Anda di halaman 1dari 32

HIV-AIDS

LOGO
HIV dan AIDS...

 HIV: Human Immunodeficiency


Virus, adalah virus yang
menyerang dan bertahap
merusak sistem kekebalan
tubuh dan berkembang menjadi
AIDS.

 AIDS: Acquired Immune


Deficiency Syndrome adalah
sekumpulan tanda atau gejala
berat dan kompleks yang
disebabkan oleh penurunan
respon immunitas tubuh.

 “HIV tidak sama dengan AIDS”


Dikenal sebagai fenomena gunung es
HIV/AIDS di Indonesia
 1983, berita tidak resmi menyatakan sedikitnya 3
kasus AIDS di Jakarta.
 1987, kasus AIDS resmi pertama dilaporkan pada
seorang turis asing di Bali.
 Hingga April 1999, tercatat 671 kasus HIV+ dan 238
kasus AIDS (total HIV/AIDS = 855).
 Pemerintah memperkirakan sekitar 90.000 hingga
130.000 orang telah terinfeksi HIV pada akhir tahun
2002.
 Pada tahun 2003, diperkirakan akan terdapat sekitar
80.000 infeksi baru.
Dinamika Penularan
Prinsip penularan HIV

Prinsip Three Ones

 Ada orang yang positif HIV


 Ada kegiatan yang memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh
 Ada orang yang belum terinfeksi atau orang yang juga sudah terinfeksi HIV
Bagaimana HIV ditularkan?
 Kegiatan Seksual tertentu
- Genital (kelamin dengan kelamin)
- Oral (mulut dengan kelamin)
- Anal (dubur dengan kelamin)
 Kontak Darah
(penggunaan jarum suntik, alat tindik, alat tato/alat
peluka lain, transfusi darah)
 Kehamilan, kelahiran dan pemberian air susu ibu
Faktor terkait dengan penularan
secara seksual
Ada atau tidaknya infeksi alat kelamin
Jenis aktivitas seks
Risiko aktivitas seks yang memungkinkan terjadi
perlukaan atau pendarahan
Ada atau tidaknya darah
Faktor terkait dengan penularan
melalui kontak darah
Penggunaan kembali jarum suntik dan
tabungnya
Penggunaan bersama perlengkapan menyuntik
seperti : air, sendok dan filter
Darah atau produk darah yang terinfeksi
Perlengkapan bedah
Faktor terkait dengan penularan dari
Ibu ke Anak
Jumlah virus dari Ibu yang positif
Tahapan HIV dari Ibu yang bersangkutan
Pemberian ASI
Kelahiran melalui vagina
HIV tidak menular melalui …
HIV hidup dalam ….
Darah
Cairan vagina
Cairan mani dan cairan pre-cum/getah penis
Air susu ibu yang tertular HIV
Cairan infeksi penderitanya
Bagaimana tanda orang yang terkena
HIV ?
Bagaimana tanda orang yang terkena
HIV ?
Tidak ada tandanya
Tampak sehat seperti orang lain yang tidak
tertular HIV (sebelum HIV berubah jadi Aids,
kira-kira 5-10 tahun)
Bagaimana HIV menjadi Aids?
Tahapan infeksi HIV
Tahap Serokonversi : infeksi awal, belum ada
antibodi
Tahap Asimtomatik : belum ada gejala yang
dirasakan
Tahap Simtomatik : Mulai merasakan gejala :
Infeksi Oportunistik
Tahap AIDS
IMS (Infeksi Menular Seksual)
Merupakan penyakit yang salah satu
penularannya melalui hubungan seksual.
IMS = pintu masuk HIV
Dengan adanya IMS, HIV dapat lebih mudah
menular karena adanya cairan tubuh atau darah
pada luka IMS.
Apakah HIV itu ?
 HIV (Human Immunodeficiency Virus)
 Virus yang menumpang hidup dan
merusak sistem kekebalan tubuh kita 
mudah terjangkit penyakit infeksi.
 HIV tergolong kelompok retrovirus yang
memiliki kemampuan untuk
“mengkopicetak” (replikasi)
 Virus ini ada di:
 Darah
 Cairan sperma
 Cairan Vagina
 Air Susu Ibu (ASI)
Apakah AIDS itu ?
 AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)
 Kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh Virus HIV
 Pasien HIV + belum tentu AIDS
 Perlu waktu 3-10 tahun HIV +  AIDS
PERKEMBANGAN DARI HIV
MENJADI AIDS:
Tertular

