Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 4

Rata-rata persentase bahan


organik sampah mencapai ±80%, sehingga
pengomposan merupakan alternatif
penanganan yang sesuai.
Kompos sangat berpotensi untuk
dikembangkan mengingat semakin tingginya
jumlah sampah organik yang dibuang ke
tempat pembuangan akhir dan menyebabkan
terjadinya polusi bau dan lepasnya
gas metana ke udara.
Produk Harga

Kompos Organik Rp. 1.500,00/Kg

Produk Promosi

Jln. Piere Tendean Sosialisasi dan


Boulevard Manado Media Sosial
 Rencana Usaha

Memanfaatkan limbah rumah


tangga yang tidak terpakai di
Rencana
sekitar pasar Karombasan dan
Jangka Pendek
dijadikan sebagai ladang bisnis

Usaha yang kami rintis ini


Rencana
pastinya akan kami
Jangka
Menengah kembangkan demi
mewujudkan impian bersama
• Lebih meningkatkan mutu dan
Rencana kualitas dari produk kompos ini.
Jangka Panjang • Membangun jaringan distributor
pupuk di luar daerah
 Alat dan Bahan

Mesin Pencacah

Timbangan

Bak Inkubasi
Alat
Mesin Penggiling
dan Penyaring

Mesin Penjahit Karung

Peralatan Pendukung:
Sekop, Cangkul, dan
Termometer batang
Bioaktivator

Serbuk Gergaji

Karung Kemasan

Bahan Terpal Plastik

Benang Jahit

Sampah Rumah
Tangga

Bahan Bakar
Tenaga Kerja

• Satu orang Administrasi dan Keuangan


• Satu orang Manajer Produksi
• Satu Manajer Pemasaran
• Tiga orang Sopir
• 14 orang pembantu produksi: 2 orang bagian pengemasan, 2
orang pengangkut sampah, 5 orang tenaga pencampur bahan, 2
orang pengantar / pengiriman produk.
 Persyaratan Minimum Pekerja

•Minimal Ijasah SMA


•Dapat dipercaya
•Mempunyai pengalaman kerja
 Satu orang Administrasi dan Keuangan
Bertanggung jawab mencatat transaksi dan dokumentasi
serta melakukan analisis keuangan
 Satu orang Manajer Produksi
Bertanggung jawab dalam kelancaran proses produksi
serta koordinasi karyawan dan perawatan aset.
 Satu orang Manajer Pemasaran
Bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi produksi,
perluasan pasar, merumuskan sistem pasar, serta mampu
menangani segala keluhan pelanggan.
 Tiga orang Sopir
Bertugas mengemudikan kendaraan pengangkut dan
bertanggung jawab dalam perawatan kendaraan
 14 orang pembantu produksi: 2 orang bagian pengemasan, 2
orang pengangkut sampah, 5 orang tenaga pencampur bahan, 2
orang pengantar / pengiriman produk
• Perkiraan Jumlah Modal
A. Modal investasi
- Modal mesin produksi + Bak Inkubasi : Rp 48.650.000,00
- Modal alat-alat administrasi : Rp 2.000.000,00
- Modal Sewa Gedung selama 5 tahun : Rp 75.000.000,00
- Peralatan pendukung (garpu, sekop,cangkul, Termometer
batang) : Rp 600.000,00

TOTAL : Rp 126.250.000,00
B. Biaya Produksi
1. Bahan
 Bioaktifator EM4 : Rp 13.100.000,00
 Bahan baku sampah pasar : Rp 0,00

 Serbuk gergaji : Rp 4.325.000,00


 Karung kemasan : Rp 12.600.000,00
 Terpal plastik : Rp 200.000,00
 Benang jahit karung : Rp 60.000,00
 Bahan bakar : Rp 5.400.000,00
2. Tenaga Kerja : Rp 21.500.000,00
3. Biaya instalasi listrik : Rp 5.000.000,00
4. Biaya instalasi air : Rp 2.000.000,00

Total : Rp 58.425.000,00
 Pendapatan dan keuntungan yang diperoleh pabrik dengan
produksi 85.000 kg/bulan dan harga kompos Rp 1.500,00
/kg adalah sebagai berikut.
 Pendapatan = jumlah produksi kompos x harga kompos
= 85.000 kg x Rp 1.500,00/kg

= Rp 127.500.000,00
 Keuntungan = pendapatan – biaya produksi
= Rp 127.500.000,00 – Rp 58.425.000,00

= Rp 69.075.000,00/bulan
Ada beberapa parameter yang digunakan untuk
mengukur kelayakan perusahaan pabrik kompos yaitu
break event point (BEP), benefit cost ratio (B/C), pay
back periodeI (PBP)
 BEP
BEP produksi = biaya produksi/harga jual
= 58.425.000,00/1.500
= 38.950 Kg kompos
 B/C Ratio
B/C = keuntungan/biaya produksi
= 69.075.000,00/ 58.425.000,00
= 1,18 Kg kompos
 Pay back periode

PBP = nilai investasi/keuntungan per tahun


= 126.250.000,00/ 828.900.000,00
= 0.15 tahun
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
 Izin peredaran Kompos Organik telah disahkan
oleh menteri pertanian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai