Anda di halaman 1dari 13

Ayu Shalihat

260112140087
Permenkes No. 35 Tahun 2014
BAB V
Sub bab B
Mutu Pelayanan Farmasi Klinik
Audit

Review
Metode Evaluasi
Mutu
Mutu Pelayanan
Survey
Farmasi Klinik
Indikator Evaluasi
Mutu
Observasi
Metode Evaluasi Mutu

Audit Review

• Audit dilakukan oleh • Review dilakukan oleh


Apoteker berdasarkan Apoteker berdasarkan
hasil monitoring hasil monitoring
terhadap proses dan terhadap pelayanan
hasil pelayanan farmasi farmasi klinik dan
klinik. seluruh sumber daya
• Contoh : yang digunakan.
• audit penyerahan Obat • Contoh: review
kepada pasien oleh terhadap kejadian
Apoteker medication error
• audit waktu pelayanan
Metode Evaluasi Mutu
Survei Observasi

• Survei yaitu • Observasi yaitu


pengumpulan data pengamatan langsung
dengan menggunakan aktivitas atau proses
kuesioner. Survei dengan menggunakan cek
dilakukan oleh Apoteker list atau perekaman.
berdasarkan hasil Observasi dilakukan oleh
monitoring terhadap berdasarkan hasil
mutu pelayanan dengan monitoring terhadap
menggunakan seluruh proses pelayanan
angket/kuesioner atau farmasi klinik.
wawancara langsung • Contoh : observasi
• Contoh: tingkat pelaksanaan SPO
kepuasan pasien pelayanan
Indikator Evaluasi Mutu

Indikator yang digunakan untuk mengevaluasi mutu pelayanan


adalah :
Pelayanan farmasi klinik diusahakan zero deffect dari
medication error

Standar Prosedur Operasional (SPO): untuk menjamin mutu


pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

Lama waktu pelayanan Resep antara 15-30 menit

Keluaran Pelayanan Kefarmasian secara klinik berupa


kesembuhan penyakit pasien, pengurangan atau hilangnya
gejala penyakit, pencegahan terhadap penyakit atau gejala,
memperlambat perkembangan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai