Anda di halaman 1dari 31

PTM DAN ALAT BERAT

Oleh :

HELEN WAYANGKAU, ST., MT


Pemindahan Tanah
Mekanis (PTM)
Pemindahan Tanah Mekanis
(PTM)
- Pek. Tanah dng vol.
Proyek2 besar :
Sangat besar
- Jalan raya
- Pengangkatan mat.
- Jembatan
Yg besar & / berat
- Gedung bertingkat
- Pengangkutan mat.
- Bangunan Air, dll
Vol. besar & sering

Diperlukan Alat-Alat Berat


Pekerjaan Tanah :
Pekerjaan tanah yang dilaksanakan dengan alat
berat disebut Pemindahan Tanah Mekanis (PTM)

Membongkar
(excavate) tanah, dari Mengangkut
tanah asli/timbunan

Membuang Mengurug

Memadatkan
Pengertian Pemindahan Tanah

•Perubahan tata letak tanah/material


yg diolah & akan mengalami
perubahan yg disebabkan oleh
unsur tanah itu sendiri.
Sifat-sifat tanah yg berhubungan dengan PTM :

Keadaan Asli Keadaan Lepas Keadaan Padat


Ukuran volume Ukuran volume Keadaan tanah
tanah dinyatakan tanah dinyatakan setelah ditimbun
dalam Bank dalam Loose kembali
Measure (BM)  Measure (LM)  kemudian
BCY LCY dipadatkan.
Rumus Perhitungan Perubahan volume tanah dari berbagai keadaan :

Swell (pengembangan)
𝐵−𝐿 𝐵
Swell = Sw= ( ) x 100% = ( −1) x 100% Keterangan :
𝐿 𝐿
Sw : pengembangan (Swell)
Sh : penyusutan (Shrinkage)
Shrinkage (penyusutan) B : berat jenis tanah keadaan asli
L : berat jenis tanah keadaan lepas
𝐶−𝐵 𝐵 C : berat jenis tanah keadaan padat
Shrinkage= Sh= ( ) x 100% = (1− ) x 100%
𝐶 𝐶

Load Factor
𝐿 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑙𝑖
LF = =
𝐵 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠
Contoh Soal :
1. Pada suatu daerah memiliki berat isi tanah asli
sebesar 1780 kg/m3 , berat isi tanah gembur sebesar
1550 kg/m3 dan berat isi tanah padat sebesar 2075
kg/m3. Hitunglah persen pengembangan dan persen
penyusutan dari kondisi tanah tersebut Serta Load
Factor!
• Penyelesaian :
𝐵−𝐿
• Swell = Sw = ( ) x 100%
𝐿
1780 𝑘𝑔/𝑚3 −1550 𝑘𝑔/𝑚3
=( ) x 100% = 14,84 %
1550 𝑘𝑔/𝑚3
𝐶−𝐵
• Shrinkage = Sh = ( 𝐶 ) x 100%
2075 𝑘𝑔/𝑚3 −1550 𝑘𝑔/𝑚3
=( ) x 100% = 14,22 %
2075 𝑘𝑔/𝑚3
𝐿 1550 𝑘𝑔/𝑚3
 LF = = = 0,87
𝐵 1780 𝑘𝑔/𝑚3
Contoh Soal :
2. Bila 300 BCM (Bank Cubic Meter) tanah biasa asli
digemburkan, maka berapakah volumenya sekarang?
Jawab :
Dari tabel faktor konfersi, diperoleh data bahwa tanah
biasa, faktor konversi dari asli ke gembur adalah 1,25,
maka :
Volume gembur = volume asli x faktor
= 300 x 1,25
= 375 LCM (Loose Cubic Meter)
Latihan Soal :
1. Pada suatu daerah yang akan dibangun jalan,
dilakukan penggalian sedalam 2,5 m. Luas daerah
yang akan digali adalah 2 Ha. Berapakah volume
tanah asli dan tanah gembur jika faktor gembur
tanah adalah 1,25 ?
2. Terdapat 400 LCM tanah biasa asli yang sudah
digemburkan. Jika kemudian tanah ini dipadatkan
dengan compactor, maka berapakah volumenya
sekarang?
3. Berapakah % pengembangan dan penyusutan dari
volume tanah yang memiliki berat isi tanah 1500
kg/m3 BM, 1000 kg/m3 LM dan 2000 kg/m3 CM ?
TUGAS 1 (Individu)

BUAT KLIPING TENTANG


JENIS & FUNGSI ALAT BERAT
PADA PEK. KONSTRUKSI
SERTA KLASIFIKASIKAN ALAT
BERAT TERSEBUT
ALAT BERAT
Pembahasan
1 Pengertian Alat Berat
2 Masalah Utama dalam PTM
3 Mengukur Kemampuan Alat

4 Contoh Perhitungan
Pengertian Alat Berat
• Alat-alat berat merupakan alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan pembangunan suatu
struktur bangunan.
• Alat berat merupakan faktor penting di
dalam proyek, terutama proyek-proyek
konstruksi maupun pertambangan dan
kegiatan lainnya dengan berbasis skala yang
besar (Rostiyanti 2009).
Masalah utama dalam PTM :

Pelaksanaan pekerjaan (dengan alat berat) :


• Dalam jangka waktu yang telah ditentukan
• Dengan biaya yang paling murah

Sehingga harus dapat dihitung/diperkirakan :


• Kemampuan Alat
• Biaya yang diperlukan untuk pekerjaan tsbt.

