Anda di halaman 1dari 15

ADRIANA KONO

FRANSISKA SANJAYA
SURADIN HARIS
 tipe dan fungsi transportasi vesikel

 Endositosis dan Eksositosis

 Pengambilan posttranlasi protein

oleh, mitokondria, kloroplas


 vesikel adalah organel kecil dalam sel, yang terdiri
dari cairan tertutup oleh membran lipid bilayer.
 Vesikel dapat terbentuk secara alami, misalnya,
selama proses sekresi (eksositosis), serapan
(fagositosis dan endositosis) dan transportasi bahan
dalam sitoplasma.
 Vesikula dipisahkan dari sisa sitoplasma oleh
setidaknya satu bilayer fosfolipid.
 Membran yang membungkus vesikula mirip
dengan membran plasma.
Fungsi Vesikel
Menurut Jenis

Vesikula
Vakuola
sekresi

Lisosom
Vesikel
transportasi

Vesikel
sekretoris
 Vakuola :

Sebagai vesikel autophagic, fungsi organel sel ini adalah menelan


dan menghancurkan bakteri yang menyerang

 Vesikel transportasi :

merupakanvesikel terikat membran yang tidak lain hanyalah protein


yang disekresikan dan dibuat pada ribosom yang ditemukan pada
retikulum endoplasma yang kasar.

 Vesikel sekretoris

Vesikel sekretoris adalah benda yang mengandung bahan yang


dikeluarkan dari sel. Dengan demikian, vesikula ini mungkin
mengandung bahan yang berbahaya bagi sel, dan karenanya perlu
dikeluarkan darinya
 Lisosom

fungsi lisosom terdiri dari menghilangkan zat berbahaya dari sel


dengan bantuan endositosis. Hal ini dicapai dengan proses
fagositosis.

 Vesikula sekresi

Merupakan vesikula yang mengandung materi yang akan


dikeluarkan dari sel. Vesikula mungkin berisi materi yang
berbahaya bagi sel sehingga harus dikeluarkan dari dalam sel.
Vesikula COP II
Vesikula COP I

Clathrin
 Vesikula COP II :

Merupakan vesikula yang bergerak maju dari Retikulum Endoplasma


Kasar ke Retikulum Endoplasma GIC dan Kompleks Golgi. Retikulum
Endoplasma GIC merupakan kompartemen intermediate yang terletak di
antara Retikulum Endoplasma dengan Kompleks Golgi.

 Vesikula COP I :

Merupakan vesikula yang bergerak mundur.

 Clathrin

Merupakan vesikula yang memindahkan bahan dari TGN untuk


endosom, lisosom dan vakuola tanaman. Selain itu juga berfungsi untuk
memindahkan bahan-bahan dari membrane plasma untuk kompartemen
sitoplasma sepanjang jalur endositosis. Serta terlibat dalam transportasi
endosom dan lisosom.
 Protein Untuk Mitokondria dan Kloroplas
Mitokondria dan kloroplas mempunyai DNA mereka sendiri,
ribosom, mRNA, dll, dan melakukan sintesis protein, tapi hanya
sedikit protein mitokondria dan kloroplas yang disintesis melalui
jalur tersebut. Justru, sebagian besar protein-protein mitokondria
dan kloroplas disandikan oleh genom inti, disintesis di sitosol oleh
ribosom yang terdapat dalam kondisi bebas, dilepaskan setelah
sintesis, dan kemudain dikirimkan ke organela. Oleh karena itu,
proses ini disebut post-translasi.
 Protein tersebut mungkin perlu ditranspor ke salah satu
dari beberapa tempat yang seharusnya; pada
mitokondria, mungkin saja protein tersebut ditujukan
untuk membran luar mitokondria, membran dalam, dan
ruangan antar membran, ataupun matriks mitokondria.

 Kloroplas juga memiliki pembagian tempat yang sama,


ditambah dua tempat lain yang mungkin, yaitu
membran tilakoid dan ruang tilakoid. Sebagian besar
yang telah diketahui adalah proses pengambilan protein
pada mitokndria.
 Proses pemasukan protein ke kloroplas mengikuti
mekanisme yang sama seperti yang terjadi pada
mitokondria tetapi sinyal yang digunakan pasti berbeda
karena beberapa sel tumbuhan memiliki mitokondria
dan kloroplas sekaligus padahal protein ditargetkan
pada tujuan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai