Anda di halaman 1dari 16

Bab IV

INTEREST (BUNGA)

Oleh:
Dr. Adrian Nur, ST., MT

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

15/02/2018 1
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
capital investment, antara lain :
- Bunga (interest)
- Annuity (pembayaran yg sama setiap tahun)
- Depressiasi
- Indeks harga (cost index)

15/02/2018 2
Ada 2 pengertian bunga untuk capital investment :
1. Bunga sebagai laba (rate of return) dari
capital investment
2. Bunga sebagai kompensasi dari uang yang
dipinjam sebagai modal atau capital
investment.

Ada 2 macam bunga dalam capital investment


1. simple interest
2. compound interest

15/02/2018 3
Simple Interest (Bunga Sederhana)
Simple interest adalah bunga pinjaman dalam jangka waktu
tertentu dengan tidak memperhatikan tambahan bunga
tetapi yang diperhatikan hanya modal, lama pinjaman, dan
laju bunga (rate of interest).
Dalam jangka waktu tertentu, jumlah uang yang akan
dikembalikan dapat dihitung dengan persamaan

S = P (1+i.n)

P = modal pinjaman
i = laju bunga
n = lama pinjaman

15/02/2018 4
Perhitungan

Periode Modal Bunga dalam satu Jumlah uang akhir periode


periode
1 P Pi P + Pi = P(1 + i)
2 P Pi P(1 + i) + Pi = P(1 + 2i)
3 P Pi P(1 + 2i) + Pi = P(1 + 3i)
...
n P Pi P(1 + i(n-1)) + Pi = P(1 + i.n)

15/02/2018 5
Contoh :
Diketahui suatu pinjaman uang sebesar Rp 1.000.000,-
dengan bunga 2% perbulan. Tentukan berapa besarnya uang
yang harus dikembalikan setelah 2 tahun kemudian, jika di
antara waktu tersebut tidak dilakukan pembayaran dan
menggunakan cara simple interest :

Menggunakan simple interest :


S = P (1+i.n)
S = Rp 1.000.000,- (1 + 0.02 /bulan x 24 bulan)
S = Rp 1.480.000,-

15/02/2018 6
Compound Interest (Bunga Majemuk)
Compound interest adalah bunga pinjaman dalam jangka
waktu tertentu dengan memperhatikan tambahan bunga.
Bunga akan dikenakan terhadap modal ditambah dengan
bunga dari modal sehingga pengertiannya adalah bunga
berbunga.
Dalam jangka waktu tertentu, jumlah uang yang akan
dikembalikan dapat dihitung dengan persamaan

S = P (1+i)n

P = modal pinjaman
i = laju bunga
n = lama pinjaman

15/02/2018 7
Perhitungan

Periode Modal Bunga dalam satu Jumlah uang akhir periode


periode
1 P Pi P + Pi = P(1 + i)
2 P(1 + i) P(1 + i) (i) P(1 + i) + P(1 + i) (i) = P(1 + i)2
3 P(1 + i)2 P(1 + i)2 (i) P(1 + i)2 + P(1 + i)2 (i) = P(1 + i)3
...
n P(1 + i)n-1 P(1 + i)n-1 (i) P(1 + i)n-1 + P(1 + i)n-1 (i) = P(1 + i)n

15/02/2018 8
Contoh :
Diketahui suatu pinjaman uang sebesar Rp 1.000.000,-
dengan bunga 2% perbulan. Tentukan berapa besarnya uang
yang harus dikembalikan setelah 2 tahun kemudian, jika di
antara waktu tersebut tidak dilakukan pembayaran dan
menggunakan cara compound interest :

Menggunakan compound interest :


S = P (1+i)n
S = Rp 1.000.000,- (1 + 0.02)24
S = Rp 1.608.000,-

15/02/2018 9
Compound
interest
Jumlah uang pada
akhir periode (Rp)

Simple
interest

Periode interest

15/02/2018 10
Seseorang meminjam modal Rp.100.000,-; dengan bunga Rp. 1.500,-
tiap bulan.

Dalam satu tahun bunga tersebut adalah (1,5 %) x 12 = 18 %, dan di


sebut suku bunga nominal (sederhana).
Tetapi dalam prakteknya orang tersebut dalam satu tahun membayar
suku bunga lebih tinggi, yaitu suku bunga majemuk

15/02/2018 11
Jadi besar suku bunga yang dipinjam adalah

lebih tinggi 1,56 % dari suku bunga nominal

15/02/2018 12
Secara umum, jika i adalah suku bunga tiap periode (misalnya 1 bulan, 1
kuartal dan sebagainya) dan m menunjukkan jangka waktu modal
tersebut didepositokan atau diinvestasikan maka

Dalam ekonomi teknik, suku bunga majemuk lebih sering dipakai


daripada suku bunga nominal.

15/02/2018 13
Seseorang mendepositokan uangnya Rp.
1.000.000,- pada sebuah Bank yang
membayar bunga 1½ % tiap 3 bulan.
Tentukan bunga yang diperoleh orang
tersebut setelah 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan
dan 1 tahun.

15/02/2018 14
15/02/2018 15
15/02/2018 16

Anda mungkin juga menyukai