Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan ke III

By : Wargustini, SST
Definisi :

 Vita : Hidup

 Amin : Suatu zat tertentu.

Vitamin : Suatu zat yang diperlukan untuk hidup.

Zat yang organik yang diperlukan tubuh dalam jlh yang sedikit,
tetapi penting untk mempertahankan gizi yang normal dan hrus
di dapat dari makanan.
 Semua makhluk hidup memerlukan vitamin.
 Kekurangan vitamin dalam makanannya, tetap belum
memperlihatkan tanda-tanda yang nyata seperti :
Hipovitaminosis.
 Kekurangan Vit. Sampai terlihat tanda-tanda klinik
yang nyata : Avitaminosis
 Kelebihan Vit. Sehingga menimbulkan akibat-akibat
yang tidak baik bagi tubuh : Hipervitaminosis.
Secara keseluruhan semua jenis Vit. Berperan
sebagai pengatur dalam proses-proses berikut :

1. Merangsang proses pertumbuhan berbagai


jaringan

2. Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan


keturunan yang sehat

3. Memelihara kesehatan dan kebugaran


 Vitamin larut lemak : Vitamin A, D, E, dan K

 Vitamin Larut dalam air : Vitamin B kompleks


dan Vitamin C
Fungsi :
1. Sebagai bahan untuk pembentukan rodopsin
yang diperlukan dalam proses penglihatan.
2. Memacu pertumbuhan tubuh

3. Mencegah terjadinya keratinisasi (mudah


infeksi) pada jaringan epithel, sperti : sal.
Pernapasan, dan sal. Percernaan.
4. Mencegah terjadinya penyakit kanker usus.

5. Sebagai Antioksidan.
 Minyak ikan
 Minyak hati ikan hiu
 Hati
 Susu
 Mentega
 Ikan laut
 Sayur daun
 Buah warna hijau dan kuning
 Sayuran berwarna
Fungsi :
1. Membantu proses pertumbuhan

2. Membantu proses penyerapan dan


metabolisme Ca dan P dalam usus.
3. Mengatur proses mineralisasi dan klasifikasi
tulang rawan sehingga menjadi keras
4. Membantu proses pembentukan tulang dan
gigi
Sumber : HATI, TELUR
Fungsi :

1. Membantu proses reproduksi


2. Antioksidan dalam sel
3. Membantu pengerasan tulang dg menjaga Ca.Serum
dan P.
4. Antioksidan dapat memperlambat proses menua,
mencegah tumor dan kanker.

Sumber : minyak tumbuh-tumbuhan kecuali minyak


kelapa, kecambah seperti toge, sayuran dan buah-
buahan, kacang-kacangan dan kuning telur.
 Penting artinya dalam proses pembekuan
darah.

BM :
 Sayur-sayuran berdaun hijau

 Hati

 Ikan

 Kacang kedele.
Fungsi :
1. Untuk pembentukan seluruh jaringan tubuh
2. Pembentukan Collagen (sejenis protein yang
diperlukan dalam pembentukan jaringan ikat),
diperlukan pada proses penyembuhan luka.
3. Memperkuat pembuluh darah
4. Diperlukan dalam penyerapan zat besi (fe)
Lanjutan….

 Vit. C larut dalam air, tidak tahan panas dan


penyimpanan pada suhu kamar atau suhu panas.
 Untuk menjamin konsumsi Vit. C cukup :
sebaiknya tiap hari makan lalapan dan buah-
buahan segar.
 Memasak sayur janagan terlalu lunak, air pemasak
jangan dibuang, dan memasak hendaknya dekat
sebelum waktu makan.
Sumber Vit. C : banyak terdapat dalam sayuran
dan buah-buahan, seperti sayuran hijau, kol,
tomat, pepaya, mangga, jambu biji, nanas, jeruk,
dan buah asam lain nya.
 Vitamin B1, B2, Niasin, B6, B12, asam folat, dan
kolin

1. Vitamin B1 (Thiamin)
Fungsi :
a. Sebagai ko enzim dalam metabolisme KH.
b. Memelihara fungsi syaraf.
c. Memelihara konsentrasi dinding lambung
sehingga sekresi getah cerna menjadi lebih baik
dan memelihara nafsu makan.
BM : biji-bijian, kacang-kacangan, padi-padian, umbi-
umbian, hati, daging.
Fungsi :

 Berguna untuk pernapasan antar sel


 Pemeliharaan jaringan-jaringan syaraf, jaringan
pelapis, kulit dan mata.

BM : hati, susu, telur, daging, sayur hijau.


3. NIASIN

 Metabolisme KH dan asam amino.


 Reaksi oksidasi-reduksi
Sumber: : ayam, jamur, daging, ikan.

4. VITAMIN B6
 Metabolisme lemak

 Metabolisme asam amino berperan dalam


pertumbuhan sel syaraf.
Sumber :hati, susu, telur, daging, sayur hijau
 Diperlukan untuk pembentukan butir-butir
darah merah.
 Pernapasan sel.
 Metabolisme lemak.
 Sintesis DNA, fungsi syaraf.

Sumber BM : hati, susu, telur, daging, sayur


hijau.

Kekurangan : anemia pernisiosa.


 Kebutuhan hanya sedikit
 Tidak dapat dibuat sendiri baik OL hewan,
tumbuh-tumbuhan ataupun manusia.
 Hewan dan manusia mendapat mineral dari
makanan nya, tumbuh-tumbuhan dari tanah.
 Fungsi secara umum : pembangunan,
pertumbuhan dan pengatur proses-proses dalam
tubuh.
1. Makro Mineral : Kalsium, fosfor, klorin,
magnesium, kalium, Na, dan sulfur.

2. Mikro Mineral : Cobalt, cromium, cuprum,


fluor, Iodium, mangan, molibdenum,
selenium,Zink/Seng.
Fungsi :

 Bahan utama dalam proses pembentukan


tulang dan gigi.
 Membantu proses pembentukan darah
 Membantu mempertahankan fungsi normal
syaraf dan otot-otot termasuk denyut jantung.

BM : susu, sayur daun, ikan kecil dengan


tulang, sarden.
 Unsur yang sangat penting untuk membentuk
haemoglobin (suatu zat warna yang terdapat
dalam darah merah yang berguna untuk
mengangkut O2 dan CO2 dalam tubuh)

Sumber : hati, daging, sayuran daun, kacang-


kacangan, padi-padian.
Kekurangan : Anemia Mikrositik.
 Pembentukan hormon tiroksin yang dihasilkan
Ol kel. Tiroid/gondok.
 Diferensiasi pada janin
 Perubahan karoten mnjadi vit. A aktif.
 Sintesa protein
 Absorpsi KH

Sumber : BM dari laut, tumbuhan pantai,


garam dapur.
Kekurangan : penyakit gondok dan kretinisme.
 Pembentukan tulang dan gigi

 Membantu absorpsi dan transpor zat gizi

 Pengaturan keseimbangan asam basa.

Sumber : susu, daging, ikan, kacang-kacangan,


padi-padian.
 Mengatur tekanan osmosa

 Mengatur keseimbangan cairan tubuh

 Membantu pengerutan otot jantung


 Substansi yang paling dibutuhkan bagi
kehidupan

 Terdapat pada hampir semua sel tubuh kecuali


kuku dan rambut

 Kadar air jaringan berbeda : terendah di


adiposa (20%) , tertinggi di plasma darah (90%)
 Sebagai pelarut : sangat diperlukan dalam sistem
pencernaan.
 Sebagai medium tempat terjadinya semua reaksi
kimia intra sel
 Sebagai alat transportasi : membawa sisa produk
metabolisme yang tidak dipakai di dalam sel
seperti CO2 untuk dibuang melalui paru-paru,
ginjal, dan kulit.
 Membantu keseimbangan elektrolit : penting dalam memelihara
keseimbangan tekanan osmotik.
 Sebagai pelicin
pada saliva : memudahkan makanan untuk masuk ke
kerongkongan.
di usus dan lambung untuk pemecahan nutrien
 Mengatur kesetabilan suhu tubuh
penguapan air pada permukaan tubuh merupakan cara kebebasan
tubuh dari panas ekstra dari metabolisme KH, L, P. bila kelebihan
panas tidak dibuang suhu tubuh akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai