Anda di halaman 1dari 17

Hipertensi pada Lansia

Definisi

• Hipertensi dapat didefinisikan sebagai


tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik
di atas 90 mmHg.
• Pada populasi lansia, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
(Smeltzer,2001)
Klasifikasi
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas
(Darmojo, 1999):
• Hipertensi dimana tekanan sistolik sama
atau lebih besar dari 140 mmHg dan / atau
tekanan diastolik sama atau lebih besar
dari 90 mmHg.
• Hipertensi sistolik terisolasi dimana
tekanan sistolik lebih besar dari 160
mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah
dari 90 mmHg.
Etiologi
Penyebab hipertensi pada lanjut usia adalah
terjadinya perubahan-perubahan pada :
• Elastisitas dinding aorta menurun
• Katub jantung menebal dan menjadi kaku
• Kemampuan jantung memompa darah
menurun 1% setiap tahun sesudah
berumur 20 tahun kemampuan jantung
memompa darah menurun menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volumenya.
• Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas
pembuluh darah perifer untuk oksigenasi
• Meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer
Manifestasi klinis
Menurut Rokhaeni (2001), manifestasi klinis
beberapa pasien yang menderita hipertensi
yaitu :
• Mengeluh sakit kepala, pusing Lemas,
kelelahan, Sesak nafas, Gelisah, Mual
Muntah, Epistaksis, Kesadaran menurun.
Pengkajian
Pengkajian Umum
Identitas Riwayat atau Aktivitas / Integritas Makanan Nyeri atau
Pasien adanya istirahat ego dan cairan ketidak
factor resiko nyamanan
• Nama • Riwayat garis • Kelemahan,leti • Riwayat • Makanan yang • Angina
• Umur keluarga tentang h,napas perubahan disukai, dapat (penyakit arteri
• Jenis hipertensi pendek,gaya kepribadian, mencakup koroner
• Kelamin • Penggunaan hidup ansietas, makanan /keterlibatan
• Pendidika obat yang monoton. depresi, tinggi garam, jantung)
• Pekerjaan memicu • Frekuensi euphoria atau tinggi lemak, • Nyeri hilang
• Agama hipertensi jantung marah kronik. tinggi timbul pada
• Status meningkat • Faktor faktor kolesterol tungkai.
• Mental • Perubahan stress multiple (seperti • Sakit kepala
• Suku irama jantung (hubungan, makanan yang oksipital berat
• Keluarga/ora • Takipnea keuangan digoreng,keju,t seperti yang
ng terdekat yang berkaitan elur)gula-gula pernah terjadi
• Alamat dengan yang berwarna sebelumnya.
• Nomor pekerjaan). hitam, • Nyeri
registrasi kandungan abdomen.
tinggi kalori.
• Mual, muntah.
• Perubahan
berat badan
Pengkajian
Pengkajian Persistem
Sirkulasi Eliminasi Neurosensori Pernapasan

