Anda di halaman 1dari 14

Pengertian dan

Kedudukan
Hadits
Ahda Bina Afianto
Pengertian
 Hadits: perkataan
 Sunnah: kebiasaan
 Khabar: berita
 Atsar: jejak
Pengertian Hadits
‫ما أضيف للنبى صلي هللا عليه وسلم قوال أو‬
. ‫فعال أوتقريرا أو نحوها‬
 Haditsadalah segala sesuatu yang
disandarkan kepada nabi Muhammad
saw, baik berupa perkataan,
perbuatan, taqrir dan yang semisalnya
(seperti: sifat-sifat, keadaan
dan himmahnya).
Taqrir
 Taqriradalah perbuatan atau keadaan
sahabat yang diketahui Rosulullah dan
beliau mendiamkannya atau
mengisyaratkan sesuatu yang
menunjukkan perkenannya atau beliau
tidak menunjukkan pengingkarannya.
Himmah
 Himmah adalah hasrat beliau yang belum
terealisir.
 Contohnya hadits riwayat Ibnu Abbas :
“Para sahabat menghadap kepada Nabi, mereka
berkata : ‘Ya Rasulullah, bahwa hari ini adalah yang
diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani’, Rasulullah
menyahuti : ‘Tahun yang akan datang, Insya Allah
aku akan berpuasa tanggal sembilan’.” (HR Muslim
dan Abu Dawud)
 tetapi Rasulullah tidak sempat merealisasikannya,
disebabkan beliau telah wafat.
Pengertian Sunnah
‫ما أثر عن النبى ص م من قول أو فعل أو‬
‫تقرير أو صفة خلقية أو سيرة سواء كان قبل‬
. ‫البعثة أو بعدها‬
 Segala sesuatu yang dinukilkan dari Nabi
saw, baik berupa perkataan, perbuatan,
taqrir, perilaku, dan perjalanan hidup,
baik sebelum beliau diangkat jadi Rasul
atau sesudahnya.
Pengertian Khabar
 Segalaberita yang datang, baik dari
Nabi Saw. maupun yang lainnya. Seperti
shahabat dan tabi’in.
Pengertian Atsar
 Segala berita yang disandarkan kepada
para sahabat atau tabi’in.
 Tapi terkadang juga digunakan untuk
hadits yang disandarkan kepada Nabi
shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Hadits dan al-Qur’an
 Sumbernya berbeda.
 Hadits dari Nabi Muhammad saw.
 Al-Qur’an dari Allah Swt.
 Kemukjizatan berbeda.
 Hadits bukan merupakan mukjizat.
 Al-Qur’an sebagai mukjizat.
 Periwayatan berbeda
 Sebagian hadits diriwayatkan secara mutawatir
dan sebagian secara ahad.
 Semua ayat Al-Qur’an secara mutawatir
semua.
Hadits dengan Hadits Qudsi
 Sumbernya berbeda.
 Hadits dari Nabi Muhammad saw.
 Hadits Qudsi dari Allah Swt.
 Periwayatan sama.
 Sebagian secara mutawatir dan sebagian
ahad.
Hadits Qudsi dengan al-
Qur’an
 Sumbernya sama.
 Dari Allah Swt.
 Kemukjizatan berbeda.
 Hadits Qudsi bukan merupakan mukjizat.
 Al-Qur’an sebagai mukjizat.
 Periwayatan berbeda
 Sebagian hadits Qudsi diriwayatkan secara
mutawatir dan sebagian ahad.
 Setiap ayat Al-Qur’an secara mutawatir.
Kedudukan Hadits
 Secaraumum: sumber ajaran Islam yang
kedua setelah al-Qur’an.
Kedudukan Hadits
 Terhadap al-Qur’an:
 Memberikan penegasan
 Kewajiban shalat
 Memberikan rincian
 Tata cara shalat
 Memberikan tambahan
 Larangan mengkonsumsi hewan yang
bertaring dan berkuku tajam
Ahda Bina Afianto
 085 234 007 999
 ahdabina@gmail.com
 ahdabina@ymail.com
 Perum. Muara Sarana Indah F/31 Jetis
Mulyoagung Dau Malang

Anda mungkin juga menyukai