Anda di halaman 1dari 38

Faktor yg mempengaruhi

komunikasi yang efektif

1. faktor komunikator ( credibility )


2. faktor pesan ( conteks, content, clarity,
continuity and consistensy )
3. faktor komunikan ( capability of audience)
4. faktor media dan metode ( Channel and
method)
Hal yg dipertimbangkan dlm
memilih metode dan media :
1. disesuaikan dengan tujuan komunikasi
2. bergantung pada kemampuan komunikator
dalam menguasai metode dan media yang
dipilih.
3. mempertimbangkan kemampuan dari
komunikan
4. bergantung kepada besarnya / jumlah kelompok
komunikan
5. pemilihan metode dan media harus disesuaikan
dengan waktu dan tempat komunikasi
6. hendaknya mempertimbangkan fasilitas yang
tersedia.
Metode Komunikasi

1. Komunikasi personal ( persona


communication )
2. Komunikasi kelompok (group
communication)
3. Komunikasi massa ( mass
communication )
Komunikasi persona
Guidence and counseling

 Metode komunikasi dengan cara kontak langsung


antara klien (counselee) dan konselor (counselor)
secara intensif
 Menggunakan pendekatan hubungan manusiawi (
human relations).
 Komunikasi bukan sekedar penyampaian pesan
tetapi mengandung unsur-unsur kejiwaan
(psikologi).
Komunikasi kelompok

1. Small group communiation


 Apabila jumlah sasaran kurang lebih 15 s/d 20 orang
 Metode yang dapat digunakan ceramah, diskusi kelompok,
brainstorming, role play dll.

2. Large group communication


 Jumlah anggota kelompok lebih dari 20 orang.
 Metode yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
 Ceramah, seminar, lokakarya, simposium, diskusi
Komunikasi massa
 Ditujukan untuk masyarakat, dalam arti tidak
membedakan golongan umur jenis kelamin, status
sosial ekonomi,pekerjaan, tingkap pendidikan dll.
 Pesan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
dimengerti oleh massa.
 Pendekatan yang digunakan lebih ditujukan untuk
menggugah perhatian atau kesadaran masyarakat (
attention and awarness ).
 Metode yang digunakan adalah public speaking dan
mass media comm
1. KONSELING

PENGERTIAN
1. Suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan
seseorang kpd orang lain dlm membuat suatu
keputusan atau memecahkan masalah melalui
pemahaman tentang fakta-fakta dan perasaan
yang terlibat di dalamnya

2. Suatu hubungan saling membantu dimana dua


orang : seorang konselor dan seorang klien
(dalam situasi saling tatap muka)
memutuskan;Bekerja sama dalam upaya
membantu klien menolong dirinya sendiri untuk;
• Menyelesaikan masalah2 tertentu dalam
hidupnya
• Lebih dapat mengerti dirinya
TUJUAN KONSELING

 MEMBERIKAN KETERAMPILAN, PENGETAHUAN DAN


JANGKAUAN KEPADA BERBAGAI SUMBER DAYA

 MEMBANTU KLIEN MENANGGAPI MASALAH2 DALAM


KEHIDUPAN KLIEN

 MENGURANGI KEKAWATIRAN DAN PENDERITAAN

 MENINGKATKAN FUNGSI KLIEN SEOPTIMAL MUNGKIN

 MENAWARKAN PELBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN


MASALAH
PERAN KONSELOR

 Konselor berfungsi sebagai fasilitator yang


mendorong diwujudkannya potensi yang baik
itu, serta menghargai klien sebagai seorang
individu yang unik dan bebas serta
bertanggung jawab

 Tugas konselor adalah membantu agar


keputusan yang di ambil oleh klien adalah
realistis dan dapat dilaksanakan (the art of the
possible) dengan merangkul segala aspek
positif dan negatif dari keputusan-nya itu
6 LANGKAH KUNCI KONSELING
GATHER
G – Greet (Berikan salam) SA
Salam yg. bersahabat akan membuat klien merasa
diterima, membangun hubungan yg. baik dan
menimbuilkan kepercayaan dalam diri klien
A – Ask (Tanyakan) T
Petugas kesehatan harus mempunyai kemampuan
untuk bertanya dan mendengar dengan efektif
T – Tell (Berikan informasi /Uraikan) U
Petugas kesehatn harus dapat memberi berbagai
alternatif kepada klien & konsekuaensinya
6 LANGKAH KUNCI KONSELING
GATHER (sambungan)

H – Help (Bantu) TU
Petugas kesehatan membantu klien mengambil
keputusan yang tepat
E – Explaining ( Jelaskan) J
Petugas kesehatan mengingatkan / menjelaskan
kepada klien apa yang harus dilakukan setelah
mengambil suatu keputusan.
R – Return ( Ulangi Kunjungan ) U
Setelah selesai petugas kesehatan mengundang
pasien kembali bila merasa membutuhankannya.
SOLER
S
MILE =SENYUM/ MENGHADAP & NGANGGUK KE KLIEN

O PEN & NON-JUDGEMENT=EKSPRESI MUKA TDK


MENILAI,BERSIKAP TERBUKA

L
EAN TOWARD CLIENT= TUBUH CONDONG KE KLIEN

E
YE CONTACT=TATAP MATA SESUAI BUDAYA SETEMPAT

R ELAXED & FRIENDLY MANNER= SANTAI & SIKAP


BERSAHABAT
PERSYARATAN UNTUK KONSELOR

 Mempunyai ilmu (knowledge)


 Mempunyai ketrampilan (skill)
 Mengerti / mampu bersikap (attitude)
dengan tepat & adekuat
EMPATI

 Empati adalah upaya dan kemampuan untuk mengerti,


menghayati dan menempatkan diri seseorang di
tempat orang lain sesuai dengan identitasnya
 Menerima orang lain sebagaimana adanya
 Mengerti dan menghargai nilai dan sistem nilai orang
yang diempati
 Tidak bersikap menghakimi, menyalahkan atau
membenarkan
 Dasar empati adalah KASIH SAYANG (compassion)
2. Metode Ceramah

 Yg aktif pelatih sedangkan peserta lebih dominan


sebagai pendengar
 Penekanan pada kemampuan individu untuk mengolah
informasi yang diberikan

Kegunaan :
 Untuk menyajikan pengetahuan, pengalaman dan
pandangan
 Untuk pendengaran terbatas atau sebaliknya.
 Supaya pendengar berpartisipasi, kuliah perlu diikuti
dengan tanya jawab
Keuntungan CERAMAH
 Mencakup banyak pendengar.
 Bila disiapkan dapat mendorong diskusi dalam
kelompok.
 Tidak banyak memerlukan peralatan.
 Membicarakan yang baik dapat membangkitkan
perhatian.
 Tepat waktu.

Kelemahan:
 Materi tdk optimal dapat diserap.
 Dominasi pada pendengaran.
 Partisipasi pendengar terbatas
3. Metode Demonstrasi

Memperlihatkan suatu proses


Pelatih memperagakan suatu proses
,/MENYAJIKAN BAHAN PEMBELAJARAN
DG MEMPERTUNJUKKN OBJEK ATAU
PROSESNYA. [contoh konkrit mudah
dipahami (kue) ]

Peserta dpt melihat, mendengar,


mengamati mencoba
4. Metode Diskusi

“Bentukar pikiran/ pendapat/perasaan/pengalaman atau membahas


sesuatu masalah ttg objek yg menarik perhatannya dengan
mengemukakan dasar alasannya untuk mencapai jalan keluar
sebaik-baiknya”

Digunakan/tujuan:
Memberi kesempatan pd psrt utk menyalurkn kemampuan nya berfikir
kritis, inovatif
 Menggali pengalaman, ide” selama dlm pelatihan
 Anggota kelompok saling bertukar pikiran, membantu merumuskan
berbagai masalah, meningkatkan motivasi utk lbh lanjut belajar dgn
mdpt umpan balik utk mencapai tujuan
 Belajar dg caranya sendiri berpartisipasi dlm group,meningkatkan
HAM guna lebih mengembangkan dirinya kearah kedewasaan yg lbh
mantap melalui toleransi, keterbukaan, kerja sama dan saling
menghormati
 Pengembangan diri melalui kerjasama yang terkoordinasi
5. Metode Simulasi

 Simulasi Pekerjaan tiruan atau meniru


 Metode simulasi merupakan modifikasi dari
metode main peran
 Metode ini menampilkan simbol” atau
peralatan” yang menggantikan proses,
kejadian, atau benda yang sebenarnya.
6. CURAH PENDAPAT
/ Brain Storming

 Penggalian pendapat peserta lth


 Fasilitator melontrkan suatu topik
masalah kpd peserta,kmd psrt
mengemukakan pendpt, gagasan atau
saran utk menyelesaikan masalah td kmd
keputusannya dirumuskan oleh fasilitator
7. STUDI KASUS
 CARA BELAJAR YG MEMUNGKIN KAN PSRT LTH
UTK MENINGKAT KAN KEMAMPUAN DLM
MENGANA LISA DAN MEMILIH ALTERNATIF PE
MECAHAN MASALAH TERTENTU

TUJUAN:
 MEMBANTU MENGEMBANGKAN DAYA
INTELEKTUAL DARI KETRAMPILAN
BERKOMUNIKASI SECARA LISAN ATAU
TERTULIS

 MELAKUKAN PEMBELAJARAN KPD PESERTA


UTK MENGGUNAKAN PENDKTN PENYELESAIAN
MASALAH
8. ROLE PLAY (BERMAIN PERAN)
 MENETAPKAN PSRT LTH DI SITUASI TTT SEOLAH-
OLAH MENGGAMB.SITUASI YG SEBENARNYA DGN
MEMERANKAN SESE ORANG SBG TOKOH TTT YG
MELIBAT KAN DIRINYA DLM SITUASI TSB &
MENCOBA MENGEKSPRESIKAN SIKAP YG
MEYAKINKAN

TUJUAN:
 PSRT LTH DPT MENGHAYATI BERBAGAI MASA LAH
YG MUNGKIN DIHADAPI OLEH PERAN YG
DIMAINKANNYA.
 MAMPU MENGGUNAKAN PENGALAMAN TSB DLM
MENGATASI PERMASLAHAN SERUPA
 MEMPEROLEH PERSEPSI,PANDANGAN ATAUPUN
MENGALA MI PERASAAN TERTENTU.
9. PENUGASAN
 PENYAMPAIAN BELAJAR DGN DIBERI
PERSOALAN ATAU MASALAH YG HRS
DISELESAIKAN DLM JANGKA WKT YG
SDH DISEPAKATI

 TUJUAN:
 A. UTK MEMBELAJARKAN KETRAMPI
LAN PEMECAHAN MASALAH, KHUSUS
NYA DLM BIDANG MANAGEMEN DG
MENGERJAKAN PENUGASAN TTT
10. COMPETENCE BASED TRAINING/CBT

 MASTERY LEARNING : PERLU CUKUP WAKTU & BERBAGAI METODA


BERDASARKAN KOMPETENSI : LEARNING BY DOING
 BOD= BELAJAR ORANG DEWASA, POD/ ANDRAGOGI: PRINSIP NYA
PARTISIPATIF,RELEVAN, PRAKTIS & INTERAKTIF
 PELAYANAN KLINIS BERHUBUNGAN DG MANUSIA MAKA PERLU
COUCHING:
 CIRI KHUSUS PBK:BUTUH CUKUP WAKTU & BERBAGAI METODA YG
SESUAI DG TUJUAN
 BEHAVIOUR MODELLING (PERILAKU PANUTAN), MEPERAGAKAN
LEWAT MODEL PERILAKU/AHLI DG MENGGUNAKAN TIRUAN DULU
SEPERTI PHANTOM MEWAKILI TUBUH MANUSIA,ABP: VIDEO UTK
MELIHAT PROSESNYA
 HUMANISTIK: TEKNIK PELATIHAN YG MANUSIAWI
 ASSESSMEN KETRAMPLAN (PRAKTIS)PERLU DILAKUKAN TEST
PERFORMANSI/BEHAVIOURAL OUTCOMES
 KOMPETENSI DLM PBK DIHARAPKAN MAMPU MENGERJAKAN DGN
BAIK ( TO PERFORM SUCCESFULLY)
11. COACHING/ BIMBINGAN:
MERUPAKAN KOMPONEN ESSENSIAL
DARI PBK
 MRPKAN PROSES PEMBELAJARAN SECARA
INTENSIF MELALUI BIMBINGAN PERORA NGAN,
DEMONSTRASI DAN PRAKTEK YG DI IKUTI DG
PEMBE RIAN UMPAN BALIK SEGE RA. DLM
COACHING FASILITATOR= COACH

