Anda di halaman 1dari 30

PERANAN FAKTOR GENETIK DALAM

ANAMNESIS
TERJADINYA TB AKTIF
dan
PEMERIKSAAN FISIS

Victor Paulus Manuhutu


Pulmonologist
RSUD Dok 2 Jayapura
Anamnesis
• Keluhan utama :
Keluhan yang membawa pasien ke rumah sakit
Komponen intensitas keluhan dan komponen
waktu (onset keluhan utama)
Sesak napas yang memberat sejak 2 hari SMRS
Sesak napas hilang timbul sejak 2 hari SMRS
Batuk darah cukup banyak sejak 1 jam SMRS
Sesak sejak 1 bulan SMRS
Batuk darah sejak 1 bulan
Anamnesis
• Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan respirasi : Sesak napas, batuk, batuk
darah, nyeri dada, ngorok
Harus ada komponen intensitas, komponen waktu
(onset), deskripsi rinci mengenai keluhan
Anamnesis
Sesak :
Seberapa berat
Terus menerus atau hilang timbul
Bila hilang timbul dicetuskan oleh apa (udara
dingin, debu, stress emosional, aktivitas fisis berat)
Apakah disertai mengi (bunyi ngik – ngik)
Apakah yang dilakukan untuk mengatasi sesak
napas tersebut
Trias sesak kardiogenik (PND, DOE, OE + bengkak
pada kedua kaki dan rasa begah)
Anamnesis
Batuk : Batuk darah :
Sejak kapan Sejak kapan
Seberapa sering Seberapa banyak
Apakah berdahak Warna apa? (hitam atau
Bila berdahak merah segar)
berapa banyak dan Apakah berbusa
berwarna apa? Apakah didahului mual
muntah dan bercampur
dengan makanan?
Anamnesis
Nyeri dada :
Seberapa berat, bila berat sekali apakah disertai
keringat dingin atau pingsan?
Terus menerus atau hilang timbul
Bila hilang timbul dicetuskan oleh apa (aktivitas
fisis, menarik napas dalam, batuk)
Nyeri kardiogenik (tembus ke punggung, menjalar
ke lengan kiri dan berkurang dengan ISDN SL)
Anamnesis
Ngorok :
Seberapa keras ngorok?
Apakah disertai periode henti napas selama
beberapa saat?
Apakah saat bangun pagi tidak merasa segar,
lemas, mengantuk dan nyeri kepala?
Anamnesis
• Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat pengobatan TB paru
Kapan
Berapa kali
Dimana
Pada setiap pengobatan apakah diperiksa BTA dan
bagaimana dengan evaluasi BTA nya, bagaimana
dengan BTA pada akhir pengobatan?
Rejimen pada setiap pengobatan
Bila putus apakah alasan putus
Anamnesis
• Riwayat penyakit dahulu :
Asma (memakai obat apa saat ini?)
Jantung (jenis apa, PJK? CHF?)
HT (memakai obat apa saat ini, berapa TD rata –
rata?)
Alergi obat (obat apa)
Alergi makanan (makanan apa)
Riwayat transfusi
Anamnesis
• Riwayat sosial :
Pekerjaan
Bila pekerjaan berkaitan dengan pekerjaan
lapangan misal pekerja tambang atau las => sudah
berapa lama kerja, bahan yang dipakai di tempat
pekerjaan, apakah memakai APD, jenis APD yang
dipakai, berapa jam kerja dalam sehari)
Merokok
Berapa lama merokok dan berapa batang per hari
Promiskuitas ( memakai kondom?)
IVDU
Pemeriksaan fisis umum
• Tanda vital :
 Tekanan darah Deformitas
 Frek. nadi warna rambut
Frek. Napas Ketebalan rambut
Suhu Rambut mudah
VAS tercabut
• Kepala :
Deformitas
warna rambut
Pemeriksaan fisis umum
• Mata : • Leher :
 Konjungtiva pucat JVP
Sklera ikterik Trakea
• KGB :
• THT : Letak
Liang telinga lapang Jumlah
Tonsil Konsistensi
Arkus faring Mobile/terfixir
Lubang hidung Warna
Septum nasal nyeri
Pemeriksaan fisis umum
• Paru NT epigastrium
• Jantung : Bising usus
Iktus kordis • Ekstremitas
Batas jantung kanan Deformitas
dan kiri ROM
Bunyi jantung Capillary refill
• Abdomen : • Kulit
Datar/membuncit  warna
Hati Lesi kulit
limpa
Pemeriksaan fisis umum
Pemeriksaan fisis paru
Pemeriksaan fisis paru
• Inspeksi
 statis : bentuk dada (N LL : AP = 2 : 1), deformitas
dada, massa
 dinamis : jenis pernapasan (torako abdominal,
abdomino torakal), pola pernapasan (normal,
kusmaul, apneustik), SIMETRISASI lapang paru
kanan dan kiri
• Palpasi
Umum : massa, krepitasi, nyeri tekan
Paru : fokal fremitus, taktil fremitus
Pemeriksaan fisis paru
• Inspeksi

