Anda di halaman 1dari 7

KANKER SERVIKS

Revi EndriyantI (201510300511039)


Dian Budhiarti W (201510300511041)
PENGERTIAN KANKER SERVIKS

• tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim atau


serviks yang terdapat pada bagian terendah dari rahim
yang menempel pada puncak vagina.
• Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia 35
- 55 tahun, 90% dari kanker serviks berasal dari sel
kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang
menuju kedalam rahim.
GEJALA KANKER SERVIKS

 Keputihan yang makin lama makin berbau akibat infeksi dan


nekrosis jaringan.
 Perdarahan yang dialami segera setelah senggama.
 Perdarahan yang terjadi diluar senggama.
 Perdarahan spontan saat defekasi.
 Perdarahan diantara haid.
 Rasa berat dibawah dan rasa kering di vagina.
 Anemia akibat perdarahan ulang.
 Rasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor ke serabut syaraf.
PENYEBAB KANKER
SERVIKS

 Terinfeksi Human Papilloma Virus (HPV) merupakan sebab


paling umum atau faktor utama terjadinya kanker serviks.
Virus-virus ini ditularkan melalui hubungan seksual, baik oral
maupun anal.
 Setiap wanita yang aktif secara seksual memiliki resiko terkena
kanker serviks. Akan tetapi wanita dengan partner seks lebih
dari satu memiliki resiko yang lebih besar.
 Wanita yang melakukan hubungan seks tanpa pelindung
sebelum umur 16 tahun memiliki tingkat resiko tertinggi.
FAKTOR RESIKO DAN
DIAGNOSIS KANKER SERVIKS

 HPV ( Human Papiloma Virus ) HPV adalah virus penyebab kutil genetalis
( Kandiloma Akuminata ) yang ditularkan melalui hubungan seksual.
 Merokok
 Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini ( kurang dari 18
tahun).
 Berganti - ganti pasangan seksual.
 pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual pertama pada usia 18
tahun, berganti - berganti pasangan dan pernah menikah dengan wanita
yang menderita kanker serviks.
 Pemakaian DES ( Diethilstilbestrol ) pada wanita hamil untuk mencegah
keguguran.
 Pemakaian Pil KB.
 Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamedia menahun.
PENGOBATAN KANKER
SERVIKS

 Pada tahap stadium 1, pasien dapat diberi pengobatan melalui prosedur


bedah konservatif untuk wanita yang ingin mempertahankan kesuburan
mereka, sementara yang lain dianjurkan untuk mengangkat seluruh organ
uterus dan serviks (trachelectomy).
 Setelah prosedur pembedahan, umumnya direkomendasikan untuk
menunggu sekurang-kurangnya satu tahun sebelum melakukan program
kehamilan.
 Tumor pada tahap awal dapat diobati melalui prosedur histerektomi radikal
(pengangkatan seluruh uterus) dengan pengangkatan kelenjar getah bening.
 Tumor usia dini berukuran besar dapat diobati dengan terapi radiasi dan
kemoterapi dahulu.
 Histerektomi dapat dilakukan kemudian untuk mengendalikan kanker
secara lokal dengan lebih baik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KANKER SERVIKS

Sitologi
Kolposkopi
Biopsi
Konisasi

Anda mungkin juga menyukai