Konsep Kesehatan Kerja

kelompok 5
anggota :
1. arif abidin
2. aris siswanto
3. dwi bagus
4.jakfar
5.supriyanto
6. aries krisanto
7.sunarwati
8.kiswanto
9.milkan
 Pengertian
• Kesehatan kerja merupakan sebuah bentuk dari
adanya jaminan kesehatan yang diiberikan kepada
seseorang pada saat sedang melakukan pekerjaan.
• Kesehatan kerja merupakan sebuah upaya yang
bertujuan untuk dapat peningkatan dan juga
pemeliharaan terhadap derajat kesehatan baik secara
fisik, mental ataupun sosial bagi pekerja untuk semua
jenis pekerjaan yang dilakukan (WHO)
Definisi Kesehatan Kerja
Tiga fokus utama definisi kesehatan kerja menurut komite kerja
sama ILO dan WHO

• Pemeliharaan dan promosi kesehatan kerja serta

kapasitas kerja,
• Perbaikan lingkungan kerja dan pekerjaan sehingga
kondusif terhadap keselamatan dan kesehatan,
• Pengembangan organisasi dan budaya kerja dalam
arah yang mendukung kesehatan.
 Tujuan
– Memberikan jaminan kesehatan kerja
– Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan
nyaman
• Penyakit akibat kerja (PAK)
Pada simposiun internasional mengenai penyakit
akibat hubungan pekerjaan yang diselenggarakan
oleh ILO (internasional Labour organization) di Linz
austria dihasilkan definisi menyangkut PAK sbb:
1. Penyakit akibat kerja (occupational disease)
2. Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan (work related disease)
3. Penyakit yang mengenai populasi kerja (disease of facting working
population)
Penyakit akibat kerja (menurut WHO):
1. Penyakit saluran pernafasan
2. Penyakit Kulit
3. Kerusakan pendengaran
4. Gejala pada punggung dan Sendi
5. Kanker
6. Koronari Arteri Disis
7. Liver
 Kebiajakan Pemerintah Tentang Hiperkes
(Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No.
Per.03/Men/1982, pasal 2)
 Fungsi Perawat Hiperkes

Fungsi perawat hiperkes sangat tergantung

kepada kebijaksanaan perusahaan dalam hal
luasnya ruang lingkup usaha kesehatan,
susunan dan jumalh tenaga kesehatan yang
dipekerjakan dalam perusahaan.
Faktor2 yg mempengaruhi kecelakaan akibat
kerja

Ada 3 faktor :
1. Faktor manusia
2. Faktor lingkungan
3. Faktor peralatan
Upaya pencegahan kecelakaan
1. Upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui
pengendalian bahaya di tempat kerja
2. Upaya pencegahan kecelakan kerja melalui
pembinaan dan pengawasan
3. Upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui
sistem manajemen