Anda di halaman 1dari 13

RUANG LINGKUP MAKROEKONOMI

(Pertemuan ke 1)

DENI PERMANA

LOGO
LOGO
DATA DIRI
 Nama : Deni Permana, SE.MM
 Latar Belakang Pendidikan :
1. S1 : IESP IPB
2. S2 : MM Widyatama
 No. tlp : 0811114477
 Email : denper81@yahoo.com
 Pekerjaan :
1. Praktisi Perbankan (BRI Syariah)
2. Akademisi : Dosen Univ Widyatama dan STIE
Ekuitas
3. Wiraswasta : www.barangbandung.com
LOGO
BUKU RUJUKAN
LOGO
DAFTAR ISI

 SEJARAH TEORI MAKROEKONOMI

 HAL POKOK YANG DIANALISIS DI MIKROEKONOMI DAN


MAKROEKONOMI

 MASALAH POKOK YANG DIHADAPI PEREKONOMIAN

 INDIKATOR KEGIATAN EKONOMI

 TUJUAN –TUJUAN MELAKSANAKAN KEGIATAN EKONOMI

 BENTUK-BENTUK KEBIJAKAN EKONOMI


LOGO
SEJARAH TEORI MAKROEKONOMI
MAZHAB KLASIK (Zaman Adam Smith/ 1776 sd Keynes/ 1936)
- Sistem ekonomi pasar bebas selalu berlaku dalam jangka panjang
- Penggunaan Tenagakerja penuh selalu tercapai
- Perekonomian selalu mengalami pertumbuhan yang teguh

MAZHAB KEYNES (Keynes/ 1936)


- Diawali oleh krisis Amerika Serikat tahun 1929-1932 (1/4 tenaga
kerja menganggur dan terjadi kemerosotan pendapatan nasional
- Joh Maynard Keynes membuat buku dengan judul “ The General
Theory of Employment, Interest, and Money” pada tahun 1936
-Sistem ekonomi pasar bebas TIDAK selalu berlaku dalam jangka
panjang
- Penggunaan Tenagakerja penuh TIDAK selalu tercapai, Sehingga
muncullah PENGANGGURAN
- Perekonomian TIDAK selalu mengalami pertumbuhan yang teguh
LOGO
MIKROEKONOMI VS MAKROEKONOMI

Ilmu Ekonomi Mikro :- Harga & kuantitas


- Efisiensi Penggunaan
sumberdaya
- Kepuasan yg maksimum

Ilmu Ekonomi Makro :


-Pertumbuhan ekonomi
-Pengangguran, inflasi , neraca perdagangan
-kebijakan moneter dan fiskal
LOGO
Masalah Utama Dalam Perekonomian

1. Pertumbuhan Ekonomi
“Pertambahan Potensi Produksi
lebih besar dibandingkan dengan
Produksi riilnya”

“Pendapatan Nasional yang tidak


stabil”
Dalam
KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI
LOGO
perekonomian Gabungan Faktor Produksi Barang Industri (unit) Barang Pertanian
diasumsikan A 0 5
bahwa B 5 4
hanya dihasilkan
C 9 3
2 barang yaitu
D 12 2
Barang Industri
dan
E 14 1
Barang Pertanian F 15 0
Selain itu A Keadaan yang tidak
diasumsikan : 5 tercapai

1. Semua faktor B Kemajuan teknologi


Produksi 4 tdk seimbang

digunakan
Pertanian

Bila faktor produksi belum


secara C
Barang

3 digunakan secara maksimal/ tenaga


maksimal kerja ada yang menganggur atau
D penghamburan/tidak efisien
2. Jumlah faktor
2
produksi tidak
Bila faktor produksi
dapat
ditambah 1 E bertambah dan
teknologi meningkat
3. Teknologi
Tetap F
0
4. Biaya 5 9 12 14 15 Barang Industri
kesempatan
LOGO
2. PENGANGGURAN
 Adalah suatu kegiatan dimana seorang yang tergolong dalam angkatan tenaga kerja
ingin mendapatkan tenagakerja tetapi belum dapat memperolehnya
 Penyebab :
1. Kekurangan pengeluaran agrerat
2. Ingin Mencari pekerjaan lebih baik
3. Peralihan ke padat modal dari awalnya padat karya
4. Missmatch antara kebutuhan dan penawaran skill
 Implikasi :
1. Pendapatan masyarakat berkurang
2. Timbul masalah ekonomi, sosial dan politik
 Perhitungan :
- Penduduk Usia Kerja : 10.000 (a)
- Penduduk Angkatan Kerja : 8.000 (b)
- Penduduk yang mempunyai pekerjaan : 6.000 (c)
- Tingkat Partisipasi Angkatan kerja : b/aX100 = 8.000/10.000X100 = 80 % (e)
- Jumlah Pengangguran : b – c = 8.000-6.000 = 2.000 orang (f)
- % Pengangguran = f/b X 100 = 2.000/ 8.000 X 100 = 25%
LOGO
3. INFLASI
 Adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian
 Penyebab :
1. D lebih besar dari S, ditambah produsen menahan S
2. Kenaikan upah atau UMR
3. Kenaikan harga harga bahan baku impor
4. Pertambahan penawaran uang tanpa diikuti penawaran barang
5. Kekacauan politik dan ekonomi akibat ketidakberdayaan pemerintah
 Implikasi :
1. Pendapatan masyarakat berkurang
2. Timbul masalah ekonomi, sosial dan politik
3. Mengurangi capital inflow
4. Mengurangi ekspor dan menambah impor
 Perhitungan :
- Cari terlebih dahulu Indeks Harga Konsumen dengan cara :
IHK = (Harga X Weightage) tahun tertentu / (Harga X Weightage) tahun dasar X 100
- Tingkat Inflasi = IHK tahun tertentu/ IHK tahun dasar x 100
- Contoh : Liat Hal 20 Sadono Sukirno
LOGO
4. NERACA PERDAGANGAN DAN KESELURUHAN (PEMBAYARAN)
 Neraca Perdagangan adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran
pembayaran dari negara satu ke negara lainnya dalam satu tahun teretentu yang
meliputi penerimaan ekspor dan impor ( X dan I )

 Neraca Keseluruhan adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran


pembayaran dari negara satu ke negara lainnya dalam satu tahun teretentu yang
meliputi penerimaan ekspor dan impor ( X dan I ) serta aliran modal jangka pendek dan
jangka panjang

 Defisit neraca Perdagangan artinya X < I

 Defisit neraca keseluruhan artinya Capital Outflow > Capital Inflow

 Kurs sering dipergunakan sebagai alat indikator. Bila rupiah terdepresiasi artinya
banyak modal yang keluar (banyak beli dollar), begitujuga sebaliknya. Pemerintah
selalu berusaha meningkatkan cadangan valuta asing dengan berharap banyak capital
inflow
LOGO
TUJUAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
1. Mestabilkan Kegiatan Ekonomi , yaitu melalui 3 cara : 1. penggunaan
tenaga kerja penuh, 2. tingkat harga yang stabil, 3. Keseimbangan antara
transaksi ekspor impor
2. Penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh
5. Mengukuhkan neraca Pembayaran dan kurs valuta asing

BENTUK-BENTUK KEBIJAKAN MAKROEKONOMI


1. Kebijakan Fiskal (Melalui Bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah)
2. Kebjijkan Moneter ( melalui suku bunga dan atau penawaran jumlah uang
yang beredar)
3. Kebijakan Segi Penawaran ( Peningkatan gairah usaha melalui berbagai
cara)
LOGO

Anda mungkin juga menyukai