Bab4 Metode Penelitian
Bab4 Metode Penelitian
METODE PENELITIAN
OLEH :
FEBY ARIEFKA S.P./23216325
KHAIRURIZAL A./23217005
RUMAISA RAMADHANI/23216333
Peneliti dapat memilih jenis metode dalam melaksanakan penelitian.
Peneliti yang menggunakan metode sejarah memeriksa secara kritis sumber-sumber data tentang
keasliannya, atau lebih tepat tentang validitas data.
Terdapat 2 kanon yang perlu diperhatikan untuk melihat apakah sumber sejarah tersebut orisinil atau tidak,
yaitu :
• Kritik Eksternal : menyelidiki keadaan “luar” dari sumber.
Melihat autentik tidaknya suatu tulisan, meneliti bentuk kertasnya, meneliti bahan baku dan
formatnya, serta usia dari sumber tersebut.
• Kritik Internal : menyelidiki isi dari bahan sejarah apakah dibuat berdasarkan fakta historis atau tidak.
Kritik ini mencakup isi, bahasa, situasi saat penulisan, ide, dsb.
LANGKAH POKOK PADA METODE SEJARAH
• Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang.
• Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, factual, dan akurat
mengenaik fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
JENIS PENELITIAN DESKRIPTIF
Ditinjau dari jenis masalah, teknik dan alat yang digunakan, serta tempat dan waktu penelitiaan,
penelitian deskriptif dibagi atas berikut :
1. Metode Survey : penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada
dan mencari keterangan secara factual.
Pada metode ini dikerjakan evaluasi serta perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang
dalam menangani situasi dan hasilnya digunakan dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.
2. Metode Deskriptif Berkesinambungan : kerja meneliti secara deskriptif yang dilakukan secara
terus menerus atas suatu objek penelitian.
3. Penelitian Studi Khusus : penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenan dengan suatu
fase spesifik.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat dan
karakter yang khas dari kasus atau individu yang kemudian sifat khas tersebut dijadikan suatu hal
yang bersifat umum.
JENIS PENELITIAN DESKRIPTIF
Ditinjau dari jenis masalah, teknik dan alat yang digunakan, serta tempat dan waktu penelitiaan, penelitian
deskriptif dibagi atas berikut :
1. Penelitian Analisis Pekerjaan dan Aktifitas : ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci
aktifitas dan pekerjaan manusia, dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan rekomendasi untuk
keperluan yang akan datang.
2. Penelitian Tindakan : penelitian yang berusaha menyelidiki efisiensi produksi dengan mengadakan
studi yang mendetail tentang penggunaan waktu serta perilaku pekerjaan.
Gerak utama dalam pekerjaan diamati, dicatat, serta dianalisis demi mendapatkan efisiensi yang
terbaik.
3. Penelitian Perpustakaan dan Documenter : penelitian yang ingin mencari jawaban secara
mendasar tentang sebab-akibat dengan menganalisa factor penyebab terjadinya fenomena tertentu.
Jangkauan waktu terjadi harus saat ini, karena kalau terjadi di masa lalu maka disebut metode sejarah.
LANGKAH-LANGKAH MTEODE DESKRIPTIF
• Eksperimen adalah observasi dalam kondisi buatan di mana kondisi tersebut dibuat dan
diatur oleh peneliti yang bersangkutan.
• Pada metode ini, terjadi manipulasi terhadap objek dibawah kontrol peneliti.
METODE EKSPERIMENTAL VS DESKRIPTIF
Kriteria Umum:
• Masalah harus penting dan dapat dipecahkan.
• Faktor dan variabel percobaan didefinisikan secara jelas.
• Desain percobaan memaksimalkan variabel perlakuan dan meminimalkan gangguan.
• Ketelitian observasi dan ketepatan ukuran.
• Metode, material dan referensi dapat diilustrasikan seterang-terangnya.
• Intepretasi dan uji statistik dinyatakan dalam beda signifikan dari parameter yang dicari.
PERENCANAAN METODE EKSPERIMENTAL
Tiga hal penting yang diterangkan dalam Langkah perencanaan percobaan (Keepthorne, 1962) :
langkah-langkah percobaan:
1. Rumusan permasalahan.
1. Rumusan masalah yang dinyatakan 2. Formulasi hipotesis.
dalam pertanyaan tentang tujuan
3. Penentuan teknik serta desain percobaan.
penelitian
2. Gambaran mendetil tentang 4. Perkiraan kemungkinan hasil percobaan dan relevansinya
percobaan, seperti besarnya terhadap permasalahan.
percobaan, jumlah dan jenis 5. Pertimbangan metode uji statistik.
perlakuan, detil obyek percobaan,
6. Pelaksanaan percobaan.
dsb.
7. Penarikan kesimpulan.
3. Outline cara analisis yang akan
diterapkan 8. Evaluasi dengan membandingkan terhadap percobaan serupa.
DESAIN METODE EKSPERIMENTAL
• Desain percobaan adalah desain langkah yang utuh dan runtut sehingga keterangan yang diperoleh dari percobaan akan
mempunyai hubungan yang nyata dengan masalah penelitian.
• Desain yang baik membuat variabel relevan dapat dikontrol namun kondisi akan menjadi artifisial. Kondisi artifisial ini menjadi
kelemahan metode eksperimen.
• Jenis-jenisnya:
Contoh: Contoh:
Pada satu set observasi, misalnya muatan Pada suatu populasi diberikan satu
elektron, nilai muatan berubah-ubah namun kelompok perlakuan kemudian pengaruh
dari set tersebut dapat ditarik suatu estimasi tiap perlakuan dibandingkan
dari set tersebut.
METODE EKSPERIMENTAL
• Jenis-jenisnya:
• Grounded Research adalah suatu metode untuk penelitian kualitatif yang mendasarkan
diri pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan bertujuan untuk mengadakan
generalisasi empiris, menetapkan konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori
di mana pengumpulan data dan analisis terjadi bersamaan.
GROUNDED RESEARCH
URAIAN ANALISIS
DATA berdasarkan menghasilkan TEORI
DATA HIPOTESIS
GROUNDED RESEARCH
Ciri-ciri:
• Data sebagai sumber teori
• Peranan data menonjol
• Analisis berdasar pada sifat yang ditemukan
• Pengumpulan data dan analisis berjalan bersamaan
• Pengumpulan data dikuasai pengembangan analisis
• Rumusan hipotesis berdasarkan kategori
GROUNDED RESEARCH
Langkah-langkah:
1. Penentuan masalah yang akan diselidiki
2. Pengumpulan data
• Menentukan aspek yang ingin diteliti
• Mengategorikan tiap aspek
• Menjabarkan ciri-ciri penting tiap kategori
3. Analisis dan penjelasan
• Hubungan antar kategori akan menghasilkan hipotesis
• Hubungan dari hipotesis memunculkan inti teori
4. Laporan penelitian
GROUNDED RESEARCH
Metode penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan antara peneliti dan
decision maker untuk menentukan masalah, membuat desain serta melaksanakan
program-program tersebut.
Ciri utama penelitian tindakan adalah tujuannya untuk memperoleh penemuan yang
signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan.
TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN :