut terjadi pelabuhan Qingdao, Provinsi
Korban meninggal, pada 22 November 2013, Shandong, Timur China
menyebabkan 136 orang terluka Ledakan terjadi pada Jumat
dan 18.000 orang mengungsi pukul 10.30 waktu setempat di
distrik Huangdao
4 Why 5 Who 6 How
kebocoran minyak yang terjadi Pipa yang meledak adalah milik Pipa bawah tanah itu meledak
pada pipa Sinopec di perusahaan minyak negara setelah terjadi kebocoran dan
persimpangan antara jalan Sinopec mengalir ke jaringan
Qinghuangdao dan Jalan
Zhaitangdao yang menyebabkan
kebakaran dan ledakan.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
Tidak disebutkan dalam berita penyebab
khusus meledaknya pipa minyak, hanya
Penyebab terjadi kebocoran. Dan kemungkinan
terjadinya perbedaan tekanan.
Penyebab dasar banyaknya korban
adalah
– Lemahnya tingkat kesehatan dan
keselamatan kerja
– Korupsi yang mengurangi
investasi bidang K3

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Penanganan dan Pencegahan

1 Memperbaiki pipa yang mengalami kebocoran kecil

Melakukan pengecekan secara berkala serta perawatan yang rutin pada


2
pipa minyak

3 Melakukan penggantian pipa apabila tidak dapat diperbaiki

4 Melakukan pematrian atau pengelasan permanen

Jika masih terjadi kebocoran maka sebaiknya dilakukan


5
pemotongan pipa kemudian dilakukan penyambungan baru.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Berikut ini beberapa hal yang secara khusus dapat diterapkan sebagai langkah
penanganan :
• Untuk mendeteksi kebocoran pipa gas yg ada di offshore atau pun di onshore
biasanya pipa dilengkapi dengan leak detection system atau biasa disebut dengan
istilah pipe line detection system (PLDS) yang jenisnya bermacam-macam (Control
dan instrumentation engineer lebih paham tentang hal ini). Salah satu jenis PLDS
adalah dengan media fibre optic.
• Pipeline defect assessment harus dilakukan untuk menentukan tindakan
penggantian bagian (ditambal atau tidaknya) yang terindikasi kebocoran. Pada saat
kondisi bocor dinyatakan tidak akan menjalar maka perbaikan (repair) bisa
dilakukan. keadaan yang dimungkinkan penjaralan maka sectional replacement
harus dilakukan. Pada saat lokasi kebocoran ditemukan tekanan pipa harus
diturunkan bahkan operasi harus dihentikan. Langkah perbaikan dengan cepat,
perusahaan dituntut memiliki Emergency Response Procedure sebagai bagian dari
Pipeline Integrity Management System (PIMS) agar operasi dapat segera dilanjutkan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 7
(resume operation).
• Apabila sudah meledak, maka tidak ada lagi mitigasi. Yang segera
harus dilakukan adalah repair or replacement. Selanjutnya adakan
audit sistem agar kejadian catastrophic tidak kembali terjadi.
Implementasi PIMS dengan melibatkan semua pemangku
kepentingan di perusahaan dan bukan hanya tanggung jawab
Pipeline TA atau Integrity Dept.
• Apabila sudah terlanjur beroperasi, kegiatan maintenance dan
inspeksi rutin (IMR) harus ditingkatkan.
• Yang terakhir adalah catatan tahunan aset (Integrity Report)
sebagai hasil evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan rutin dan
tingkat efektifitas kegiatan tersebut terhadap pemeliharaan aset.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 8
• Untuk mencegah ledakan akibat kebocoran
pipa, diperlukan suatu rancangan kegiatan
yang rutin dilakukan untuk memantau kondisi
dan memastikan damage mechanism berada
dalam kondisi yang diperbolehkan. Untuk itu
berikut ini terdapat beberapa hal yang
biasanya dilakukan sebagai tindakan
pencegahan :

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


• Melakukan hazard identification terhadap asset.
• Mengatur kegiatan inspeksi dan monitoring mengacu kepada ancaman dan gangguan yang
mungkin dialami oleh aset.

• Mengumpulkan asset history yang sebelumnya pernah dilakukan untuk membuat daftar
prioritas kegiatan.

• Analisa hasil inspeksi dan monitoring dilakukan berkala.

• Menentukan prioritas kegiatan untuk pipeline yang memiliki tingkatan resiko tertinggi berdasarkan
hasil inspeksi terakhir, rutinitas kegiatan inspeksi dan monitoring, jumlah severe findings, historical
conditions, asset value, production value, location class, dan yang lain-lain

• Peer review atas integrity statement untuk bersama-sama menemukan usaha-usaha


untuk menurunkan resiko dengan menganalisa jadwal kegiatan rutin dibawah masing-
masing disiplin.

