Anda di halaman 1dari 21

Tahun 2000 : UHH 64,5 tahun ( % lansia 7,18 %)

Tahun 2010 : UHH 69,4 tahun (% lansia 7,56 %)


Tahun 2011 : UHH 69,65 tahun (% lansia 7,58 %)
Kondisi Pada Lansia
Penyakit degeneratif (multi patologik)
Mengalami penurunan fungsi
Polifarmasi
Malnutrisi
Gangguan kejiwaan
Problem psikososial
Gangguan hidup dasar
Implikasi Nutirisi pada Lansia
Kebutuhan energi berkurang seiring
bertambahnya usia

Melakukan aktivitas fisik untuk maitenance optimal


energi balance

Semua makanan harus kaya nutrisi, sumber


protein yang berkualitas tinggi,
kharbohidrat kompleks , batasi lemak (30
% kebutuhan energi)
Implikasi Nutirisi pada Lansia
Tidak hanya kekurangan bahan makanan yang
menyebabkan defisiensi tapi juga kondisi lansia

Defisiensi Besi :
- Kehilangan darah yang kronik (ulcus, hemorhoid,dll)
- Rendahnya absorpsi besi menurunnya sekresi asam lambung
- Penggunaan antasid
- drugs : pengobatan artritis, anticoagulan, aspirin
Kebutuhan Nutrisi Geriatri
Pengaturan Makan Geriatri
• Sedikit tapi sering
• Makan jangan sampai kenyang
• Sarapan pagi  1/3 asupan makanan sehari
• Nasi ¼ piring sehari di siang hari  energi dapat
dibakar di sore hari
• Makan buah dan sayur di malam hari utamakan anti
oksidan
• Makanan selingan, buah dan sayur
• Cairan 2-2,5 liter/hari
Asupan suplemen
Esensial untuk kognitif, sisem saraf, vaskuler, dan
sintesis sel darah merah

Defisiensi terkait dengan menurunnya kemampuan


cerna makanan sumber Vit.B.12 ( daging, daging
unggas, ikan, makanan kering), dan atrophic Gastritis

Protein-bound Vitamin B12 yang berasal dari hewan membutuhkan enzim pencernaan
(digesti&absorpsi), Crystalline B12 (fortified food & suplementer) dapat diabsorpsi.

1-2 % pasien geriatri yang mengalami anemia pernisiosa  maintenan dgn injeksi
Vit.B.12 / 500-2000 µg

RDA : 2,4 µg

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi Vit.B12 pada geriatri 9-50 µg :


peningkatan Vit.B12 status
Asupan suplemen
Vit.D berasal dari Diet, suplemen, skin
synthesis.

Food Kandungan (per 100 gr


salmon 324-624 IU
Tuna kaleng 236 IU
Ikan 300 IU
Susu (percup) 100 IU
Fortified food 40 IU

Dibutuhkan untuk optimalisasi absorpsi Kalsium  suatu penelitian (randomized control


trials) : Vitamin D atau Calsium suplemen menurunkan risiko jatuh dan fraktur tulang
Orang tua yg kurang terpapar sinar matahaari, berkulit gelap, obesitas berisiko
mengalami defisiensi Vit.D
Marker Status Vit.D (oral intake & skin synthesis) : 25-Hydroxyvitamin D (80 nmol/L)*
Dawson – Hughes,B.,Am.J.Clin Nutr.2004

RDA : 1000 IU (25 µg) …. Upper 2000 IU


Asupan suplemen
Kesehatan Tulang dan fungsi penting lainnya

Diet menyediakan 55-66 % Calcium yang


direkomendasikan (men : 1200/797, women :
1200/660)

The Surgeon General : Makanan biasa (290 mg Ca) + 800 gram susu (300 mg Ca)
atau makanan kaya kalsium ( yoghurt, keju, jus fortifikasi kalsium)

Kalsium Sumplemen !!!

Upper Level 2500 mg


Physical Activity
Aktivitas fisik dapat memperpanjang kehidupan,
membantu maintenance BBI, menurunkan risiko
penyakit kardiovaskuler, mengurangi disabilitas,
mengurangi gejala depresi, membantu
independen lifing, meningkatkan keseluruhan
aktivitas fisik

Strength training : membalikkan dan memberlambat sarcopenia (12 %.lansia)


Flexibility training : meningkatkan area pergerakan sendi

Endurance training : meningkatkan perlindungan terhadap penyakit kronik

Balance Exercise : meningkatkan body’s base guna mendukung berkurangnya risiko


jatuh

Anda mungkin juga menyukai