Pemeriksaan fisis paru
• Perkusi
 umum
 membandingkan perkusi kanan dengan kiri
• Auskultasi
Umum
membandingkan auskultasi suara napas pokok
kanan dengan kiri dan mendengar suara napas
tambahan
Pemeriksaan fisis paru(Cara Pelaporan)
• Inspeksi
 statis : bentuk dada normal, tak tampak massa,
tak tampak deformitas (tampak pectus carinatum,
lapang paru kanan cembung/cekung dibanding
lapang kiri)
 dinamis : simetris (lapang paru kanan tertinggal
dari kir)
• Palpasi
Umum : tak teraba massa, tak terdapat nyeri
tekan
Fremitus kanan = kiri
Pemeriksaan fisis paru
(Cara Pelaporan)
• Perkusi
 Sonor/sonor (redup/sonor; hipersonor/sonor;
sonor/redup;redup/redup; redup di lapang
bawah/sonor)

• Auskultasi
Ves/ves (BV/Ves; BV/BV; Ves/bronkial; Ves <</Ves;
Ves<< di lapang bawah/ves))
Rh -/-
Mengi -/-
Pemeriksaan fisis paru
(Teknik pemeriksaan)
• Posisi memeriksa pasien dari sebelah kanan
• Inspeksi
 pada saat menilai simetrisasi gerak napas lapang
paru kanan dan kiri, pemeriksa berada DI SEBELAH
KAKI PASIEN

Pemeriksaan fisis paru
(Teknik pemeriksaan)
• Palpasi
21 Ka
Ki 12 Ka
Ki

43 Ka
Ki 34 Ka
Ki

65 Ka
Ki 56 Ka
Ki
Pemeriksaan fisis paru
(Teknik pemeriksaan)
• Perkusi
1 2

4 5 6 3

8 9 10 7

12 13 14 11
Pemeriksaan fisis paru
(Teknik pemeriksaan)
• Auskultasi
1 2

4 5 6 3

8 9 10 7

12 13 14 11
Pemeriksaan fisis paru
(Fisiologi)
• Palpasi
Pemeriksaan fisis paru
(Fisiologi)

• Perkusi
Timpani : Udara >> jaringan
Hipersonor : Udara > jaringan
Sonor : Udara = jaringan
Redup : Udara < jaringan
Pekak : Udara << jaringan
Pemeriksaan fisis paru
(Fisiologi)
• Auskultasi (suara napas pokok)
Pemeriksaan fisis paru
(Fisiologi)
• Auskultasi (suara napas tambahan)
1. Kontinu
a. Mengi
b. Rhonki kering
2. Diskontinu
a. Rhonki basah halus
b. Rhonki basah kasar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai