HALUSINASI
HALUSINASI
REALITA
PERUBAHAN
SENSORI PERSEPSI:
OLEH:
TUTU A. SUSENO
HALUSINASI:
STIMULUS INTERNAL
DIPERSEPSIKAN NYATA
PENGERTIAN
Ketidakmampuan individu membedakan
rangsang internal seperti pikiran,
perasaan dan sensasi somatik dengan
rangsang eksternal
1. PROSES FIKIR
Adaptif Maladaftif
Pemikiran Autistik
Penilaian Pribadi >< Penilaian Umum
2. PERUBAHAN PERSEPSI
Adaptif Maladaftif
Adaftif Maladaftif
Adaftif Maladaftif
Adaptif Maladaptif
Kekosongan Internal
Konsef Diri (+++)
Gagal Berkomunikasi
Kesepian
Isolasi Sosial
Hubungan Yang dangkal
Tergantung
JENIS-JENIS
HALUSIANASI
• Pendengaran
• Penglihatan
• Penghidu
• Pengecapan
• Perabaan
• Cenesthetic
•
Kinesthetic
FASE FASE HALUSINASI
Fase 1:
Fase 2:
COMFORTING
CONDEMNING
Fase 3:
CONTROLING Fase 4:
CONQUERING
• ansietas SEDANG
KARAKTERISTIK:
• halusinasi
MENYENANGKAN • alami perasaan
mendalam : cemas,
k’sepi’, rs bersalah &
takut
PERILAKU:
• coba fokus pd PIKIRAN
• tersenyum/ tertawa MENYENANGKAN
yang tidak sesuai
• gerakkan bibir tanpa
REDAKAN ANSIETAS
suara
• MENGENALI bhw
• pergerakan mata yang
MASIH DLM KENDALI
cepat
SADAR
• respon verbal lambat jk
• NONPSIKOTIK
sdg asyik
• diam dan asyik sendiri
• ansietas berat
KARAKTERISTIK:
• halusinasi menjijikkan
• pengalaman sensori
menjijikkan & menakutkan
• MULAI LEPAS KENDALI
PERILAKU: • coba ambil jarak dgn
sumber yg dipersepsikan
• tnd SSO dampak
ansietas: denyut jtg, • mgkn alami dipermalukan o/
p’nafas, TD pengalaman sensori
• rentang perhatian • MENARIK DIRI dr org lain
m’sempit
• PSIKOTIK RINGAN
• ASYIK dgn pengalaman
sensori
• KEHILANGAN
kemampuan BEDAKAN
HALUSINASI &
REALITA
• ansietas berat
• pengalaman sensori KARAKTERISTIK:
menjadi BERKUASA • hentikan perlawanan pada
halusinasi
• ISI HALUSINASI menjadi
PERILAKU:
menarik
• kemauan yg dikendalikan
• jika tdk ada sensori
halusinasi lbh diikuti
halusinasi
• kesulitan berhub dgn org
KESEPIAN
lain
• PSIKOTIK
• rentang perhatian hny
beberap detik/ menit
• tanda fisik ansietas
berat: b’keringat, tremor,
tdk mampu patuhi
perintah
• PANIK KARAKTERISTIK:
• umumnya menjadi • pengalaman sensori menjadi
melebur dgnhalusinasinya MENGANCAM
• Neurobiologi
• korteks pre frontal dan kortek limbik tdk
berkembang penuh
• penurunan vol dan fungsi otak abnormal
• Neurotransmiter tdk N : dopamin, serotonin,
glutamat
• Studi neurotransmiter
• ketidakseimbangan
neurotransmiter
• Dopamin serotonin
• Teori virus
• paparan virus influenza pd trimester ke-3
kehamilan
• Psikologis
• anak yg diperlakukan ibu yg pencemas
• terlalu melindungi
• dingin dan tak berperasaan
• dan ayah mengambil jrk dgn anak
FAKTOR PRESIPITASI
• regresi
• proyeksi
• menarik diri
• keluarga mengingkari masalah yg dialami
klien
PERILAKU
• ISI HALUSINASI
• WAKTU HALUSINASI
• FREKUENSI HALUSINASI
• SITUASI PENCETUS HALUSIANASI
• RESPON KLIEN JIKA ADA
HALUSINASI
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Risiko mencederai diri sendiri, or-la, lingk
• Obat
• menghardik halusinasi
• berinteraksi dgn or-la
• mengatur aktifitas (membuat jadwal)
MENGENDALIKAN
HALUSINASI
• Kontak sering dan singkat
• Observasi tingkah laku terkait halusinasi
• Klarifikasi klien jika ia mengalami
halusinasi
• Katakan: perawat percaya akan klien tapi
tdk merasakan stimulus yang sama