Anda di halaman 1dari 16

Campak

dr. Farrah Dwi Fitri


Puskesmas Sindangwangi
Campak / measles / morbillie

DEFINISI

Campak (Rubeola, Campak 9 hari) adalah suatu infeksi


virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, ba
tuk,conjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/conjungtiva)
dan ruam kulit.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak
terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan
anak-anak SD.
Penularan infeksi terjadi karena menghirup
percikan ludah penderita campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam
waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam
kulit dan selama ruam kulit ada.
• PENYEBAB

Campak disebabkan oleh paramiksovirus.

Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut


maupun tenggorokan penderita campak.
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.

Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi,


infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang
lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).

Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:


- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imu
nisasi kedua.
GEJALA KLINIS
1.Stadium prodromal, berlangsung 4 – 5 hari yang
menunjukkan gejala pilek dan batuk yang
meningkat dengan ditemukan exanthem pada
mukosa pipi (bercak koplik), faring dan mukosa
konjungtiva meradang dan koriza
2)Stadium erupsi, keluarnya ruam dimulai dari
belakang telinga menyebar ke muka, badan,
lengan dan kaki. Ruam timbul didahului dengan
suhu badan meningkat, selanjutnya ruam menjadi
menghitam dan mengelupas.

(3) Stadium konvalesensi, ruam menjadi


menghitam (hiperpigmentasi)
• GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah
terinfeksi, yaitu berupa:

- nyeri tenggorokan
- hidung meler
- batuk
- nyeri otot
- demam
- mata merah
- fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau).
• 2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam
(bintik Koplik).

• Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari sete
lah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam ke
merahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang
menonjol).

• Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah


telinga serta di leher sebelah samping.

• Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan
tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.

• Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas


serta suhu tubuhnya mencapai 40°Celsius.

• 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik d
an ruam yang tersisa segera menghilang.
DIAGNOSIS

Diagnosis morbili biasanya dapat dibuat atas dasar kelompok


gejala klinis yang sangat berkaitan, yaitu koriza dan mata
meradang disertai batuk dan demam tinggi dalam beberapa
hari dan diikuti ruam yang memiliki ciri khas, yaitu diawali dari
belakang telinga untuk kemudian menyebar ke muka, dada,
tubuh, lengan dan kaki bersamaan dengan meningkatnya suhu
tubuh dan selanjutnya mengalami hiperpigmentasi dan
mengelupas.

Pada stadium prodormal dapat ditemukan enantema di


mukosa pipi yang merupakan tanda patognomonis morbili yaitu
koplik spots
Penyulit/komplikasi

1. Laringitis akut
2. Bronchopeumonia
3. Enteritis
4. Otitis meia
5. SSPE (subakut sclerosing panencephalitis)
6. Kejang demam
7. Encephalitis
8. Konjunctivitis
9. Sistem cardiovaskuler (sementara)
Koplik spot (bintik koplik)
Koplik spot
Rash di muka penderita
Rash yang berat
Pengobatan

• Pasien morbili tanpa penyulit dapat berobat jalan.


• Anak harus diberikan cukup cairan dan kalori, sedangkan
pengobatan bersifat simtomatik, dengan pemberian
antipiretik, antitusif, ekspektoran, dan antikonvulsan bila
diperlukan.
• Sedangkan pada morbili dengan penyulit, pasien perlu di
rawat inap.
• Dirumah sakit pasien morbili dirawat dibangsal isolasi
sistem pernafasan, diperlukan perbaikan keadaan umum
dengan memperbaiki kebutuhan cairan, diet yang
memadai.
• Vitamin A 100.000 IU per oral satu kali pemberian,
apabila terdapat malnutrisi dilanjutkan 1500 IU tiap hari.
pencegahan

IMUNISASI (bayi berumur 9


bulan)

Anda mungkin juga menyukai