Anda di halaman 1dari 12

LOADING. . .

29/12/2017
A. PENGERTIAN BEDSIDE TEACHING

Bedside Teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung


didepan pasien.

Bedside Teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang


mendekatkan pembelajaran pada real clinical setting. Bedside Teaching merupakan
model pembelajaran yang peserta didiknya mengaplikasikan kemampuan kognitif.
Psikomotorik dan afektif secara terintegrasi.

29/12/2017
4

Antara lain:

1. Peserta didik mampu menguasai keterampilan prosedural.

• 2. Menumbuhkan sikap profesional.

3. Mempelajari perkembangan biologis/fisik.

• 4. Melakukan komunikasi dengan pengamatan langsung.


29/12/2017
b. Manfaat Bedside Teaching
5

Agar pembimbing klinik dapat mengajarkan dan mendidik peserta didik untuk
menguasai keterampilan prosedural, menumbuhkan sikap profesional,
mempelajari perkembangan biologis/fisik, melakukan komunikasi melalui
pengamatan langsung. . (proposal,skripsi,dapfhus,2015)

29/12/2017
c. Kelebihan / Kekurangan Dari Bedside Teaching

Kelebihan Kekurangan

• Observasi langsung. • Gangguan (misalnya ada panggilan


• Menggunakan seluruh pikiran. telepon/HP berdering).
• Klarifikasi dari anamnesa dan pemeriksaan • Waktu rawat inap yang singkat.
fisik. • Ruangan yang kecil sehingga padat dan sesak.
• Kesempatan untuk membentuk keterampilan • Tidak ada papan tulis
klinik mahasiswa. • Tidak dapat mengacu pada buku.
• Memperagakan fungsi : • Pelajar lelah.
• Perawatan
• Keterampilan interaktif
• Bedside teaching tidak hanya dapat diterapkan
di rumah sakit, keterampilan bedside
teaching juga dapat diterapkan dibeberapa
situasi di mana ada pasien
PENGERTIAN CASE PRESENTATION
7

Metode ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajari suatu kasus.
Presentasi kasus merupakan kegiatan pembelajaran di klinik yang sering dilakukan di ruang diskusi.
Contohnya, mahasiswa mempresentasikan kasus pasien yang dijumpai selama melakukan kegiatan di poli
rawat jalan, UGD maupun rawat inap.

29/12/2017
Kelebihan Case presentation
Mahasiswa dapat mengetahui
Ketika mahasiswa meniliti proses
dengan pengamatan yang sempurna
dalam mengambil keputusan
tentang sesuatu gambaran yang
mengenai salah satu kasus, maka ia
nyata, yang betul-betul terjadi di
mendapatkan pengetahuan tentang
dalam hidupnya, sehingga mereka
dasar-dasar atau sebab-sebab yang
dapat mempelajari dengan penuh
melandasi timbulnya kasus
perhatian dan lebih terperinci
tersebut.
persoalannya.

Dalam memecahkan masalah dari


kasus itu, mahasiswa dapat
Penggunaan teknik presentasi
menggunakan pendekatan secara
kasus ini juga membantu
“problem solving”. Kemudian teknik
mahasiswa dalam mengembangkan
kasus ini dapat memperlihatkan
daya intelektual dan ketrampilan
kepada mahasiswa tentang
berkomunikasi secara lisan maupun
masalah atau persoalan hidup yang
secara penulisan.
dihadapi terutama dalam bidang
pendidikan dan pengajaran.
8 29/ 12/2017
3. Untuk pelaksanaan
kegiatannya memerlukan
1.Memerlukan banyak 2. Membutuhkan fasilitas yang banyak
waktu untuk mempersiapkan banyak waktu dan kadang-kadang hal
banyak kasus yang ditemui. untuk diskusi ini sulit dipenuhi seperti
persiapan LCD, laptop,
ruang dan listrik

9 29/12/2017
Pelaksaan case Presentation

• Tahap Pengumpulan Bahan


• Tahap seleksi dan penentuan inti presentasi
• Tahap memilih, mengembangkan dan
2. Langkah- menggunakan alat bantu
langkah • Tahap pengembangan pembukaan presentasi
Case
Presentation • Tahap penutupan
• Tahap latihan penyajian/Gladiresik
• Tahap Penyajian
• Evaluasi
• Sebelum mempersiapkan sebuah presentasi
beberapa hal perlu diketahui terlebih dahulu:
• Situation : Perhatikan waktu dan tempat Anda
akan memberikan presentasi
1. Persiapan • Purpose (Tujuan) : Apa tujuan yang ingin dicapai
dari presentasi yang dilakukan
• Audience : perhatikan siapa saja yang menjadi
peserta dari presentasi Anda
• Method : metode apa yang akan Anda pakai
sehingga tujuan

Anda mungkin juga menyukai