Anda di halaman 1dari 19

ANAK LAKI-LAKI 5

TAHUN DEMAM DAN


LEHER MEMBENGKAK
Agusdianto Bello Chrisdarmanta A.Putra
102012222
SKENARIO 4

• Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas


karena demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai leher tampak
membengkak
RUMUSAN MASALAH
Seorang anak mengalami pembengkakan pada bagian leher
sebelah kanan.
MIND MAP

Anamnesis
Pemeriksaan
Prognosis
Fisik

Pemeriksaan
Komplikasi
Penunjang

Working
Gejala Klinis Mumps Diagnostic

Epidemiolog Diferential
i Diagnostic

Penatalaksan
Patofisiologi
a
Etiologi
ANAMNESIS
Anak usia 5 tahun datang dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu.
Demamnya hilang timbul.
Leher membengkak sejak 1 hari yang lalu.
Napsu makan menurun.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Inspeksi


 kelenjar parotis
Anak tampak dextra tampak
sakit sedang membesar
Kesadaran : Palpasi
Compos Mentis  tidak ada nyeri
tekan, teraba
Tanda tanda Vital : hangat
-P  20x/menit  Thorak dan
-N  100x/menit abdomen dalam
-S  380C
batas normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan darah rutin


• HB : 13 gr/dl
• HT : 40 %
• Leukosit : 6000/mm3
• Trombosit : 260.000
WORKING DIAGNOSIS

Parotitis Epidemika/Mumps/Gondong

• Diagnosis mudah ditegakan berdasarkan gejala klinis


• Suhu badan naik
• Pembengkakan pada kel. Parotis
• Pembengkakan terasa biasa tidak ada nyeri.
• Tidak mempengaruhi organ
• Manifestasi klinik yg kurang lazim  diagnosis kurang jelas
• Konfirmasi dengan kenaikan kadar amilase serum
• Biasanya leukopenia dengan limfositosis relative
DIAGNOSIS BANDING
• Purulent parotitis :
• Infeksi bakteri pada kelenjar parotis (biasanya Staphylococcus
aureus)
• Sangat nyeri pada pembengkakan
• umumnya unilateral

• Limfadenitis TB :
• Peradangan pada kelenjar limfe/getah bening oleh Mycobacterium
tuberculosis.
• Paling sering terjadi di leher.
• Pembengkakan bisa unilateral atau bilateral.
• Benjolan tidak nyeri dan berkembang secara lambat.
ETIOLOGI
• Disebabkan oleh virus (single RNA)

• Family : Paramyxoviridae
Genus : Rubulavirus

• Hanya terjadi pada manusia


EPIDEMIOLOGI

• Utama anak-anak usia rata-rata 4-9 tahun


• Termasuk penyakit musiman
• Penularan : kontak langsung, muntah, urine
• Virus ada di dalam sekret 7 hari sebelum sampai 7 hari setelah
pembesaran kelenjar parotis (maksimum 1-2 hari sebelum
sampai 5 hari setelah pembesaran kelenjar parotis)
GEJALA KLINIS
• Masa inkubasi virus 12-24 hari
• 30-40%  asymptomatic
• 60-70%  typical
Dimulai dari gejala prodromal (demam, tidak napsu makan, sakit
kepala, lesu, muntah, nyeri otot)  1-2 hari
Dilanjutkan dengan pembesaran kelenjar parotis unilateral  70%
bilateral
PATOLOGI & PATOGENESIS
• Target sel : kelenjar saliva, CNS, pankreas, testis
• Si virus akan membuat bengkak sel-sel yang di serang

pernafasan
Virus replikasi
terinfeksi

infiltrasi menyebar
limfosit dan Kelenjar ludah melalui viremia
edema primer
PENATALAKSANAAN

• Penyakit mumps bisa sembuh sendiri


• Tidak perlu antiviral
• Parasetamol dapat diberikan untuk mengurangi nyeri
• Terapi konservatif : hidrasi yang adekuat dan nutrisi yang
cukup untuk membantu penyembuhan
PROGNOSIS
Prognosis baik, dapat sembuh spontan dan komplit serta jarang
berlanjut menjadi kronis
KOMPLIKASI

• Orchitis dan oophoritis


• Pancreatitis
• Cardiac involvement
• Arthritis
• Thyroiditis
PENCEGAHAN
• Pasif : Gamaglobulin parotitis epidemika hiperimun, tetapi tidak
dapat memberikan hasil efektif dalam pencegahan parotitis
epidemika atau menurunkan penyulit-penyulit yang tadi terjadi.

• Aktif :
a) vaksin Mumpsvax
- anak-anak berusia lebih dari 15 bulan
- vaksin tersebut tampaknya berlangsung untuk jangka waktu lama
• b) Vaksinasi MMR
• - 2dose : 12-15bulan dan 4-5 tahun
KESIMPULAN

• Parotitis epidemika merupakan penyakit infeksi akut yang


disebabkan virus mumps.
• Penyakit ini dapat dicegah secara pasif dengan pemberian
gamaglobulin atau secara aktif dengan vaksinasi.
• Diagnosis ini ditegakkan bila jelas ada gejala infeksi parotitis
epidemika pada pemeriksaan fisik.
• Penyembuhan atau terapi penyakit ini bersifat simptomatik dan
suportif, karena tidak ada terapi spesifik untuk infeksi virus
“mumps”.
• Prognosis baik.

Anda mungkin juga menyukai