Anda di halaman 1dari 42

PEMENUHAN KEBUTUHAN

ISTRAHAT DAN TIDUR


Istirahat

• Istirahat adalah suatu keadaan tenang,relaks


tanpa tekanan emosional,dan bebas dari
perasaan gelisah
• Tidur adalah status perubahan kesadaran
ketika persepsi reaksi individu terhadap
lingkungan menurun
Fisiologi tidur
• Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua
system pada batang otak,yaitu
1. Reticular Activating system (RAS),terdapat
dibagian batang otak,memiliki sel-sel yang
dapat mempertahankan kewaspadaan dan
kesadaran,melepaskan katekolamin.
2. Bulbar Synchronizing Region (
BSR).Melepaskan serum serotinin,pada saat
tidur
TAHAP-TAHAP TIDUR
• Menggunakan elektroensofalegram
(EEG),elektro-okulogram (EOG),didapatkan
perbedaan gelombang pada saat terjaga dan
pada saat tidur,yaitu :
Non-rapid eye movement ( NREM)
Rapid eye movement (REM)
Tahap Nremᵦᵦ
• Terdiri dari gelombang @,ᵦ dan theta
• Gelombang @ dan ᵦ ketika terjaga
• Ada 4 tahap yaitu
Terbentuknya gel Alfa-Theta
Transisi antara tidur dan terjaga
kelopak mata bergerak atas –bawah
Berlangsung 10 menit
Tidur ringan (Light sleep)
Tahap 2
Gelombang theta
Tampak sleep spindle dan K kompleks
Berlangsung 15 menit
Tidur ringan (Light sleep)
Periode suara tidur
Mulai relaksasi otot
Fungsi tubuh berlangsung lambat
Dapat dibangunkan dengan mudah
Tahap 3
Awal tahap dari keadaan tidur nyeyank
Sulit dibangunkan
Relaksasi otot menyeluruh
Tekanan darah menurun
Berlangsung 15-30 menit
Biasa disebut deep sleep (delta sleep)
Sleep spindle dan K kompleks tidak tampak
Tahap 4
 tidur nyeyak
Sulit untuk dibangunkan ,butuh stimulus
intensif
Untuk restorasi dan istirahat,tonus otot
menurun
Biasa disebut deep sleep (delta sleep)
Tahap Rem (Rapid Eye Movement)
 adanya aktivitas saat tidur
 Gel ᵦ dan theta
 Disebut juga paradoxycal sleep
 Terjadi setelah 90 menit dari awal tidur atau 45 menit dari tahap 4
 Bila dibangunkan akan waspada
 Bila bangun akan menceritakan mimpinya secara detail
 Merupakan proses fisiologi
 Biasanya terjadi mimpi.
Tanda-tanda
o Mata bergerak cepat
o Heart rate menigkat
o Nafas tidak teratur
o Aktivitas otak meningkat
Faktor –faktor yang mempengaruhi
tidur
• Penyakit
• Lingkungan
• Kelelahan
• Gaya hidup (alcohol,diet,merokok)
• Stres emosional
• Stimulan
• motivasi
Macam –macam gangguan tidur

• Insomnia ketidak mampuan memenuhi


kebutuhan tidur,baik secara kualitas maupun
kuantitas
• Penyebab: gangguan fisik atau karena factor
mental seperti perasaan gundah atau gelisah
Ada 3 jenis insomnia
1. Insomnia inisial:kesulitan untuk memulai
tidur
2. Insomnia intermiten:kesulitan untuk tetap
tertidur karena seringnya terjaga
3. Insomnia terminal:bangun terlalu dini dam
sulit untuk tidur kembali
Langkah yang dilakukan untuk
mengatasi insomnia
 mengembangkan pola tidur istrahat yang
efektif
Melalui olahraga rutin
Menghindari rangsangan tidur di sore hari
Melakukan relaksasi sebelum tidur
Tidur jika benar-benar mengantuk
parasomnia
• Parasomnia adalah perilaku yang dapat
menganggu tidur atau muncul saat seseorang
tidur.
hipersomnia
• Hepersomnia adalah kebalikan dari insomnia
yaitu tidur berlebihan terutama pada siang
hari
narkolepsi

• Adalah gelombang kantuk yang tak


tertahankan yang muncul secara tiba-tiba
pada siang hari.
Apnea
• Adalah saat tidur kondisi terhentinya nafas
secara periodic pada saat tidur atau ketidak
mampuan untuk mengatur tidur dan bernafas
pada saat yang bersamaan.
Katapleksi
• Serangan tidur mendadak
• Tubuh langsung jatuh lemas,tanpa ada
penahan sama sekali,terjadi sewaktu-waktu
• Dipicu tekanan emosi yang
kuat:kesedihan,kemarahan yang amat sangat.
KEHILANGAN BERDUKA DAN
KEMATIAN
KEHILANGAN
• Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual
maupun potensial yang dapat dialami individu
ketika berpisah dengan sesuatu yang
sebelumnya ada,baik sebagian atau
keseluruhan,atau terjadi perubahan dalm
hidup sehingga terjadi perasaan kehilangan.
Jenis kehilangan
1. Kehilangan objek ekstrenal
2. Kehilangan lingkungan yang dikenal
3. Kehilangan sesuatu atau seseorang yang
berarti
4. Kehilangan suatu aspek diri
5. Kehilangan hidup
Dampak kehilangan
1. Pada masa anak-anak,kehilangan dapat mengancam
kemampuan untuk berkembang,kadang-kadang akan
timbul regresi serta rasa takut untuk ditinggalkan atau
dibiarkan kesepian.
2. Pada masa remaja atau dewasa muda,kehilangan
dapat menyebabkan disintegrasi dalam keluarga
3. Pada masa dewasa tua,kehilangan khususnya
kematian pasangan hidup,dapat menjadi pukulan
yang sangat berat dan menghilangkan semangat
hidup orang yang ditinggalkan
Berduka
• Berduka (grieving) merupakan reaksi
emosional terhadap kehilangan.
Jenis berduka
1. Berduka normal,terdiri atas perasaan,perilaku,dan
reaksi yang normal terhadap kehilangan.
2. Berduka antisipatif,yaitu proses melepaskan diri yang
muncul sebelum kehilangan atau kematian yang
sesungguhya terjadi.
3. Beduka yang rumit,dialami oleh seorang yang sulit
untuk maju ke tahap berikutnya,yaitu tahap kedukaan
normal.
4. Berduka tertutup,yaitu kedukaan akibat kehilangan
yang tidak dapat diakui secara terbuka.
Respons berduka
1. Tahap pengingkaran
2. Tahap marah
3. Tahap tawar menawar
4. Tahap depresi
5. Tahap penerimaan
Sekarat dan kematian
• Sekarat (dying)merupakan kondisi pasien yang
sedang menghadapi kematian,yang memiliki
berbagai hal dan harapan tertentu untuk
meninggal.
• Kematian (death)merupakan kondisi berhentinya
pernapasan,nadi,dan tekanan darah,serta
hilangnya respons terhadap stimulus
eksternal,ditandai dengan terhentinya fungsi
jantung dan paru secara menetap atau
terhentinya kerja otak secara menetap.
Perubahan tubuh setelah kematian
• Terdapat beberapa perubahan tubuh setelah
kematian ,diantaranya:
• rigor mortis (kaku) dapat terjadi sekitar 2-4 jam
setelah kematian,
• Algor mortis (dingin) suhu tubuh perlahan-lahan
turun
• Post mortem decomposition,yaitu terjadi livor
mortis pada daerah yang tertekan serta
melunaknya jaringan yang dapat menimbulkan
banyak bakteri.
Tindakan dalam menghadapi kematian
• Perawatan jenazah
a. Tempatkan dan atur jenazah pada posisi anatomis
b. Singkirkan pakaian atau alat tenun
c. Lepaskan semua alat kesehatan
d. Bersihkan tubuh dari kotoran dan noda
e. Tempakan kedua tangan jenazah di atas abdomen dan ikat
pergelangannya(tergantung dari kepercayaan atau agama)
f. Tempatkan satu bantal dibawah kepala
g. Tutup kelopak mata,jika tidak ada tutup bisa menggunakan kapas
basah
h. Katupkan rahang atau mulut,kemudian ikat dan letakkan gulungan
dan handuk di bawah dagu
i. Letakkan alas di bawah glutea
j. Tutup sampai sebatas bahu,kepala ditutup dengan kain tipis
k. Catat semua milik pasien dab berikan kepada keluarga
l. Beri kartu atau tanda pengenal
m. Bungkus jenazah dengan kain panjang
Perawatan jenazah yang akan diotopsi
a. Ikuti prosedur rumah sakit dan jangan lepas
alat kesehatan
b. Beri label pada pembungkus jenazah
c. Beri label pada alat protesa yang dugunakan
d. Tempatkan jenazah pada lemari pendingin.
Perawatan terhadap keluarga
a. Dengarkan ekspresi keluarga
b. Beri kesempatan bagi keluarga untuk
bersama dengan jenazah selama beberapa
saat
c. Siapkan ruangan khusus untuk memulai rasa
berduka
d. Beri dukungan jika terjadi disfungsi berduka
Evaluasi keperawatan
• Evaluasi terhadap masalah sekarat dan
kematian secara umum dapat dinilai dari
kemampuan untuk menghadapi atau
menerima makna kematian ,reaksi terhadap
kematian ,dan perubahan perilaku,yaitu
menerima arti kematian
KONSEP MANUSIA
• Konsep manusia dapat ditinjau dari dua sudut
pandang ,yaitu manusia sebagai makhluk
holistik dan manusia sebagai sistem
• Manusia sebagai makhluk holistik merupakan
makhluk yang utuh atau paduan dari unsur
biologis,psikologis,sosial dan spritual.
• Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem
adaptif,personal,interpersonal dan sosial.
HOMEOSTASIS
• Upaya mempertahankan status fisiologis yang
stabil tetapi dinamis melalui mekanisme
autoregulasi yang dimulai dalam organisme
tersebut.
Proses homeotasis fisiologis terjadi
melalui empat cara berikut:
1. Pengaturan diri
2. Kompensasi
3. Umpan balik negatif
4. Umpan balik untuk mengoreksi
ketidakseimbangan fisiologis.
Homeodinamik
• Homeodinamik merupakan pertukaran energi
secara terus-menerus antara manusia dengan
lingkungan sekitarnya.
Proses homeodinamik ini terdapat
beberapa prinsip tersebut
1. Prinsip integralitas yaitu prinsip utama dalam
hubungan antar manusia dengan lingkungannya yang
tidak dapat dipisahkan.
2. Prinsip resonasi,yaitu prinsip bahwa proses kehidupan
manusia selalu berirama dan frekuensinya
bervariasi,mengingat manusia memiliki pengalaman
beradaptasi dengan lingkungan.
3. Prinsip helicy,yaitu prinsip bahwa setiap perubahan
dalam proses kehidupan manusia berlangsung
perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara
manusia dengan lingkungan.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
dasar manusia
• Penyakit
• Hubungan keluarga
• Konsep diri
• Tehap perkembangan
Pendapat beberapa ahli tentang model
kebutuhan dasar manusia
• Virginia Henderson membagi kebutuhan dasar manusia
dalam 14 komponen berikut :
1. Bernapas secara normal
2. Makan dan minum yang cukup
3. Eliminasi (buang air besar dan kecil)
4. Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan
5. Tidur dan istrihat
6. Memilih pakaian yang tepat
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal
dengan menyeseuaikan pakaian yang dikenakan Dan
memodifikasi lingkungan.
8. Menjaga kebersihan diri dan penampilan
next
9. Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari
membahayakan orang lain
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan
emosi,kebutuhan,kekhawatiran dan opini
11.Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
12.Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai
kebutuhan hidup.
13.Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk
rekreasi
14.belajar,menemukan,atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarah pada perkembangan yang normal,kesehatan,dan
penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Jean waston
Kebututuhan untuk
bertahan hidup
(biofisikal)
• Makanan dan
minuman
• Eliminasi
Kebutuhan • Ventilasi
tingkat yang lebih
rendah
Kebutuhan fungsional
• Aktivitas dan istrahat
Hirarki kebutuhan • seksualitas
dasar manusia

Kebutuhan integratif
• Berprestasi
Kebutuhan • berafilasi
tingkat yang lebih
tinggi
Kebutuhan untuk berkembang
• Aktualisasi diri
Abraham Maslow
• Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan paling dasar,yaitu
kebutuhan fisiologis seperti oksigen,cairan (minuman),nutrisi
(makanan),keseimbangan suhu tubuh,eliminasi,tempat
tinggal,istrhat dan tidur serta kebutuhan seksual
• Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi
perlindungan fisik dan perlindungan psikologis
• Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki antara lain
memberi dan menerima kasih sayang,mendapatkan kehangatan
keluarga,memiliki sahabat,diterima oleh kelompok sosial dan
sebagainya
• Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dhargai oleh orang
lain
• Kebutuhan aktualisasi diri,merupakan kebutuhan tertinggi dalam
hierarki maslow ,berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang
lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai