Anda di halaman 1dari 46

Grand Design Jakarta Menuju

Kota Layak Anak 2018-2022


Dr. Ir. Oswar M. Mungkasa, MURP
Deputi Gubernur DKI Jakarta
Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Yogyakarta, 28 November 2017


PENGANTAR
Definisi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)

Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem


pembangunan berbasis hak anak melalui
pengintegrasian komitmen dan sumber daya
pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, dan
media massa yang terencana secara menyeluruh dan
berkelanjutan dalam kebijakan, program dan
kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan
perlindungan khusus anak.

Sumber: PERMENPPPA No. 11 Tahun 2011


Dunia Layak Anak (World Fit for Children) 2000
Sejarah Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2010
Program KLA Provinsi Layak Anak (PROVILA) 2010

Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2006; 2011

Kecamatan Layak Anak (KELANA) 2014

Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA) 2014

RW  RT  KELUARGA  ANAK 24 K/L


117 Eselon II

Sumber: KPPPA, 2017 dimodifikasi oleh Tim Doc. Ist., 2017


DASAR HUKUM
KABUPATEN/KOTA
LAYAK ANAK
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 21, 22, 24,
dan Pasal 72

Peraturan Menteri PPPA RI


1. 11/2011 Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak
2. 12/2011 Indikator Kabupeaten/Kota Layak Anak
3. 13/2011 Panduan Pengembangan KLA
4. 14/2011 Panduan Evaluasi KLA

Keputusan Presiden RI
1. No. 36/1990 Ratifikasi Konvensi Hak Anak

Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta


1. No. 8/2011: Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan
2. No 2 / 2013: RPJMD 2013-2017
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
1. No. 218/2010: Gugus Tugas Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang (Trafficking)
2. No. 630/2010: Pembentukan Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk2
Pekerjaan Terburuk utk Anak
3. No. 55/2011: Pembentukan Kelompok Kerja GSI
4. No. 21/2011: Komite Perlindungan Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan
dengan Hukum.
5. No. 394/2011: Penetapan Kota Adm. Jakpus, Jakut dan Jaksel sebagai Kota
Pengembangan KLA.
6. No 736 /2013 : Penunjukan Kota Adm Jakarta Timur, Kota Adm Jakarta Barat
dan Kab. Adm Kep. Seribu sebagai Kota/kab Pengembangan Kota Layak Anak
7. No. 147/2013: Penyediaan Data Sasaran Kegiatan Secara Terpilah menurut
Jenis Kelamin dan Anak

Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta


1. No. 133/2013 tentang Tindak Lanjut Keputusan Gubernur Nomor 1192/2011
tentang Pembentukan Gugus Tugas KLA Tingkat Provinsi DKI Jakarta
2. No. 90/2017 tentang Penyediaan Ruang Laktasi/Menyusui di Gedung
Pemprov DKI Jakarta
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
1. No. 349 tahun 2015, Tentang tim pelaksana pembangunan dan pemeliharaan
ruang publik terpadu ramah anak
2. No. 349 tahun 2015, 11 Maret 2015, Susunan ke anggotaan tim pelaksana
pembangunan dan pemeliharaan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA)
3. No. 349 tahun 2015, 11 Maret 2015, Uraian tugas dan tangung jawab tim
pelaksana pembangunan dan pemeliharaan ruang publik terpadu ramah
anak (RPTRA)
4. No. 139 tahun 2016 tentang Pemanfaatan Ruang Dalam Rangka Kegiatan
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Surat Keputusan Kepala BPMPKB dan Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta
1. SK. Ka. BPMPKB Provinsi DKI Jakarta Nomor 380/2013: Pembentukan Tim
Pelaksanan KLA di Provinsi DKI Jakarta
2. SK Ka. DPPAPP Provinsi DKI Jakarta Nomor 238 Tahun 2017 tentang
Pembentukan Forum Anak Daerah
INDIKATOR KLA
Indikator adalah variabel yang membantu
dalam mengukur dan memberikan nilai
terhadap pemerintah daerah dalam
mengupayakan terpenuhi hak anak untuk
terwujudnya Kabupaten/Kota layak anak.

Sumber: PERMENPPPA No. 11 Tahun 2011


24 Indikator Kota Layak Anak

• Kelembagaan
• Klaster 1 : Hak Sipil dan Kebebasan
• Klaster 2 : Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
• Klaster 3 : Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
• Klaster 4 : Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya
• Klaster 5 : Perlindungan Khusus
Komponen Indikator Kota Layak Anak

Peran serta
mitra OPD
Peraturan Peran serta Inovasi
lainnya,
perundang Upaya yang SDM forum (konsep,
Anggaran masyarakat,
-undangan dilakukan terlatih anak/ model,
dunia usaha,
daerah remaja teknologi)
dan media
massa

Sumber: KPPPA, 2017 Doc.Ist., 2017


KETERCAPAIAN KLA
DI DKI JAKARTA
RPTRA sebagai Sarana Pencapaian KLA
Peta Persebaran RPTRA di DKI Jakarta

• RPTRA sebagai sarana pemenuhan hak anak


untuk bermain, belajar, dan berinteraksi
Sumber: http://smartcity.jakarta.go.id/maps/ • RPTRA berkontribusi terhadap pemenuhan
18 indikator KLA
289 Lokasi RPTRA telah
diresmikan di Tahun 2017

150 Lokasi RPTRA akan


dibangun di Tahun 2018
Capaian Kota Layak Anak
Provinsi DKI Jakarta
 5 (lima) penghargaan Menuju Kota Layak Anak tingkat Pratama untuk
Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta
Timur
 1 (satu) penghargaan Cakupan Akta Kelahiran tingkat Madya untuk
Provinsi
 1 (satu) penghargaan sebagai Pembina Kota Layak Anak untuk tingkat
Provinsi
 1 (satu) penghargaan Sekolah Ramah Anak untuk SMAN 30 Jakarta
Selatan
 1 (satu) penghargaan Puskesmas Ramah Anak untuk Puskesmas
Kelurahan Petojo Selatan

Sumber: Dinas PPAPP, 2017


Kendala Pencapaian Kota Layak Anak
Di Provinsi DKI Jakarta

• Pekerjaan membangun Jakarta menuju KLA belum sepenuhnya


terkoordinasi dan direncanakan secara baik
• Inisiatif yang ada umumnya bersifat jangka pendek
• Perencanaan tidak sepenuhnya terkait antara satu SKPD dengan SKPD
lainnya sebagai suatu pendekatan terpadu dan holistik

Solusi

Grand Design Jakarta Menuju Kota Layak Anak 2018-2022


STUDI KASUS
PENCAPAIAN KLA
DI JAKARTA UTARA
Pencapaian KLA di Jakarta Utara merupakan
upaya kolaborasi antara Pemerintah Kota
Administratif Jakarta Utara dengan Yayasan
Sayangi Tunas Cilik (YSTC)
Bersama Mewujudkan Jakarta Utara
sebagai Kota Layak Anak
Pendidikan Dasar : SMAB :
34 SD 8 MI 11 SD 9 MI + Jaktim
7 Sekolah Model Literasi 1 MI Penghargaan Asia Tenggara
22 Pos Baca di Masyarakat 10 Kelurahan Integrasikan Sektor
14 RPTRA replikasi Pos Baca Pendidikan dalam RenKon

+ 19.868 anak-anak & + 3.210 orang tua penerima


manfaat langsung tersebar di 6 Kecamatan se-Jakarta Utara &
1 Kec. Di Jakarta Timur
Melatih 1.500 guru tentang Percepatan Keaksaraan,
Penerapan Prinsip Bermain & Pengurangan Risiko Bencana
300 masyarakat tergabung dalam komunitas siaga bencana
di kelurahan
PAUD : Pemberdayaan Kaum Muda :
42 lembaga PAUD 3 RPTRA Pilot
3 Lapangan FUTSAL Standar Intr.
29 Master Trainer Guru 17 Pengelola RPTRA dikapasitasi ttg 4
1 PAUD Model Holistik Integratif fokus isu & pengelolaan RPTRA
21 Champion 4 fokus isu
1 PAUD Model Pencegahan Kekerasan 513 anak ikut sesi FUTSAL

Sumber: Yayasan Sayangi Tunas Cilik, 2017


Program Peningkatan Mutu
Layanan Pendidikan Dasar
Festival Literasi & Peluncuran
Pos Baca Awards di Jakarta
Utara untuk membangun
Jakarta sebagai Provinsi Literasi

300 orangtua dan


masyarakat telah aktif
menjadi komite sekolah
di Kecamatan Cilincing

Sudin Perpustakaan &


Arsip Kota berkomitmen
7 Sekolah Model Literasi dan tata kelola yang melanjutkan kegiatan Pos
baik di Kec. Cilincing, diketahui Kemendikbud Baca di 42 RPTRA se-
– dan diajukan sebagai sekolah rintisan PPK Jakarta Utara

Sumber: Yayasan Sayangi Tunas Cilik, 2017


Replikasi Pos Baca di 14 RPTRA Jakarta Utara

Tahun 2017, Pemerintah Jakarta Utara


mendukung penuh upaya meningkatkan
literasi dan hasil belajar pada anak
melalui replikasi pos baca di 12 RPTRA
1. Agustus 2016, Pemerintah Kota
Jakarta Utara melalui Tim Penggerak
PKK dan Poksus RPTRA melaksanakan
kegiatan Pos Baca di Seluruh RPTRA
se-Jakarta Utara secara rutin
2. Oktober 2016, Joint Monitoring kegiatan Pos Baca

3. November 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersedia mereplikasi


kegiatan Pos Baca di 186/seluruh RPTRA se-DKI Jakarta

Sumber: Yayasan Sayangi Tunas Cilik, 2017


Program Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah
Tahun 2016, Pemprov DKI Jakarta mencanangkan Sekolah & Madrasah Aman
Bencana (SMAB) menjadi Prioritas dalam Program Pendidikan &
Penanggulangan bencana

• Jan 2016, pencanangan 20 SD & MI telah


Program SMAB di 400 memiliki SOP TDB &
melaksanakan Simulasi
Sekolah & Madrasah
Bencana secara rutin
se-DKI Jakarta
dan mandiri

• Okt 2016,
mengeluarkan MI Al Muttaqin
Peraturan Gubernur Penjaringan mendapatkan
No. 187 tentang penghargaan
Penerapan SMAB “Implementasi Program
SMAB terbaik se-Asia
Tenggara” Februari 2017

Sumber: Yayasan Sayangi Tunas Cilik, 2017


PROSES PENYUSUNAN
GRAND DESIGN
JAKARTA MENUJU KLA
2018-2022
Menggunakan pendekatan kolaboratif yang
melibatkan pemangku kepentingan terkait,
meliputi unsur Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, Organisasi Non-Pemerintah,
Kelompok Anak/Remaja, Media Masa dan
Dunia Usaha.
Pembagian Kelompok dalam Forum Kota Layak Anak
KELEMBAGAAN KLASTER I: HAK SIPIL & KLASTER 2: LINGKUNGAN
Koordinator: Biro Kesos KEBEBASAN KELUARGA DAN
Setda Koordinator: Dinas PENGASUHAN ALTERNATIF
Dukcapil Koordinator: Dinas Sosial

KLASTER 3: KESEHATAN KLASTER 4: PENDIDIKAN, KLASTER 5:


DASAR DAN PEMANFAATAN WAKTU PERLINDUNGAN KHUSUS
KESEJAHTERAAN LUANG, DAN KEGIATAN Koordinator: Dinas PPAPP
Koordinator: Dinas BUDAYA
Kesehatan Koordinator: Dinas
Pendidikan

Anggota Masing-masing Kelompok:


• SKPD terkait
• NGO/INGO
• Sektor Swasta
• Kelompok Anak
• Akademisi
• Media Masa
Pelaksanaan Kegiatan Kolaboratif

Seminar dan Lokakarya (Semiloka)

FGD khusus dengan Forum Anak Jakarta

Lokakarya II
Pengisian Matriks Rencana Aksi secara Kolaboratif

Klaster/ Tingkat Pelaksanaan Penanggung Lembaga Target (Tahun)


No. Ukuran Peran
Indikator RW Kel. Kec Kota Prov Jawab Mitra 18 19 20 21 22
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
I. KELEMBAGAAN

II. KLASTER I

III. KLASTER II

IV. KLASTER III

V. KLASTER IV

VI. KLASTER V
GRAND DESIGN
JAKARTA MENUJU
KLA 2018-2022
VISI JAKARTA MENUJU KOTA LAYAK ANAK

DKI Jakarta Sebagai


Center of Excellence
Kota Layak Anak
MISI JAKARTA MENUJU KOTA LAYAK ANAK
• Menjadikan KLA sebagai gerakan masyarakat yang dimulai
dari keluarga
Kelembagaan
• Menjadikan RW, Kelurahan, Kecamatan, dan Kab./Kota dan
Provinsi Layak Anak
Klaster I: Hak Sipil dan
Kebebasan
• Setiap anak teregistrasi dan mendapatkan Akta Kelahiran

• Menghapuskan perkawinan anak


Klaster II: Lingkungan • Menjadikan orang tua sebagai pendidik pertama dan utama
Keluarga dan Pengasuhan • Menjadikan RPTRA sebagai wadah untuk memfasilitasi
Alternatif partisipasi anak dan membentuk akhlak dan budi pekerti
anak
Klaster III: Kesehatan Dasar
dan Kesejahteraan
• Menjadikan setiap layanan kesehatan ramah anak

Klaster IV: Pendidikan,


Pemanfaatan Waktu Luang, • Menjadikan setiap sekolah ramah anak
dan Kegiatan Budaya
• Mencegah kekerasan dan eksploitasi terhadap anak
• Mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
Klaster V: Perlindungan • Perlindungan anak pada situasi darurat bencana dan
Khusus kebakaran
• Meningkatkan layanan prima untuk anak dengan
perlindungan khusus
STRATEGI JAKARTA MENUJU KOTA LAYAK ANAK

Branding

Internalisasi Kampiun

Knowledge
Inovasi
Management
11 INDIKATOR RW 4. Registrasi Anak;
5. Infomasi Layak Anak;
LAYAK ANAK 6. Partisipasi Anak

21.a Korban Kekerasan


7. Perkawinan Anak;
23. Penyandang Disabilitas
10. Infrastruktur Layak Anak
24.a ABH
24.Stigma Hak Sipil
Kebebasan

Lingkungan
Perlindungan Keluarga &
Khusus Pengasuhan
Kelembagaan Alternatif

Pendidikan Kesehatan
Pemanfaatan Dasar &
Waktu Luang & Kesejahteraan
Kegiatan 12. Prevalensi Gizi;
Budaya 16. Kawasan Tanpa Rokok

3.Keterlibatan Masy., Dunia Usaha, & Media Massa


Sumber: PERMENPPPA No. 12 Tahun 2011, diubah oleh KPPPA Tahun 2017
14 INDIKATOR KEL. 4. Registrasi Anak;
5. Infomasi Layak Anak;
LAYAK ANAK 6. Partisipasi Anak

21.a Korban Kekerasan


7. Perkawinan Anak;
23. Penyandang Disabilitas
10. Infrastruktur Layak Anak
24.a ABH
24.Stigma Hak Sipil
Kebebasan

Lingkungan
Perlindungan Keluarga &
Khusus Pengasuhan
Kelembagaan Alternatif

Pendidikan Kesehatan
17. PAUDHI Pemanfaatan Dasar &
Waktu Luang & Kesejahteraan
Kegiatan 12. Prevalensi Gizi;
Budaya 15. Air Bersih;
16. Kawasan Tanpa Rokok
2. Lembaga KLA; 3.Keterlibatan Masy., Dunia Usaha, & Media Massa
Sumber: PERMENPPPA No. 12 Tahun 2011, diubah oleh KPPPA Tahun 2017
19 INDIKATOR KEC. 4. Registrasi Anak;
5. Infomasi Layak Anak;
LAYAK ANAK 6. Partisipasi Anak

21.a Korban Kekerasan


7. Perkawinan Anak;
23. Penyandang Disabilitas
10. Infrastruktur Layak Anak
24.a ABH
24.Stigma Hak Sipil
Kebebasan

Lingkungan
Perlindungan Keluarga &
Khusus Pengasuhan
Kelembagaan Alternatif

11. Persalinan di Faskes;


12. Prevalensi Gizi;
Pendidikan Kesehatan
17. PAUDHI; 13. PMBA;
Pemanfaatan Dasar &
19. SRA; 14. Faskes dgn Pelayanan
Waktu Luang & Kesejahteraan
20. RKA Ramah Anak;
Kegiatan
15. Air Bersih;
Budaya
16. Kawasan Tanpa Rokok

2. Lembaga KLA; 3.Keterlibatan Masy., Dunia Usaha, & Media Massa


Sumber: PERMENPPPA No. 12 Tahun 2011, diubah oleh KPPPA Tahun 2017
4. Registrasi Anak;
21.a. Korban Kekerasan & 5. Infomasi Layak Anak;
21.b.Eksploitasi; 6. Partisipasi Anak
7. Perkawinan Anak;
22.a. Korban Pornografi &
8. Lembaga Konsultasi; 9.
22.b.Situasi Darurat
Lembaga Terstandarisasi;
23. Penyandang Disabilitas
10. Infrastruktur Layak Anak
24.a. ABH, 24.b.Terorisme,
24.c.Stigma Hak Sipil
Kebebasan

22 Perlindungan
Lingkungan
Keluarga &
INDIKATOR Khusus Pengasuhan
Kelembagaan Alternatif
KAB./KOTA
ADM. LAYAK 11. Persalinan di Faskes;
ANAK Pendidikan Kesehatan
12. Prevalensi Gizi;
13. PMBA;
Pemanfaatan Dasar &
Waktu Luang & 14. Faskes dgn Pelayanan
Kesejahteraan Ramah Anak;
17. PAUDHI; Kegiatan
19. SRA; Budaya 15. Air Bersih;
20. RKA 16. Kawasan Tanpa Rokok

2. Lembaga KLA; 3.Keterlibatan Masy., Dunia Usaha, & Media Massa

Sumber: PERMENPPPA No. 12 Tahun 2011, diubah oleh KPPPA Tahun 2017
4. Registrasi Anak;
21.a. Korban Kekerasan & 5. Infomasi Layak Anak;
21.b.Eksploitasi; 6. Partisipasi Anak
7. Perkawinan Anak;
22.a. Korban Pornografi &
8. Lembaga Konsultasi; 9.
22.b.Situasi Darurat
Lembaga Terstandarisasi;
23. Penyandang Disabilitas
10. Infrastruktur Layak Anak
24.a. ABH, 24.b.Terorisme,
24.c.Stigma Hak Sipil
Kebebasan

24 Perlindungan
Lingkungan
Keluarga &
INDIKATOR Khusus Pengasuhan
Kelembagaan Alternatif
PROVINSI
LAYAK 11. Persalinan di Faskes;
ANAK Pendidikan Kesehatan
12. Prevalensi Gizi;
13. PMBA;
Pemanfaatan Dasar &
17. PAUDHI; Waktu Luang & 14. Faskes dgn Pelayanan
Kesejahteraan Ramah Anak;
18. Wajar 12 Tahun; Kegiatan
19. SRA; Budaya 15. Air Bersih;
20. RKA 16. Kawasan Tanpa Rokok

1. Perda KLA; 2. Lembaga KLA; 3.Keterlibatan Masy., Dunia Usaha, & Media Massa

Sumber: PERMENPPPA No. 12 Tahun 2011, diubah oleh KPPPA Tahun 2017
ROAD MAP JAKARTA
MENUJU KOTA LAYAK ANAK 2018-2022

Implementasi di Pilot Project


2022
Pemilihan Pilot Project
2021 Provinsi DKI
Kab/Kota Jakarta
2020 Layak Anak
Adm. Layak
2018 Kecamatan Anak 100%
Layak Anak 70% dari Kabupaten/
2019 Kelurahan Kota
80% dari total
Layak Anak Kecamatan Administrasi
total
2018 Layak Anak Layak Anak
70% RW Kelurahan
2019 dalam Layak Anak
RW Layak kelurahan
Anak Layak Anak
100% Indikator
RW Layak Anak
terpenuhi
PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERLIBAT
KELEMBAGAAN KLASTER I: HAK SIPIL & KEBEBASAN
Koordinator: Biro Kesos Setda Koordinator: Dinas Dukcapil

1. Bappeda DKI Jakarta 1. BPBD DKI Jakarta


2. Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta 2. Dinas PPAPP DKI Jakarta
3. Dinas PPAPP DKI Jakarta 3. Dinas Kesehatan DKI Jakarta
4. Dinas Sosial DKI Jakarta 4. Dinas Pendidikan DKI Jakarta
5. Dinas Kominfotik DKI Jakarta 5. Dinas Dukcapil DKI Jakarta
6. Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta 6. Dinas Kominfotik DKI Jakarta
7. Bagian Kessos Kab/Kota Administrasi 7. Dinas Binamarga DKI Jakarta
8. Biro Hukum DKI Jakarta 8. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
9. Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta DKI Jakarta
10. UPT P2TP2A DKI Jakarta 9. Bagian Kessos Kab/Kota Administrasi
11. Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta 10. Unit Pelaksana Bus Sekolah DKI Jakarta
12. Kasudin PPAPP DKI Jakarta

• NGO/INGO
• Sektor Swasta
• Kelompok Anak
• Akademisi
• Media Masa
PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERLIBAT
KLASTER 2: LINGKUNGAN KELUARGA DAN KLASTER 3: KESEHATAN DASAR DAN
PENGASUHAN ALTERNATIF KESEJAHTERAAN Koordinator: Dinas Kesehatan
Koordinator: Dinas Sosial
1. Dinas PPAPP DKI Jakarta
1. Bappeda DKI Jakarta 2. Dinas Kesehatan DKI Jakarta
2. Dinas PPAPP DKI Jakarta 3. Dinas CKTRP DKI Jakarta
3. Dinas Sosial DKI Jakarta 4. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta
4. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta 5. Bagian Kessos Kab/Kota Administrasi
5. Dinas Perhubungan DKI Jakarta 6. Kasudin PPAPP DKI Jakarta
6. Dinas Dukcapil DKI Jakarta 7. UPT P2TP2A DKI Jakarta
7. Dinas Kominfotik DKI Jakarta
8. Dinas KPKP DKI Jakarta
9. Bagian Kessos Kab/Kota Administrasi
10. Biro Dikmental DKI Jakarta
11. Kanwil Agama DKI Jakarta
12. Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta

• NGO/INGO
• Sektor Swasta
• Kelompok Anak
• Akademisi
• Media Masa
PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERLIBAT
KLASTER 4: PENDIDIKAN, PEMANFAATAN KLASTER 5: PERLINDUNGAN KHUSUS
WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA Koordinator: Dinas PPAPP
Koordinator: Dinas Pendidikan
1. Kepolisian Daerah Metro Jaya
1. Dinas PPAPP DKI Jakarta 2. BPBD DKI Jakarta
2. Dinas Pendidikan DKI Jakarta 3. BNN DKI Jakarta
3. Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta 4. Dinas PPAPP DKI Jakarta
4. Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta 5. Dinas Dukcapil DKI Jakarta
5. Dinas CKTRP DKI Jakarta 6. Dinas Sosial DKI Jakarta
6. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi 7. Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta
DKI Jakarta 8. Bagian Kessos Kab/Kota Administrasi
7. Bagian Kessos Kab/Kota Administrasi 9. Satpol PP DKI Jakarta
10. Biro Dikmental DKI Jakarta
11. Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta
12. UPT P2TP2A DKI Jakarta

• NGO/INGO
• Sektor Swasta
• Kelompok Anak
• Akademisi
• Media Masa
MUATAN RENCANA AKSI JAKARTA
MENUJU KOTA LAYAK ANAK 2018-2022

• Klaster dan indikator masing-masing klaster


• Ukuran/target pencapaian masing-masing indikator dalam pemenuhan hak
dan perlindungan anak
• Pelaksanaan masing-masing indikator di tingkatan pemerintahan mulai
tingkat RW hingga tingkat provinsi
• Penanggung jawab pencapaian masing-masing indikator
• Lembaga Mitra dari penanggung jawab pencapaian masing-masing
indikator
• Peranan masing-masing penanggung jawab dan lembaga mitra dalam
pencapaian masing-masing indikator
• Tahun yang ditargetkan untuk mencapai masing-masing indikator
KLASTER IV - PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA
RENCANA AKSI JAKARTA
MENUJU KOTA LAYAK ANAK 2018-2022

Tingkat Pelaksanaan
No. Klaster/Indikator Ukuran Penanggung Jawab Lembaga Mitra
RW Kel. Kec Kota Prov
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

17. Persentase  Meningkat √ √ √ √ Seksi Pendidikan Subbagian Pendidikan


Pengembangan setiap tahun Anak Usia Dini – Anak Usia Dini dan
Anak Usia Dini  Minimal 1 Bidang Pendidikan Pendidikan Masyarakat
Holistik dan PAUD-HI di Anak Usia Dini dan – Bagian Pendidikan,
Integratif (PAUD-HI) setiap Pendidikan Perpustakaan dn Arsip
desa/keluraha Masyarakat – Dinas –Biro Pendidikan dan
n Pendidikan Mental Spritual –
Asisten Kesejahteraan
Rakyat – Sekertaris
Daerah

Himpaudi
PKK
Lembaga Masyarakat
KLASTER IV - PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA
RENCANA AKSI JAKARTA
MENUJU KOTA LAYAK ANAK 2018-2022

Tingkat Pelaksanaan
No. Klaster/Indikator Ukuran Penanggung Jawab Lembaga Mitra
RW Kel. Kec Kota Prov
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

18. Persentase Wajib  100% untuk √ (1) Seksi Peserta Subbagian Pendidikan
Belajar 12 Tahun anak Didik dan Dasar dan Menengah
perempuan Pembangunan – Bagian Pendidikan,
dan anak Karakter; Seksi Perpustakaan dn Arsip
laki-laki Kelembagaan dan – Biro Pendidikan dan
Sumber Belajar – Mental Spritual –
Bidang Sekolah Asisten Kesejahteraan
Menengah Pertama Rakyat – Sekertaris
dan Sekolah Daerah
Menengah Atas; (2) Sekolah Dasar Negeri;
Seksi Peserta Didik Sekolah Menengah
dan Pembangunan Pertama Negeri;
Karakter; Seksi Sekolah Menengh Atas
Kelembagaan dan Negeri
Sumber Belajar – Subbidang Pendidikan,
Bidang Sekolah Perpustakaan, dan
Menengah Kearsipan – Bidang
Kejuruan Atas – Kesejahteraan Rakyat
Dinas Pendidikan – Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
KLASTER IV - PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA
RENCANA AKSI JAKARTA
MENUJU KOTA LAYAK ANAK 2018-2022
Tingkat Pelaksanaan
No. Klaster/Indikator Ukuran Penanggung Jawab Lembaga Mitra
RW Kel. Kec Kota Prov
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

19. Persentase Sekolah  Meningkat √ √ √ (1) Seksi Pendidikan; Subbagian Pendidikan,


Ramah Anak (SRA) setiap tahun Seksi Tenaga Mental, Spritual,
untuk setiap Kependidikan – Bidang Perpustakaan dan
jenjang Pendidik dan Tenaga Kearsipan – Bagian
pendidikan Kependidikan; (2) Seksi Kesejahteraan Rakyat –
 Minimal 4 SRA Gedung; Seksi Asisten Administrasi dan
(SD, MI, SMP, Peralatan dan Kesejahteraan Rakyat –
MTs) sesuai Perlengkapan – Bidang Kota Administrasi
standar Prasarana dan Sarana Seksi Perencanaan Teknis
Pendidikan – Dinas Lingkungan dan
Pendidikan Kebersihan; Seksi
Pengembangan Teknis
Lingkungan dan Kebersihan
– Bidang Tata Lingkungan
dan Kebersihan – Dinas
Lingkungan Hidup
(1) Seksi Pengawasan
Keselamatan Kebakaran –
Bagian Pencegahan
Kebakaran ; (2) Seksi
Perencanaan Teknis
Penyelamatan – Bidang
Penyelamatan – Dinas
Penanggulangan
Kebakaran dan
Penyalamatan
KLASTER IV - PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA
RENCANA AKSI JAKARTA
MENUJU KOTA LAYAK ANAK 2018-2022
Tingkat Pelaksanaan
No. Klaster/Indikator Ukuran Penanggung Jawab Lembaga Mitra
RW Kel. Kec Kota Prov
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

20. Tersedia Fasilitas untuk  Ada, dapat √ √ √ (1) Seksi Pembinaan Subbagian Fasilitasi
Kegiatan Budaya, diakses semua Kesenian; Seksi Kegiatan Masyarakat
Kreativitas, dan anak, tidak Prasarana dan Sarana; Bidang Pengembangan
Rekreatif yang Ramah berbayar, dan Seksi Kemitraan – Olahraga; Bidang
Anak meningkat Bidang Seni dan Kepemudaan Bidang
setiap tahun Budaya; (2) Seksi Prasarana dan Sarana –
 Minimal 1 Hiburan dan Rekreasi; Dinas Pemuda dan
Pusat Seksi Akomodasi dan Olahraga
Kreativitas Restoran – Bidang Bidang Ketahanan
Anak (PKA) Industri Pariwisata; (3) Ekonomi, Seni, Budaya,
 Kegiatan Seksi Sejarah dan Agama, dan
pengembanga Permuseuman; Seksi Kemasyarakatan – Badan
n budaya, Nilai Budaya; Seksi Kesatuan Bangsa dan
kreativitas dan Cagar Budaya – Bidang Politik
rekreatif bagi Nilai Budaya dan Unit Pengelola Museum
anak Sejarah – Dinas Kesejahteraan Jakarta
meningkat Pariwisata dan Unit Pengelola Museum
setiap tahun Kebudayaan Seni
Unit Pengelola Kawasan
Perkampungan Budaya
Betawi
Unit Pengelola Kawasan
Monumen Nasional
Bidang Ketenteraman dan
Ketertiban Umum –Satuan
Polisi Pamong Praja
CONTOH AKSI YANG INGIN DIPELOPORI
OLEH FORUM ANAK JAKARTA

Tingkatan
Klaster/Indikator Usulan Kab/
RW Kel. Kec. Prov.
Kota
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
Persentase Anak yang Forum Anak menjadi pelopor dan √ √ √ √ √
Teregistrasi dan informan bagi lingkungan sekitar,
Mendapatkan Kutipan masyarakat dan sekolah serta bekerja
Akta Kelahiran sama dengan PIK-R/PKPR sebagai
subject sosialisasi
KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN
Tersedia Kawasan Tanpa Sosialisasi kebijakan larangan merokok di √ √ √ √ √
Rokok muka umum
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG DAN KEGIATAN BUDAYA
Persentase Wajib Belajar Forum anak membuat kampanye √ √ √
12 Tahun sekolah 12 tahun
PEMANTAUAN JAKARTA MENUJU KOTA
LAYAK ANAK 2018-2022
Pelaksanaan pemantauan KLA mengacu pada Peraturan Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No 13 tahun 2011 tentang
Panduan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak
• Hal yang dipantau, meliputi peran dari setiap penanggungjawab indikator
dan mitra untuk memenuhi setiap indikator KLA
• Pemantauan dilakukan oleh Gugus Tugas KLA pada setiap tingkatan
pelaksanaan KLA di RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota
Administrasi, dan Provinsi;
• Pemantauan dapat dilakukan setiap tiga bulan;
• Pemantauan dapat dilakukan bersamaan dengan pertemuan gugus tugas,
dan/atau kunjungan lapangan atau dengan cara lainnya.
• Forum Anak Jakarta melakukan dan dilibatkan dalam pemantauan
pemenuhan setiap indikator KLA
EVALUASI JAKARTA MENUJU KOTA LAYAK
ANAK 2018-2022
Pelaksanaan evaluasi KLA mengacu pada Peraturan Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak No 13 tahun 2011 tentang Panduan
Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak

• Hal yang dievaluasi, meliputi capaian seluruh Indikator KLA di tingkat RW,
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota Administrasi, dan Provinsi;
• Evaluasi dilakukan oleh Gugus Tugas KLA, Tim Evaluasi KLA dan tim
independen dan melibatkan Forum Anak Jakarta;
• Evaluasi dilakukan setiap tahun
“Each of us as a citizens,
has a role to play in creating
a better world to our children”
-Nelson Mandela-

Anda mungkin juga menyukai