Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pengertian, Fungsi dan Prosedur Evaluasi


Pengertian Tes, Non-Tes, Asesment, Pengukuran dan Penilaian

Oleh :
DARA FILDA (17205055)

Dosen Pembimbing:
Yerizon, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
Pengertian Evaluasi
Berasal dari bahasa inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran

Secara istilah, kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan
menggunakan
KESIMPULAN instrumen dan hasilnya di bandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh
kesimpulan.
EVALUASI adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
Menurut Bloom (1971), pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah
terhadap
dalam keseluruhan
kenyataannya suatuperubaan
terjadi objek dengan menggunakan
dalam instrumen
diri seseorang untuk menentukan,
dan menetapkan sejuh mana tingkat
perubahan
memahami,dalam pribadi
meberi arti,seseorang itu.
mengendalikan kualitas (niali dan arti), dan hasilnya di
Menurut Stufflebeam
bandingkan (1971),
berdasarkan proses yang
pertimbangan menggambarkan,
dan kriteria memperoleh
tertentu dalam dan menyajikan
rangka membuat
informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan
keputusan ataupun kesimpulan sebagai bentuk pertanggung jawaban.
Menurut Cross (1973), proses yang menentukan kondisi, di mana suatu tujuan telah dapat
dicapai.
Suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (niali dan arti) dari
sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
Fungsi Evaluasi
1. Mengukur Kemajuan Secara Umum
2. Menunjang Penyusunan Rencana 1. Mengukur Kemajuan
3. Melakukan Perbaikan 2. Menunjang Penyusunan Rencana
1. Perbaikan Sistem 3. Memperbaiki atau Melakukan Penyempurnaan
2. Pertanggungjawaban Secara Khusus
3. Penentuan Tindak Lanjut 1. Segi Psikologis
1. Perbaikan 2. Segi Didaktik
2. Pengendalian Proses dan Mutu 3. Segi Administratif
3. Berbagai Keputusan
4. Akuntabilitas Publi
5. Regulasi Administrasi
Prosedur Evaluasi
Berasal dari bahasa inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran

Secara istilah, kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan
menggunakan
KESIMPULAN instrumen dan hasilnya di bandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh
kesimpulan.
EVALUASI adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
Menurut Bloom (1971), pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah
terhadap
dalam keseluruhan
kenyataannya suatuperubaan
terjadi objek dengan menggunakan
dalam instrumen
diri seseorang untuk menentukan,
dan menetapkan sejuh mana tingkat
perubahan
memahami,dalam pribadi
meberi arti,seseorang itu.
mengendalikan kualitas (niali dan arti), dan hasilnya di
Menurut Stufflebeam
bandingkan (1971),
berdasarkan proses yang
pertimbangan menggambarkan,
dan kriteria memperoleh
tertentu dalam dan menyajikan
rangka membuat
informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan
keputusan ataupun kesimpulan sebagai bentuk pertanggung jawaban.
Menurut Cross (1973), proses yang menentukan kondisi, di mana suatu tujuan telah dapat
dicapai.
Suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (niali dan arti) dari
sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
Pengertian Tes
Menurut Sumadi Suryabrata (1984), pertanyaan yang harus dijawab atau perintah
yang harus di jalankan, yang mendasarkan harus bagaimana menjawab pertanyaan
atau melakukan perintah itu dan mengambil keputusan dengan cara
membandingkan dengan standar.
Menurut Amir Daien Indrakusuma, suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk
KESIMPULAN
memperoleh data atau keterangan yang diinginkan seseorang, dengan cara yang tepat dan cepat
TES adalah salah satu jenis instrumen atau alat pengumpul informasi yang dapat digunakan
Menurut Muchtar Bukhori, suatu percobaab yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
untuk meniali, mengukur dan mengetahui “sesuatu hal” seperti keterampilan,
hasilhasil pelajaran tertentu pada seseorang.
pengetahuan, intelegensi, kemampuan, bakat berupa pertanyaan perintah, petunjuk yang
MenurutCronbach (1984), suatu prosedur sistematis untuk mngamatai atau mendeskripsikn
sistematis yang ditunjukkan kepada seseorang untuk mendapat respon.
satu atau lebih karakteristik seseorang menggunakan standar.

Menurut Anne Anastasi, alat pengukur yang mempunyai standar yang objektif, sehingga dapat
digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk megukur dan
membandngkan keadaan pskis atau tingkah laku individu.
Pengertian Non-Tes
Dilakukan dengan melakukan pengamatan secara sistematis (observation),
melakukan wawancara, menyebarkan angket dan memeriksa atau meneliti
dokumen.
Prosedur yang dilalui untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sifat dan
kepribadian.
KESIMPULAN
Melaksanakan penilaian pada pembelajaran dengan tidak melakukan tes, tetapi menilai
NON-TES adalah
kepribadian secara salah satu instrumen evaluasi dengan prosedur yang dilalui untuk
keseluruhan.
memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sifat dan kepribadian, tidak dengan
Digunakan sebagai instrument evaluasi diantaranya adalah observasi. Wawancara, kuesioner,
tes tetapi melakukan pengaamtan secara sistematis (observation), melakukan wawancara,
skala, checklist dan portofolio.
menyebarkan angket, memeriksa dokumen, dilakukan secara keseluruhan.
Pengertian Pengukuran
Menurut Edwin Wondt (1957), sebagai proses untuk menentukan luas atau
kuantitasi sesuatu, suatu usahan untuk mengetahui keadaan sesuatu seperti adanya
yang dapat dikuantitaskan.

Dalam bahas inggris measurement, bahasa aran muqayasah, dapat diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan untuk mengukur sesuatu (membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar
KESIMPULAN
ukuran tertentu.
PENGUKURAN
Instrumen adalah
untuk suatu kegiatan
melakukan yang dengan
penilaian dilakukankegiatan
untuk menentukan fakta kuantitatif
untuk menentukan kuantitas yang
bersifat
dengannumerik
membandingkan sesuatu dengan satuan ukuran yang disesuaikan dengan kriteria-
kriteria tertentu
Menurut Zainul sesuai objek
(1992), yang akanangka
pemberian di ukur.
kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang
didasarkan pada aturan atau formulasi yang jelas.
Pengertian Penilaian
Depdiknas (2001), kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi secara
objektif, berkelanjtan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang dicapai,
yang hasilnya digunakan sebagai dasar menentukan perlakuan selanjutnya.
Grondlund (1984), proses sistematik pengumpulan, penganalisaan dan penafsiran informasi
untuk menentukan sejauh mana siswa mencapai tujuan.
KESIMPULAN
Mengambil
PENILAIANsuatu
adalahkeputusan terhadap
suatu proses sesuatu
atau kegiatan dengan
yang ukurab
sistematis dan baik buruk, bersifat
berkesinambungan kualitatif.
untuk
mengumpulkan informasi ecara objektif dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar
Suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan,
dalam rangka membuat keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu, yang
menyeluruh tentang proses dan hasil dari perkembangan yang telah dicapai oleh siswa melalui
bersifat belajar.
program kualitatif.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai