Definisi
Intervensi Rasional
Kaji respon pasien terhadap aktivitas, Menyebutkan parameter membantu
perhatikan frequency nadi lebih dari 20 dalam mengkaji respon fisiologi
kali per menit diatas frequency istirahat terhadap stress, aktivitas bila ada
: peningkatan tekan darah yang nyata merupakan indikator dari kelebihan
selama atau sesudah aktivitas ( kerja yang berkaitan dengan tingkat
tekanan sistolik meningkat 40 mmhg aktivitas.
atau tekanan diastolic meningkat 20
mmhg) dispnea atau nyeri dada :
kelemahan dan keletihan yang
berlebihan :pusing atau pingsan.
Instruksikan pasien tentang teknik Teknik memghemat energy mengurangi
penghematan energy, misalnya penggunaan energy, juga membantu
menggunakan kursi saat mandi,duduk keseimbangan antara suplai dan
saat menyisir rambut atau menyikat kebutuhan oksigen.
gigi,melakukan aktivitas dengan
perlahan.
• Diagnosa 3. Curah Jantung, resiko tinggi terhadap hipertensi
berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokontriksi
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
Hindari mengatakan TD “normal” dan gunakan istilah Karena pengobatan untuk hipertensi adalah sepanjang
“terkontrol dengan baik” saat menggambarkan TD pasien kehidupan, maka dengan penyampaian ide “terkontrol”
dalam batas yang diinginkan akan membantu pasien untuk memahami kebutuhan untuk
melanjutkan pengobatan/medikasi
Bantu pasien dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko Faktor-faktor resiko ini telah menunjukkan hubungan dalam
kardiovaskular yang dapat diubah misalnya obesitas, diet menunjang hipertensi dan penyakit kardiovaskular serta
tinggi lemak jenuh, dan kolesterol, pola hidup monoton, ginjal.
merokok, dan minum alcohol( lebih dari 60cc/hari dengan
teratur), pola hidup penuh stress.
Evaluasi
• Pasien melaporkan nyeri/ketidaknyamanan hilang atau
terkontrol
• Pasien berpartisipasi dalam aktivitas yang
diinginkan/diperlukan
• Pasien berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan
tekanan darah atau beban kerja jantung.
• Menunjukkan perubahan pola makan ( misalnya pilihan
makan, kuantitas,dan sebagainya), mempertahankan berat
badan yang diinginkan dengan pemeliharaan kesehatan
optimal.
• Mengidentivikasi perilaku koping efektif dan konsekuensinya
• Pasien menyatakan pemahaman tentang proses penyakit dan
regimen pengobatan