• Audit internal atas rekomendasi dalam integrity statement (setelah peer review) bisa dilakukan setiap tahun
atau dua-tahunan oleh Pipeline TA atau Integrity Engineer. Dan external audit oleh independent third party
bisa dilakukan dengan interval yang lebih dari internal audit.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


1. Undang – Undang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak
dan Gas Bumi
2. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi

Aturan yang Nomor 300.K/38/M.PE/1997 tentang Keselamatan


Kerja Pipa Penyalur Minyak Dan Gas Bumi
3. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi

mendasari Nomor 300.K/38/M.PE/1997 tentang Keselamatan


Kerja Pipa Penyalur Minyak Dan Gas Bumi
4. Mijn Politie Reglement Staatsblad 1930 Nomor 341
Tentang Peraturan Keselamatan Kerja Tambang
5. ISO 30071: 2016 Anti-Bribery Management System
6. OHSAS 18001 – Sistem Manajemen K3

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


1. Undang – Undang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Mengamanatkan kepada badan usaha dan atau bentuk usaha tetap, wajib menjamin standar dan mutu, menerapkan kaidah
keteknikan yang baik, keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup, mengutamakan pemanfaatan tenaga
kerja setempat dan produk dalam negeri.
2. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 300.K/38/M.PE/1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur
Minyak Dan Gas Bumi
Penggelaran Pipa Penyalur dijelaskan bahwa:
– Pipa Transmisi Minyak di daratan wajib ditanam sekurang-kurangnya sedalam 1 (satu) meter dari permukaan tanah dan
mempunyai jarak minimum sekurang-kurangnya 3(tiga) meter.
– Wajib disediakan jarak yang cukup untuk kepentingan pemeliharaan pipa
– Pengusahaan wajib membuat konstruksi khusus pada perlintasan Pipa Transmisi Minyak dengan jalan raya, rel kereta
api dan sungai
3. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 300.K/38/M.PE/1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur
Minyak Dan Gas Bumi
Pengoperasian Dan Pemeliharaan Pipa Penyalur dijelaskan bahwa:
-Pengusaha wajib memenuhi Standar Pertambangan Migas (SPM) yang ditetapkan Menteri.
-Wajib melakukan pengawasan secara periodik pada Pipa Penyalur dan peralatan serta perlengkapan pendukungnya
-Pengusaha wajib melakukan perawatan, dan atau penggantian terhadap segala kerusakan pada Pipa Penyalur dan peralatan serta
perlengkapan pendukungnya sesuai dengan standar yang ditetapkan Menteri

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


4. Mijn Politie Reglement Staatsblad 1930 Nomor 341 Tentang Peraturan Keselamatan Kerja Tambang

-Dilarang untuk memakai api secara gegabah

-Bensin atau bahan-bahan cair yang cepat menguap sehingga dapat membentuk campuran yang dapat meledak, harus disimpan dalam bejana baja
tertutup yang banyaknya tidak dapat melebihi 20 liter.

-Dalam ruangan kerja tidak boleh ada api atau penerangan buatan lainnya yang cukup disekat (diisolir) yang lebih dekat pada 10 meter

-Dilarang untuk merokok atau membawa atau mempunyai pipa tembakau, korek api, penyala api otomatis (zelfaansteker) atau bahan-bahan rokok
lainnya dalam ruangan

5. ISO 30071: 2016 Anti-Bribery Management System

ISO 30071 merupakan sebuah instrumen yang dirancang untuk membantu sebuah organisasi mengembangkan, mengimplementasikan, dan
memperbaiki program anti suap. Instrumen ini berisi serangkaian tindakan, kontrol, dan prosedur yang harus dilakukan untuk mencegah,
mendeteksi, dan mengatasi suap.

6. OHSAS 18001 – Sistem Manajemen K3


OHSAS – 18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja. Komponen utama standar
OHSAS 18001 dalam penerapannya di perusahaan meliputi:

1. Adanya komitmen dari semua management perusahaan tentang SMK3

2. Adanya perencanaan/analisa tentang program SMK3 dalam perusahaan

3. Melakukan implementasi SMK3 dalam perusahaan itu sendiri

4. Pemeriksaan dan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan SMK3 di perusahaan

5. Melakukan review dari manajemen perusahaan tentang kebijakan SMK3 untuk di praktekkan dalam semua kegiatan perusahaan secara
berkesinambungan. The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai