BAGIAN IILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
 PENDAHULUAN

Ikterus • Ikterus yang terjadi pada neonatus

pada minggu pertama
Neonatorum kehidupannya

• Ikterus adalah diskolorisasi kulit,

Ikterus membran mukosa dan sklera akibat

peningkatan bilirubin serum total > 5
mg/dL atau bilirubin direk > 2 mg/dl.
• Bilirubin total :
• Bayi Baru Lahir <12 mg/dL
Bilirubin • Bayi <5 mg/dL
normal • Bilirubin direk : < 2 mg/dL)
• Bilirubin indirek :
• Bilirubin total – bilirubin direk : <2 mg/dL
 EPIDEMIOLOGI

Amerika Serikat dari Malaysia, survei di RS Indonesia  RSUD

4 juta neonatus setiap pemerintah dan pusat Raden Mattaher, kejadian
tahunnya, sekitar 65% kesehatan  75% bayi ikterus neonatorum sejak
menderita ikterus dalam baru lahir menderita Agustus 2012 sampai
minggu pertama ikterus dalam minggu Januari 2013 sebanyak
kehidupannya. pertama kehidupannya. 100 kasus
 FAKTOR RESIKO

•Inkompatibilitas ABO
•Defisiensi enzim G6PD
•BBLR
•Sepsis neonatorum
•Prematuritas
 ETIOLOGI

•Produksi yang berlebihan

•Gangguan dalam proses uptake dan konjugasi hepar
•Gangguan transportasi
•Gangguan dalam ekskresi
 PERBEDAAN IKTERUS
Ikterus Fisiologis
Awitan pada hari ke 3-4
Menurun dalam 1 minggu pertama
kehidupan
Kadar bilirubin serum total 5-6 mg/d hingga
12 mg/dl dengan bilirubin direk <2 mg/dl
Ikterus Patologis
Awitan ikterus sebelum usia 24 jam
Peningkatan kadar bilirubin serum
berlangsung cepat (> 5 mg/dl per hari
atau 0,5 mg/dl/jam) pada bayi aterm >12
mg/dl atau 10-14 mg/dl pada bayi
preterm.
Kadar bilirubin terkonjugasi >2 mg/dl
atau >20% dari bilirubin serum total
Bayi prematur
Ikterus yang menetap >2 minggu
Riwayat keluarga dengan penyakit hemolisis
atau faktor resiko lainnya
 KRAMER
Pada kasus,
• Kadar Bilirubin Total = 14,2 mg/dL
• Ikterus kramer IV (lengan dan tungkai bawah = 11-18 mg/dL)
 PENATALAKSANAAN
Garry • Pemberian ASI
• Fototerapi
(Pediatric Medicine) • Transfusi tukar
 PENATALAKSANAAN
American Academy •Fototerapi
•Berdasarkan usia pada bayi aterm
of Pediatrics (AAP) •Berdasarkan berat badan pada bayi preterm

Pada kasus,
• Kadar Bilirubin Total = 14,2 mg/dL
• Usia bayi = 48 jam (2 hari)
LAMA WAKTU FOTOTERAPI
• Fototerapi ganda lebih cepat menurunkan kadar
bilirubin dibandingkan dengan fototerapi tunggal
Gark • Jarak :
• 10 cm = menurunkan 58%
• 30 cm = menurunkan 45%
• 50 cm = menurunkan 13%
 PENCEGAHAN
Primer Sekunder
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
paling sedikit 8-12 kali perhari untuk
beberapa hari pertama.
Tidak memberikan cairan tambahan rutin
seperti dekstrose atau air pada bayi yang
mendapat ASI dan tidak mengalami
dehidrasi.
Harus melakukan penilaian sistematis terhadap
resiko kemungkinan terjadinya
hiperbilirubinemia berat, selama periode
neonatal.
Tentang golongan darah : Semua wanita hamil
harus diperiksa golongan darah ABO dan rhesus
serta penyaringan serum antibodi isoimun yang
tidak biasa
 KERN ICTERUS

Kern icterus atau ensefalopati bilirubin adalah sindrom neurologis yang

disebabkan oleh deposisi bilirubin tidak terkonjugasi (bilirubin tidak
langsung atau bilirubin indirek) di basal ganglia dan nuclei batang otak.

Patogenesis kern icterus bersifat multifaktorial dan melibatkan interaksi

antara kadar bilirubin indirek, pengikatan oleh albumin, kadar bilirubin
yang tidak terikat, kemungkinan melewati sawar darah otak, dan
suseptibilitas saraf terhadap cedera.
 GAMBARAN KLINIS KERN ICTERUS
Bentuk Akut Bentuk Krois

Tahun pertama : hipotoni, active deep tendon

Fase 1 (hari 1-2): menetek tidak kuat, stupor,
reflexes, obligatory tonic neck reflexes,
hipotonia, kejang. keterampilan motorik yang terlambat.

Fase 2 (pertengahan minggu I): hipertoni Setelah tahun pertama : gangguan gerakan
otot ekstensor, opistotonus, retrocollis, (choreoathetosis, ballismus, tremor), gangguan
demam. pendengaran.

Fase 3 (setelah minggu I): hipertoni.

TERIMA KASIH
WASSALAM