1
DEFINISI
Pengetahuan : Persepsi subyek (manusia) atas obyek (riil dan gaib)
atau fakta
Ilmu Pengetahuan :
bukan satu, melainkan banyak (plural)
bersifat terbuka (dapat dikritik)
berkaitan dalam memecahkan masalah
2
Filsafat Ilmu
Jadi, Filsafat Ilmu Pengetahuan mempelajari esensi atau hakikat
ilmu pengetahuan tertentu secara rasional
3
MEMBANGUN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Jika Ilmu Pengetahuan Tertentu dikaji dari ketiga aspek (ontologi,
epistemologi dan aksiologi), maka perlu mempelajari esensi atau
hakikat yaitu inti atau hal yang pokok atau intisari atau dasar atau
kenyataan yang benar dari ilmu tersebut.
4
Aspek ontologi
Aspek ontologi dari ilmu pengetahuan tertentu hendaknya diuraikan
secara :
6
ASPEK EPISTEMOLOGI
Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori kebenaran. Beberapa
alat/tools untuk memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah
sbb. :
Pragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran yang disepakati
adalah kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.
8
Metode Penelitian
• METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA
ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN
DAN KEGUNAAN TERTENTU
9
METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian :
Penelitian kuantitatif
Penelitian kualitatif
10
JENIS-JENIS PENELITIAN
PENELITIAN MURNI
Penelitian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau
untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
PENELITIAN TERAPAN
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
digunakan untuk memecahkan masalah.
11
ETIKA PENELITIAN
KEPADA RESPONDEN:
• Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian
• Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden akan dijaga
kerahasiaannya
• Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan calon
responden untuk menjadi responden
• Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu
tentang hasil penelitian yang diperoleh
12
ETIKA PENELITIAN
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan
teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat
diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data
yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang
lebih luas
13
KUALITAS PENELITIAN
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan
teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat
diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data
yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang
lebih luas
14
TAHAP PENELITIAN
1
OBSERVASI
Garis besar dari
tujuan penelitian
3 4 5 6
DESAIN
IDENTIFIKASI KERANGKA
HIPOTESA PENELITIAN
MASALAH TEORITIS
ILMIAH
2 7
PERSIAPAN 1. PENGUMPULAN DATA
PENGUMPULAN DATA 2. ANALISA
•Wawancara 3. INTERPRETASI
•Studi literatur
8
KESIMPULAN
Hipotesa Diterima ?
Permasalahan Penelitan Terjawab ?
15