Anda di halaman 1dari 30

GERAKAN

MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
DAN
PENDEKATAN
KELUARGA
SEBAGAI
BENTUK
IMPLEMENTASI
PARADIGMA

Marhami, SKM.,M.Kes
Kasi Promosi Kesehatan & PSM

mimiashila@ymail.com 1
Latar Belakang

mimiashila@ymail.com

mimiashila@ymail.com 2
KELANJUTAN MDGS
2010 2015 2030

a. Meningkatnya kesadaran isu


kesehatan PENEKANAN SDGs: 5P : PEOPLE,
b. Meningkatnya alokasi PLANET, PEACE, PROSPERITY &
anggaran kesehatan PARTNERSHIP
c. Menyatunya arah
pembangunan kesehatan
d. Integrasi monitoring &
evaluasi untuk isu-isu
prioritas.
mimiashila@ymail.com 3
PERHATIAN KHUSUS SEKTOR KESEHATAN

mimiashila@ymail.com 4
PROGRA
M
INDONES
IA SEHAT

mimiashila@ymail.com

mimiashila@ymail.com 5
Dan Peraturan Menkes RI NO 39 tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga.

mimiashila@ymail.com 6
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN

mimiashila@ymail.com 7
PENTAHAPAN PROGRAM KELUARGA SEHAT

TOT : 150 orang


•Pelatihan Nakes di
Puskesmas : 5000
orang

mimiashila@ymail.com 8
PERAN DAERAH DALAM MENSUKSESKAN
GERMAS & KELUARGA SEHAT
1. Mampu menggalang lintas sektor di Daerah
2.Memanfaatkan sumber dana untuk mendukung
kegiatan Promotif-preventif, yakni : Kapitasi
Puskesmas, DAK BOK, Dana Desa, DBHCHT
3.Lebih mengutamakan kegiatan Promotif-Preventif
dalam mekanisme pembangunan
4.Memperkuat Puskesmas dalam penyiapan data
berbasis keluarga
5.Membina Puskesmas dalam memberikan treatment
sesuai dengan permasalahan kesehatan berbasis
keluarga

mimiashila@ymail.com 9
Lanjutan PERAN DAERAH DALAM
MENSUKSESKAN GERMAS & KELUARGA SEHAT
6. Memperkuat sistem agar akses dan kualitas pelayanan
dapat mendukung program pendekatan keluarga
7.Memperkuat regulasi, Struktur Organisasi,
Manajemen program untuk mendukung Germas &
Pendekatan Keluarga

mimiashila@ymail.com 10
A. KONSEP PENDEKATAN KELUARGA
 Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas
untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga
keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di
wilayah kerjanya.

mimiashila@ymail.com 11
Keluarga sebagai fokus dalam pendekatan pelaksanaan
program Indonesia Sehat karena menurut Friedman
(1998), terdapat Lima fungsi keluarga, yaitu:
1. Fungsi afektif (The Affective Function) adalah fungsi
keluarga yang utama untuk meng ajarkan segala sesuatu
untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan
dengan orang lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk
perkembangan individu dan psikososial anggota keluarga.

mimiashila@ymail.com 12
sambungan
2. Fungsi sosialisasi yaitu proses perkembangan dan
perubahan yang dilalui individu yang menghasilkan
interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan
sosialnya. Sosialisasi dimulai sejak lahir. Fungsi ini berguna
untuk membina sosialisasi pada anak, membentuk norma
norma, tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan
anak dan dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

mimiashila@ymail.com 13
sambungan
3. Fungsi reproduksi (The Reproduction Function)
adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan
menjaga kelangsungan keluarga.

4. Fungsi ekonomi (The Economic Function) yaitu


keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga secara ekonomi dan tempat untuk
mengembangkan kemampuan individu meningkatkan
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

mimiashila@ymail.com 14
sambungan
5. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (The
Health Care Function) adalah untuk mempertahankan
keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap
memiliki produktivitas yang tinggi. Fungsi ini
dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang
kesehatan. Sedangkan tugas-tugas keluarga dalam
pemeliharaan kesehatan.

mimiashila@ymail.com 15
PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan keluarga merupakan pengembangan dari
kunjungan rumah oleh Puskesmas dan perluasan dari
upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas),
yang meliputi kegiatan berikut.

mimiashila@ymail.com 16
Upaya Perkesmas Meliputi :
1. Kunjungan keluarga untuk pendataan/pengumpulan
data Profil Kesehatan Keluarga dan peremajaan
(updating) pangkalan datanya.
2. Kunjungan keluarga dalam rangka promosi
kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif
3. Kunjungan keluarga untuk menidaklanjuti
pelayanan kesehatan dalam gedung.
4. Pemanfaatan data dan informasi dari Profil
Kesehatan Keluarga untuk
pengorganisasian/pemberdayaan masyarakat dan
manajemen Puskesmas.

mimiashila@ymail.com 17
Pendekatan Keluarga adalah
 Pendekatan pelayanan oleh Puskesmas yang
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP)
 dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara
berkesinambungan.
 Target keluarga, didasarkan pada data dan informasi
dari Profil Kesehatan Keluarga

mimiashila@ymail.com 18
Mekanisme Interaksi
Puskesmas Keluarga
UKBM

1. Setiap keluarga memiliki Tim


Pembina Keluarga
2. Tim Pembina Keluarga memiliki
Profil Kesehatan Keluarga dan
Rencana Pembinaan
3. Terdapat interaksi antara Tim
Pembina dan Keluarga

mimiashila@ymail.com 19
Keluarga Sebagai Fokus
Pemberdayaan
 Keluarga adalah suatu lembaga yang merupakan
satuan (unit) terkecil dari masyarakat, terdiri atas
ayah, ibu, dan anak. Keluarga yang seperti ini disebut
rumah tangga atau keluarga inti (keluarga batih).
 Sedangkan keluarga yang anggotanya mencakup juga
kakek dan atau nenek atau individu lain yang
memiliki hubungan darah, bahkan juga tidak
memiliki hubungan darah (misalnya pembantu rumah
tangga), disebut keluarga luas (extended family)

mimiashila@ymail.com 20
Pendekatan Keluarga adalah
 Pendekatan pelayanan oleh Puskesmas yang
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP)
 dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara
berkesinambungan.
 Target keluarga, didasarkan pada data dan informasi
dari Profil Kesehatan Keluarga

mimiashila@ymail.com 21
STRATEGI PENDEKATAN KELUARGA
UNTUK MENCAPAI KELUARGA
SEHAT
1.Sasaran utama adalah keluarga
2.Mengutamakan Promotif & Preventif (disertai
penguatan UKBM),
3.Kunjungan rumah: home visit / home care (outreach)
& Total Coverage
4. Melalui Pendekatan Daur Kehidupan/ Life Cycle
Approach
5.Prioritas pendanaan pada pemenuhan kegiatan
promotif-preventif, baru digunakan untuk kuratif

mimiashila@ymail.com 22
Penerapan pendekatan pelayanan
kesehatan yang terintegrasi dan
berkesinambungan (continuum of care)

Pendekatan Siklus Hidup Untuk Mencapai Keluarga Sehat

mimiashila@ymail.com 23
Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya 12
indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah
keluarga.
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan
sesuai standar

mimiashila@ymail.com 24
12 indikator utama untuk penanda status
kesehatan sebuah keluarga.
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara
teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat

mimiashila@ymail.com 25
KELUARGA SEBAGAI FOKUS
PEMBERDAYAAN
Derajat kesehatan keluarga sangat ditentukan oleh
PHBS dari keluarga tersebut. Inti dari pengembangan
desa dan kelurahan adalah memberdayakan keluarga-
keluarga agar mampu mempraktikkan PHBS. Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku
yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga,
kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya
sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

mimiashila@ymail.com 26
Penerapan PHBS dapat dipraktikan
dalam segala bidang, yaitu:
1. Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
serta Penyehatan Lingkungan harus
mempraktikkan perilaku mencuci tangan dengan
sabun, menggunakan air bersih, menggunakan
jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, tidak
merokok di dalam ruangan, dan lain-lain.

mimiashila@ymail.com 27
Lanjutan Penerapan PHBS dapat
dipraktikan dalam segala bidang,
yaitu:
2. Bidang Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana harus
mempraktikkan perilaku meminta pertolongan persalinan di
fasilitas kesehatan, menimbang balita dan memantau
perkembangannya secara berkala, memberikan imunisasi dasar
lengkap kepada bayi, menjadi aseptor keluarga berencana, dan
lain-lain.
3. Bidang Gizi dan Farmasi harus mempraktikkan perilaku makan
dengan gizi seimbang, minum TTD selama hamil, memberi bayi
ASI eksklusif, dan lain-lain.
mimiashila@ymail.com 28
Lanjutan
4. Bidang Pemeliharaan Kesehatan harus
mempraktikkan perilaku ikut serta dalam jaminan
pemeliharaan kesehatan, aktif mengurus dan atau
memanfaatkan UKBM, memanfaatkan Puskesmas dan
sarana kesehatan lain, dan lain-lain.

mimiashila@ymail.com 29
Bekerja
bersama
untuk
mewujudka
n keluarga
Indonesia
menjadi
keluarga
yang sehat
mimiashila@ymail.com 30

Anda mungkin juga menyukai