ENSEFALOPATI HIPERTENSI
Risiko komplikasi
kardiovaskuler, serebrovaskuler,
ginjal, mata, hipertensi berat
Hipertensi berat (>180/110 mmHg)
Gambar 1.
Autoregulasi
tekanan dan
aliran darah
otak
Patof 1 : Reaksi autoregulasi
berlebihan
Patof 2 :reaksi autoregulasi
berlebihan
Gambaran Klinis
Anamnesis
Gejala2 neurologis cephalgia, mual, muntah,
penurunan kes, kejang
Berlangsung perlahan (24-48 jam)
Tanyakan riwayat HT, penyakit ginjal, obat2an
Pemeriksaan fisik
KU/Kes
TTV TD > 180/110 mmHg
Status generalis kerusakan organ lain? Jantung
(peningkatan tekanan vena jugularis), ginjal
(edema anasarka), mata (edema papil, perdarahan
retina)
Status neurologis tanda2 neurologis fokal
Pemeriksaan penunjang
Faal ginjal
Urinalisis
EKG
X-foto thorax
CT-scan/ MRI
MRI pasien dengan EH : A, B, C (saat baru
masuk RS) ; D, E, F (setelah 12 hari perawatan)
Diagnosis banding
Stroke
Perdarahan intrakranial
Ensefalitis
Massa intrakranial
Diagnosis pasti perbaikan gejala klinis
setelah kontrol tekanan darah
Tatalaksana
Koma kematian
Stroke
Nefropati
infark/ iskemik miokardium
Neuropati
Retinopati
Prognosis