• Riwayat • Gangguan ginjal • Keluhan pusing. • Dispnea yang


hipertensi, saat ini atau yang • Berdenyut, sakit berkaitan dengan
ateroskleorosis, lalu seperti infeksi kepala subokspital aktifitas/kerja
penyakit jantung atau obtruksi atau (terjadi saat • Takipnea,
koroner atau riwayat penyakit bangun dan ortopnea, dispnea
katup dan ginjal masa lalu. menghilang noroktunal
penyakit cerebro secara spontan paroksimal.
vaskuler. setelah beberapa • Batuk
• Episode jam). dengan/tanpa
palpitasi,perspir pembentukan
asi. sputum.
• Riwayat merokok
Diagnosa
1. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular
Cerebral
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
umum
3. Curah Jantung, resiko tinggi terhadap hipertensi
berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokontriksi
4. Nutrisi , perubahan lebih dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kebutuhan metabolic
5. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan system
pendukung yang tidak adekuat
6. Kurang pengetahuan berhubungnya dengan kurang
informasi atau keterbatasan kognitif
Intervensi
• Diagnosa 1. Nyeri berhubungan dengan peningkatan
tekanan vascular Cerebral
Intervensi Rasional
Mempertahankan tirah baring selama Meminimalkan stimulasi/meningkatkan
fase akut relaksasi
Berikan tindakan non farmakologi untuk Tindakan yang menurunkan tekanan
menghilangkan sakit kepala, misalnya vascular serebral dan yang
kompres dingin pada dahi, pijat memperlambat atau memblok respons
punggung dan leher, tenang, redupkan simpatis efektif dalam menghilangkan
lampu kamar, tekhnik relaksasi. sakit kepala dan komplikasinya
Hilangkan atau minimalkan aktivitas Aktivitas yang meningkatkan
fase kontriksi yang dapat meningkatkan vasokontriksi menyebabkan sakit
sakit kepala, misalnya mengejam saat kepala pada adanya peningkatan
bab, batuk panjang, membungkuk tekanan vascular cerebral
• Diagnosa 2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan umum

Intervensi Rasional
Kaji respon pasien terhadap aktivitas, Menyebutkan parameter membantu
perhatikan frequency nadi lebih dari 20 dalam mengkaji respon fisiologi
kali per menit diatas frequency istirahat terhadap stress, aktivitas bila ada
: peningkatan tekan darah yang nyata merupakan indikator dari kelebihan
selama atau sesudah aktivitas ( kerja yang berkaitan dengan tingkat
tekanan sistolik meningkat 40 mmhg aktivitas.
atau tekanan diastolic meningkat 20
mmhg) dispnea atau nyeri dada :
kelemahan dan keletihan yang
berlebihan :pusing atau pingsan.
Instruksikan pasien tentang teknik Teknik memghemat energy mengurangi
penghematan energy, misalnya penggunaan energy, juga membantu
menggunakan kursi saat mandi,duduk keseimbangan antara suplai dan
saat menyisir rambut atau menyikat kebutuhan oksigen.
gigi,melakukan aktivitas dengan
perlahan.
• Diagnosa 3. Curah Jantung, resiko tinggi terhadap hipertensi
berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokontriksi

Intervensi Rasional

Pantau TD.ukur pada kedua tangan Perbandingan dari tekanan


atau paha untuk evaluasi awal. memberikan gambaran yang lebih
Gunakan ukuran manset yang tepat lengkap tentang keterlibatan/bidang
dan teknik yang akurat. masalah vascular. Hipertensi berat
diklasifikasikan pada orang dewasa
sebagai peningkatan tekanan diastolic
sampai 130, hasil pengukuran diastolic
diatas 130 dipertimbangkan sebagai
peningkatan pertama, kemudian
maligna. Hipertensi sistolik juga
merupakan faktor resiko yang di
tentukan untuk penyakit
cerebrovaskular dan penyakit iskemi
jantung bila tekanan diastolic 90-115.
• Diagnosa 4. Nutrisi , perubahan lebih dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kebutuhan metabolic

Intervensi Rasional

Kaji pemahaman pasien tentang Kegemukan adalah resiko tambahan


hubungan langsung antara hipertensi pada tekanan darah tinggi karena
dan kegemukan. disproporsi antara kapasitas aorta dan
peningkatan curah jangtung berkaitan
dengan peningkatan masa tubuh.

Bicarakan pentingnya menurunkan Kesalahan kebiasaan makan


masukan kalori dan membatasi menunjang terjadinya ateroskelorosis
masukan lemak,garam,dan sesuai dan kegemukan yang merupakan
indikasi. predesposisi untuk hipertensi dan
komplikasinya misalnya stroke,penyakit
ginjal,gagal jantung. Kelebihan
memasukkan garam memperbanyak
volume cairan intravascular dan dapat
merusak ginjal yang lebih
memperburuk hipertensi.
• Diagnosa 5. Koping individu tidak efektif berhubungan
dengan system pendukung yang tidak adekuat
Intervensi Rasional
Kaji keefektifan strategi koping dengan Mekanisme adaptif perlu untuk mengubah
mengobservasi perilaku, misalnya pola hidup seseorang, mengatasi hipertensi
kemampuan menyatakan perasaan dan kronik dan mengintegrasikan terapi yang
perhatian, keinginan berpartisipasi dalam diharuskan ke dalam kehidupan sehari-hari
rencana pengobatan
Bantu pasien untuk mengidentifikasi stressor Pengenalan terhadap stressor adalah
spesifik dan kemungkinan strategi untuk langkah pertama dalam mengubah respons
mengatasinya seseorang terhadap stressor

Libatkan pasien dalam perencanaan Keterlibatan memberikan pasien perasaan


perawatan dan beri dorongan partisipasi control diri yang berkelanjutan, memperbaiki
maksimum dalam rencana pengobatan keterampilan koping, dan dapat
meningkatkan kerja sama dalam regimen
terapeutik
Catat laporan gangguan tidur, peningkatan Menifestasi mekanisme koping maladaptive
keletihan, kerusakan konsentrasi, peka mungkin merupakan indicator marah yang
rangsang, penurunan toleransi sakit kepala ditekan dan diketahui telah menjadi penentu
ketidakmampuan untuk utama TD diastolic
mengatasi/menyelesaikan masalah
• Diagnosa 6. Kurang pengetahuan berhubungnya dengan
kurang informasi atau keterbatasan kognitif
Intervensi Rasional
Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk orang Kesalahan konsep dan menyangkal diagnose karena
terdekat perasaan sejahtera yang sudah lama dinikmati
mempengaruhi minat pasien/orang terdekat untuk
mempelajari penyakit, kemajuan, dan prognosis. Bila
pasien tidak menerima realitas bahwa membutuhkan
pengobatan kontinu, maka perubahan perilaku tidak akan
dipertahankan.
Tetapkan dan nyatakan batas TD normal. Jelaskan tentang Memberikan dasar untuk pemahaman tentang peningkatan
hipertensi dan efeknya pada jantung, pembuluh darah, TD dan mengklarifikasi istilah medis yang sering
ginjal dan otak digunakan. Pemahaman bahwa TD tinggi dapat terjadi
tanpa gejala adalah ini untuk memungkinkan pasien
melanjutkan pengobatan meskipun ketika merasa sehat

Hindari mengatakan TD “normal” dan gunakan istilah Karena pengobatan untuk hipertensi adalah sepanjang
“terkontrol dengan baik” saat menggambarkan TD pasien kehidupan, maka dengan penyampaian ide “terkontrol”
dalam batas yang diinginkan akan membantu pasien untuk memahami kebutuhan untuk
melanjutkan pengobatan/medikasi

Bantu pasien dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko Faktor-faktor resiko ini telah menunjukkan hubungan dalam
kardiovaskular yang dapat diubah misalnya obesitas, diet menunjang hipertensi dan penyakit kardiovaskular serta
tinggi lemak jenuh, dan kolesterol, pola hidup monoton, ginjal.
merokok, dan minum alcohol( lebih dari 60cc/hari dengan
teratur), pola hidup penuh stress.
Evaluasi
• Pasien melaporkan nyeri/ketidaknyamanan hilang atau
terkontrol
• Pasien berpartisipasi dalam aktivitas yang
diinginkan/diperlukan
• Pasien berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan
tekanan darah atau beban kerja jantung.
• Menunjukkan perubahan pola makan ( misalnya pilihan
makan, kuantitas,dan sebagainya), mempertahankan berat
badan yang diinginkan dengan pemeliharaan kesehatan
optimal.
• Mengidentivikasi perilaku koping efektif dan konsekuensinya
• Pasien menyatakan pemahaman tentang proses penyakit dan
regimen pengobatan

Anda mungkin juga menyukai