Periode jendela HIV+ AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Periode Jendela
(Window Period)
 Tes HIV masih negative (HIV - )
 Virus HIV sudah ada tapi belum terbentuk
antibodi HIV yang cukup di dalam tubuh
 Pasien mampu menularkan HIV ke orang lain
 Terutama lewat:
 Hubungan seksual
 Jarum suntik pd IDU (Injection Drug User)
 Transfusi darah
Periode Tanpa Gejala
 Berlangsung 1-5 tahun
 Pasien HIV (+) tidak merasakan apa-apa
 Mudah menularkan HIV:
 Hubungan sex
 Jarum suntik IDU
 Transfusi darah
 Dari Ibu ke anak (kehamilan, persalinan,
menyusui)
Gejala Klinis pada Stadium AIDS
1 dari 5 gejala minor
2 dari 3 gejala utama
batuk kronis selama > 1 bln
demam
berkepanjangan lebih infeksi pada mulut dan
dari 3 bulan tenggorokan disebabkan oleh
jamur Candida albicans
diare kronis > 1 bulan
berulang maupun 2 dari 3
gejala utama
demam
berkepanjangan
lebih dari 3 bulan

diare kronis
lebih dari 1 bulan
berulang maupun
terus-menerus

penurunan
berat badan
lebih dari 10%
dalam 3 bulan
GEJALA KLINIS PADA
STADIUM AIDS
1 dari 5
gejala minor
batuk kronis
selama lebih
dari 1 bulan

infeksi pada mulut


dan tenggorokan
disebabkan oleh jamur
Candida albicans

pembengkakan
kelenjar getah bening
yang menetap
di seluruh tubuh

munculnya
Herpes zorter
berulang

bercak-bercak
gatal di seluruh
tubuh
pembengkakan kelenjar
terus-menerus getah bening yang menetap
di seluruh tubuh
penurunan BB > 10%
munculnya Herpes zorter
dlm 3 bulan
berulang bercak-bercak gatal
di seluruh tubuh

contoh
Bisakah HIV (+)
 - (negativ)?
 Tidak bisa. Sekali dinyatakan HIV +
 seumur hidup HIV (+)

 Setelah HIV (+) nantinya  AIDS


CARA
PENULARAN

KONTAK SEKSUAL IBU KE ANAK


Hetero seksual
Proses persalinan
Homo seksual
Pemberian ASI
Bi seksual
KONTAK DARAH
Transfusi
Penggunaan jarum suntik berulang
Lain-lain: akupunktur, tindik, tatoo
Gimana Cara
pencegahannya?
PENCEGAHAN HIV-AIDS
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk
Tidak melakukan hubungan seksual

B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV

C = Condom
Gunakan kondom setiap kali berhubungan
seks yang berisiko

D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril
secara bergantian

E = Education
Berusaha untuk mengetahui informasi
HIV - AIDS yang benar
HIV tidak menular melalui :
Tinggal serumah, sekantor, satu sekolah,
1
bahkan satu kelas dengan ODHA

Melakukan aktifitas biasa sehari-hari


2 dengan ODHA, seperti : bersentuhan,
berpelukan, berbicara bahkan berciuman

Berbagi alat-alat dirumah dengan ODHA,


3 seperti : alat makan, alat mandi,
tempat tidur, dll

Gigitan nyamuk atau serangga lain dari


4
ODHA ke bukan ODHA
TEST HIV
TES HIV Dilakukan untuk memastikan apakah seseorang
yang bersangkutan telah dinyatakan terpapar HIV
atau tidak. Tes HIV berfungsi untuk mengetahui
adanya antibodi terhadap HIV atau mengetes adanya
antigen HIV dalam darah

 ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assy), test


ini digunakan untuk menyaring infeksi HIV atau
skrining darah donor (transfusi darah).

 Immunoblood atau Western Blood, ini merupakan


test lanjutan bila pada test awal hasilnya positif,
harus dilanjutkan dengan pemeriksaan ini, lebih
spesifik dan memastikan adanya HIV.
Untuk mengetahui lebih awal apakah
seseorang terinfeksi HIV atau tidak

Mengetahui lebih dini mempermudah


Seseorang dengan HIV untuk menekan Manfaat
perkembangan HIV ke phase AIDS
dan bertahan lebih lama Test HIV
Memungkinkan seseorang dengan
HIV untuk berperilaku seksual secara
lebih aman sehingga tidak
menularkannya ke orang lain
Pengobatan
Belum ada obat yang dapat
menyembuhkan

Obat yang ada ARV (Anti


Retroviral). Obat untuk
menghambat/menekan
perkembangan virus dalam tubuh
SAMPAI KETEMU DI LAIN WAKTU

PUSKESMAS SEMPAJA
2014
LOGO

Anda mungkin juga menyukai