Anda di halaman 1dari 20

Senny Gesty Pamuji, S.

Farm, Apt
Puskesmas Karang Mulya

3 Agustus 2017
bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan /
psikologi seseorang (pikiran,
perasaan dan perilaku) serta
dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan
psikologi.
 Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
 Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami
maupun sintesis bukan narkotik yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf dan
menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
 Zat adiktif adalah zat atau bahan selain
Narkotika, Psikotropika yang apabila
disalahgunakan dapat menimbulkan
ketergantungan dan kerugian baik bagi
dirinya dan/atau lingkungannya alkohol,
thinner, cat, lem, kafein, nikotin
 Golongan I: hanya untuk pengembangan
iptek, tidak untuk terapi, berpotensi sangat
tinggi ketergantungan
 Golongan II: untuk pengobatan, pilihan
terakhir terapi, untuk pengembangan iptek,
potensi tinggi ketergantungan
 Golongan III:banyak digunakan untuk
pengobatan, pengembangan iptek, potensi
ringan ketergantungan
 Gol I:Opium, Kokain, Ganja, Heroin,
LSD, ekstasi, shabu, katinona
(psikotropika gol I dan II masuk ke gol
ini)UUno 35/2009, PP 40/2013, PMK
no 13/2014
 Gol II: fentanil, metadon, morfin,
petidin
 Gol III: kodein
 Gol I : LSD, Katinona- gol I narkotika
(UU No.35/2009)
 Gol II: ekstasi , shabu gol I
narkotika (UU No.35/2009)
 Gol III: amobarbital, pentobarbital
 Gol IV: alprazolam, diazepam,
fenobarbital
 Dari papaver somniferum disuling menjadi
morfin, kodein dan heroin
 Penghilang rasa nyeri, obat anti batuk dan
diare
 Gejala: perasaan tenang, acuh, malas,
mengantuk, mual, cadel, pupil melebar jika
overdosis, gangguan perhatian/daya ingat
 Memicu psikosis
 Gejala: rasa senang, santai, acuh, mata
merah, nafsu makan meningkat, mulut
kering, pengendalian diri dan konsentrasi
kurang, depresi dan sering mengantuk
 Methylen dioxy methamphetamine (MDMA)
 Gejala:kewaspadaan meningkat, bergairah,
rasa senang, bahagia, pupil melebar ,
denyut nadi dan tekanan darah meningkat,
insomnia, hilang nafsu makan
 Alkaloid dari Erythroxylon coca
 Gejala: gelisah, denyut nadi meningkat,
euforia, banyak bicara, kewaspadaan
meningkat, kejang, tekanan darah
meningkat, berkeringat, penyumbatan
pembuluh darah, distonia
 Faktor pendorong; pengendalian diri lemah,
keluarga, gangguan perilaku, pemberontak,
tidak berprestasi di sekolah, tidak diterima
di kelompok, berteman dengan pemakai
 Faktor individu: periode remaja (ingin tahu,
coba-coba, ingin diakui oleh teman)
 Faktor lingkungan; keluarga dan pergaulan
 Peran remaja : ikut kegiatan ekstra : OR,
kesenian, ketrampilan, beribadah, tidak
bergaul dengan pecandu
 Peran ortu: menciptakan rumah yang
harmonis, kemudahan berkomunikasi,
mendidik yang baik, memberi contoh baik,
mengawasi
 Program P4GN(pencegahan dan
pemberantasan terhadap penyalahgunaan
narkoba)Perda DIY No.13/2010
 Kesehatan: tertular HIV, hepatitis,
overdosis, kematian
 Sosial: sering bertengkar, berbuat kriminal
 Ekonomi : uang habis
 Pendidikan: dikeluarkan dari sekolah,
pekerjaan
 Hukum: dipenjara, direhabilitasi
 Tips menghindarkan diri dari narkoba
◦ Tingkatkan iman dan taqwa,
◦ Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila
ditawari narkoba
◦ Hati-hati dalam memilih teman bergaul.
◦ Belajar berkata "Tidak" apabila ditawari dengan
alasan yang tepat, kalau tidak mampu segera
tinggalkan tempat itu
◦ Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan
keinginan yang lebih mulia.
◦ Untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang
positif.
 Katakan "tidak", "maaf saya tidak tertarik","untuk
satu ini maaf deh....aku tidak bisa".
 tatap mata orang yang menawarkan narkoba
tersebut, bersikap tenang dan cepat berlalu
kemudian katakan "aku ada urusan lain","maaf
aku harus pergi", "saya ada ujian besok dan saya
harus belajar di rumah", "saya dalam perawatan
dokter dan tidak boleh menggunakan obat lain
tanpa anjuran dokter". Gantilan topik
pembicaraan, misalnya masalah olahraga, film,
kesenian, dan lain-lain.
 Kalau tetap memaksa tinggalkan mereka

Anda mungkin juga menyukai