 TUJUAN
 MENINGKATKAN, MENGEMBNGKAN DAN ME
MANTAPKAN KUALITAS
KEMAMPUAN.KHUSUSNYA KETRAMPILAN DAN
SIKAP ATAU PENAMPILAN DLM MELAKSANAKAN
ATAU MENERPKAN MATERI PEMBELAJARAN
ATAU PROSEDUR TETAP SUATU JENIS
PELAYANAN TERTENTU.
Media Komunikasi
 Media komunikasi adalah alat bantu proses
komunikasi, biasa dikenal dengan istilah audio
visual aid (AVA) ataupun alat peraga.

 Media komunikasi adalah segala sesuatu yang


dapat digunakan untuk menyampaikan pesan.

 Media dimaksudkan untuk mengerahkan


indera sebanyak mungkin kepada suatu objek
sehingga mempermudah pemahaman.
Fungsi media
adalah membantu mengefektifkan pencapaian
tujuan komunikasi
1. Menimbulkan minat
2. Mencapai sasaran komunikasi yang lebih banyak
3. Membantu dalam mengatasi hambatan dalam
pemahaman atas pesan
4. Merangsang sasaran komunikasi untuk menerskan
pesan yang diterimanya kepada orang lain.
5. Mempermudah penyampaian informasi oleh
komunikator
6. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran.
7. Mendorong keinginan untuk mengetahui, mendalami
dan akhirnya mengerti.
8. Membantu memperkuat pengertian yang diperoleh.
Macam – macam media
1. Alat bantu lihat (visual aids)
berguna dalam membantu menstimulasi indera
penglihatan (mata).
Alat ini ada 2 bentuk :
a. Alat yang diproyeksikan, misal slide, film dsb.
b. Alat yang tidak diproyeksikan,
 dua dimensi, misal ; gambar, bagan, poster dll
 tiga dimensi, misal ; boneka pantom, bola dunia dll.

2. Alat bantu dengar ( audio aids)


Alat yang dapat membantu untuk menstimulasi
indera pendengar waktu proses komunikasi
Misal : radio, rekaman, suara dll

3. Alat bantu lihat-dengar (Audio-visual aids).


MEDIA YANG PALING TEPAT?

Consideration :
 Siapa yang dituju
 Dimana mereka beraktivitas
 Apa habit mereka
 Apa respons yang diharapkan
Integrated Communication
(komunikasi terpadu)

 Memanfaatkan berbagai jalur


untuk berkomunikasi :
 Iklan (Above the Line & Bellow
The Line)
 Public Relation
 Event
Sifat masing-masing
media
TV :
 Memiliki audio visual power untuk
menyentuh emosi
 Entertaining
 Butuh frekuensi cukup untuk bisa
ditangkap & diingat
 Jangkauan luas
Radio :
 Memiliki kekuatan audio, dan bisa
masuk ke cultural si audience
 Entertaining
 Butuh frekuensi cukup untuk bisa
ditangkap & diingat
 Jangkauan luas, namun bisa lebih
segmented
 Jauh lebih efisien dari TV
PRINT AD (koran, majalah,
tabloid):
 Memiliki News value yang tinggi
 Sifatnya statis, jadi butuh layout
yang menarik
 Jangkauan luas
BTL (Brochure, Leaflet, dll)
 Merupakan kepanjangan
tangan dari Print ad
 Bisa di design sesuai
kebutuhan spesifik, dengan
detail info lengkap
 One on One (personalized)
Contoh Brochure
Sticker
Outdoor (Billboard, Poster)
 Merupakan kepanjangan tangan dari
TV/Print
 Efektif untuk daerah yang strategis
(banyak kendaraaan lalu lalang)
 Bersifat reminder

Anda mungkin juga menyukai