Kemampuan alat adalah seberapa banyak alat bisa


melakukan pekerjaan (menggusur, menggali,
mengangkut, dll) dari suatu tempat ke tempat lain.
Mengukur Kemampuan Alat

•Kemampuan alat utk •Kemampuan alat utk


melakukan melakukan
pekerjaan dlm satu pekerjaan dari satu
kali operasi atau tempat ke tempat
Satu Siklus lain dalam satu jam
(m3/siklus) (m3/jam, m2/jam)

Kapasitas Produksi 2
1
Apa yang dipelajari dalam alat berat ?

Produksi Alat Berat


Produksi alat berat tergantung pada :
1 1. Jenis alat/kapasitas alat
2. Waktu siklus : daya alat, kecepatan alat, kondisi lapangan
3. Efisiensi : kondisi alat, metode pelaksanaan, cuaca, topografi,
keahlian operator, dll

Biaya Pengelolaan dan Pengoperasian


• Biaya kepemilikan yg dipengaruhi : harga alat, umur alat, pajak bunga modal,
asuransi dan nilai sisa.
2 • Biaya operasi yang dipengaruhi oleh : penggunaan bahan bakar dan pelumas,
harga bahan bakar&pelumas, biaya perbaikan dan penggantian suku cadang
serta biaya operatorr
Hubungan Biaya dan Produksi Alat Berat

Biaya
Kepemilikan
Biaya
Operasi

Produksi
Alat Berat

Dapat menghitung estimasi biaya


pekerjaan yang menggunakan alat berat (
dalam RAB).
Produksi Alat Berat
Perhitungan Produksi Dump Truck
• Produksi per-jam
Dengan :
dump truck yang
bekerja dapat P = Produksi per jam (m3/jam)
digunakan rumus :
C = Produksi per siklus

𝑪 𝒙 𝟔𝟎 𝒙 𝑬𝒕 Et = Efisiensi Kerja Dump Truck


P= 𝒙𝑴
𝑪𝒎𝒕
Cmt = Waktu Siklus Dump Truck
C = ql x K
M = Jumlah Dump Truck yang bekerja

ql = Kapasitas bucket

K = Faktor Bucket
Contoh Kasus
• Pekerjaan reklamasi menggunakan pasir urug dilakukan
di daerah cekungan. Bahan timbunan didatangkan dari
luar proyek berjarak 25 km. 5 km diantaranya melewati
perkotaan. Volume urugan sebesar 4500 m3 Lama
pekerjaan yang diberikan adalah 3bulan atau 90 hari
kalender.
• Bulan 1 : 4 hari minggu – 1 hari libur
• Bulan 2 : 5 hari minggu
• Bulan 3 : 4 hari minggu
Pada ketiga bulan tersebut diperkirakan terjadi hujan
selama 3 hari dan 2 hari setelah hujan, dump truck baru
bisa melewati jalan. Selama hari libur kontraktor tidak
beroperasi, pekerjaan malam tidak diperkenankan, dan
jam kerja per hari adalah 8 jam.
Faktor lain yang diketahui :
Dump Truck
• Kapasitas Produksi = 5.00
• Faktor Efisiensi = 0.80
• Faktor Bucket = 1.00
• Kecepatan rerata ;
Dalam kota : Isi = 20 km/jam, kosong = 30 km/jam
Luar kota : Isi = 40 km/jam, kosong = 60 km/jam
Waktu siklus = loading 4 menit
= dumping&manufer 2 menit
• Analisa Produksi Alat !
PEMBAHASAN
• Alat angkut (dump truck)
• Kapasitas produksi
• (q) = 5.00 m3
• Faktor Bucket (K) = 1.00
• Faktor Efisiensi (E) = 0.80
• Waktu tempuh jarak 5 km dengan kecepatan rerata :
• Dalam kota ---- kosong = 30 km/jam
isi = 20 km/jam
• Waktu tempuh kosong = 5/30 x 60 = 10 menit
isi = 5/20 x 60 = 15 menit
• Luar kota ----- kosong = 60 km/jam
isi = 40 km
• Jarak tempuh 20 km
• Waktu tempuh kosong = 20/60 x 60 = 20 menit
• isi = 20/40 x 60 = 30 menit
Jadi waktu siklusnya adalah :
• Loading = 4 menit
• Dumping &manufer = 2 menit
• Kecepatan Isi (15 + 30 ) = 45 menit
• Kec. Kosong ( 10 + 20 ) = 30 menit
• Jadi (Cmt)
+
= 81 menit atau 1 jam 21 menit

• Produksi per siklus = 5.00 x 1.00 = 5.00 m3


• Produksi per jam = P = 𝑪 𝒙 𝟔𝟎 𝒙 𝑬𝒕
𝑪𝒎𝒕

𝟓 𝒙 𝟔𝟎 𝒙 𝟎,𝟖
=
𝟖𝟏
= 2.963 atau 3 m3 / jam
Rangkuman
• Prinsip dasar Perhitungan Alat Berat :
1. Menghitung Kapasitas Actual
2. Menghitung Waktu Siklus
3. Menghitung Produksi Kerja Kasar (PKK)
4. Menghitung Produksi Kerja Actual (PKA)

Q=qxNxE
Dimana :
Q = produksi kerja per jam (m3/jam
q = produksi kerja per siklus (m3)
N = jumlah siklus = 60 menit/jam/total waktu siklus (menit)
E = Efisiensi kerja
TUGAS 2
(Kelompok)
• Kelompok 1 : Dump Truck
• Kelompok 2 : Excavator
2015
• Kelompok 3 :Bulldozer
• Kelompok 4 : Wheel Loader
• Kelompok 5 : Ripper
• Kelompok 6 : Motor Grader
2014
• Kelompok 7 : Compator
• Kelompok 8 : Wheel Tractor Scraper

Anda mungkin juga menyukai