HCM
TEORI ANTRIAN
16
Antrian
Dalam permasalahan transportasi umumnya, terminal/pelabuhan khususnya
memegang peranan penting. Hal ini dapat dilihat dari antrian yang terbentuk
pada pintu-pintu pelayanan.
Contoh:
• Antrian kapal laut yang akan berlabuh di dermaga
• Antrian pesawat terbang yang akan mendarat di Bandar udara
• Antrian bus untuk menaikan penumpang di terminal
• Antian pada pintu tol dan lain-lain.
Catatan:
λ /µ<1
Multi channel
19
• Single Channel
21
• µ berbeda
• Bila waktu pelayanan berbeda, sebagai antisipasi dibuat
single channel dan berlaku system antrian FCFS
c b a 2
A berada pada sisi awal antrian. Bila tempat pelayanan 2 selesai melayani dan
kosong, a akan berjalan ke 2 untuk mendapat pelayanan dan b berada pada
posisi awal antrian untuk menunggu tempat pelayanan berikutnya yang
kosong.
Makin besar µ, antrian semakin pendek
22
1 2 3 4
1 Tingkat Kedatangan
2 Antrian
2+3 Sistem Antrian
3 Proses Pelayanan
4. Kendaraan Keluar dari Sistem
23
𝑛:
ത jumlah kendaraan dalam sistem
𝑞ത : jumlah kendaraan/orang dalam antrian (kend/waktu, orang/waktu)
𝑑:ҧ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚
𝑤ഥ : Waktu kendaraan atau orang menunggu dalam antrian
25
Pada suatu pintu tol masuk terdapat 5000 kendaraan/jam untuk 2 lajur,
waktu pelayanan kendaraan 10 detik. Berapa pintu minimal yang harus
dibuka? Dengan pintu tol minimal, berapa 𝑛,ത 𝑞,
ത 𝑤?
ഥ Berapa pintu tol
minimal yang harus dibuka, jika diisyaratkan jumlah kendaraan yang
mengantri tidak lebih dari 2 kendaraan (𝑞)?
ത
Jawab:
λ = 2000 kendaraan/detik
t = 10 detik/kendaraan, maka µ = 3600/10 =360 kendaraan/jam
26
• Pintu Tandem