Anda di halaman 1dari 7

PERSAMAAN MAXWELL

HUKUM GAUSS
KEMAGNETAN
1. Pengertian

𝛁∙𝑩 =𝟎

Persamaan keempat Maxwell menjelaskan bahwa tidak ada yang


dinamakan “muatan magnetik” sebagai sumber medan magnetik.
Adapun muatan listrik hanyalah akan menghasilkan medan listrik.
Medan magnetik hanya dihasilkan oleh muatan listrik yang
berubah terhadap waktu seperti yang dijelaskan dari Hukum Ampere.
2. Konsep Fisis

Tidak mungkin untuk mengisolasi


kutub magnet, dalam arti, kita tidak
dapat memiliki kutub utara tanpa
kutub selatan. Ini berbeda dengan
medan listrik yang berbasis muatan, di
mana kita dapat memiliki dua jenis
muatan yang terpisah.
Karena divergensi didefinisikan sebagai kecenderungan adanya
“aliran” menjauh dari suatu titik, dan karena tidak ada titik yang
bekerja sebagai sumber (source) maupun titik yang bekerja sebagai
tujuan (sink) dalam medan magnet, jumlah medan “yang datang”
haruslah tepat sama dengan jumlah medan “yang keluar” pada
setiap titik.
3. Penurunan Rumus

Pada kasus medan magnet pada kawat panjang berarus,


menghitung divergensi dari medan magnet 𝐵 pada kabel, adalah:

B = medan magnet (tesla,T)


I = arus listrik (ampere, A)
r = jarak titik ke kawat (meter, m)
𝜇0 = 4𝜋 × 10−7 𝑊𝑏/A.m
Dengan menggunakan sistem koordinat silinder (kabel berbentuk silinder):

Karena dari 𝐵 hanya memiliki komponen 𝜑 (sumbu melingkar), maka:


Secara fisika kita dapat memahami hasil ini
karena beberapa alasan:
 Medan magnet membuat loop sirkuler (𝜑 ) di
sekitar kabel, ia tidak memiliki nilai radial (r)
maupun z.
 Fluks yang menjauh dari suatu titik akan sama
dengan fluks yang menuju titik itu. Ini berarti
divergensi dari medan magnet selalu nol di
manapun.
 Medan vektor dengan divergensi nol disebut
medan “solenoidal”, dan semua medan magnet
adalah solenoidal.

Anda mungkin juga menyukai