Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DOSEN :
DR. H. HERU TJARAKA, SE, M.Si, BKP, AK, CA
JENIS
Mata Uang Asing terbagi 2 macam :
a. MU asing yang bukan mata uang sendiri
b. MU asing yang bukan merupakan mata uang fungsional
Timbulnya transaksi dalam valuta asing
Ketika perusahaan :
1. Membeli / menjual barang / jasa dalam suatu mata uang asing,
2. Meminjam (utang) / meminjamkan (piutang) dana dalam suatu
mata uang asing,
3. Menjadi pihak utk suatu perjanjian dalam mata uang asing,
4. Memperoleh atau melepaskan aset menimbulkan / melunasi
kewajiban dalam mata uang uang asing.
Pendekatan pembukuan transaksi dalam valas
1. DUAL CURRENCY SYSTEM :
langsung membukukan transaksi dengan functional currency.
2. MULTIPLE CURRENCY SYSTEM :
transaksi valas yang dicatat untuk tiap valuta
NILAI TUKAR VALAS DALAM PEMBUKUAN MELIPUTI :
a. KURS TRANSAKSI kurs riil atau yg terjadi saat berlangsungnya
transaksi jual beli, pembayaran atau penutupan kontrak.
b. KURS NERACA kurs yg terjadi pada saat penyusunan LK neraca
PSAK No. 10
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan
kurs saat terjadi transaksi, aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing harus dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan KURS NERACA atau kurs BANK INDONESIA.
Translasi mata uang asing DN dengan mata uang asing di Indonesia, sesuai
ketentuan KMK No. 609/KMK.04/1994 tanggal 21-12-1994
Ketentuan KMK No. 609/KMK.04/1994
tanggal 21-12-1994
• Awal penyelenggaraan :
translasi mata uang (Rp) di neraca awal (dari akhir tahun lalu) ke dalam US $ dihitung berdasarkan
KURS KONVERSI BI
• Selama tahun berjalan :
a) Translasi trasaksi DN dihitung berdasarkan kurs konversi BI saat pencatatan/pengakuan transaksi
penghasilan dan pembebanan biaya.
b) Translasi transaksi LN dihitung berdasarkan kur konversi BI saat pembebnan rekening WP di bank
c) Translasi untuk kepentingan pembayaran pajak dihitung berdasarkan nilai tukar yang ditetapkan
oleh Menkeu RI
• Akhir tahun :
Translasi mata uang (Rp) di neraca dn peritungan L/R akhir disusun ke dalam bahasa Inggris dan mata
uang asing US $ (kurs Tanggal Neraca).
Untuk penyampaian SPT Tahunan, translasi kembali ke mata uang Rupiah yang dilaksanakan
berdasarkan pada nilai kurs saat pelunasan pajak.
PEMBELIAN ASET TETAP
• Pembelian aset tetap secara tunai / kredit.
• Utk pembelian dgn kredit ada 2 pendekatan :
1) SINGLE PERSPECTIVE METHOD :
perolehan dan pembayaran aset tetap mrp satu kesatuan transaksi yg tidak
terpisahkan.
Perubahan nilai tukar valas sampai utang terselesaikan dianggap koreksi
(adjustment) thd nilai aset tetap yg dibeli.
2) DUAL PERSPECTIVE METHOD :
Memisahkan transaksi pembelian aset tetap dgn pembayarannya.
Jadi perubahan nilai valas tidak dikoreksikan thd nilai aset tetap dan tidak
dikapitalisasikan, namun dianggap L/R selisih kurs saat pelunasan utang itu
Contoh kasus