Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS

STASE OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


“Cephalopelvic Dispropotion
(CPD)”
Pembimbing :
dr. Aranda Tri S, SpOG

Oleh:
Claudea Irene Safitri 2012730022
Retti Triandaning 2012730082

Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi


LOGO
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
Identitas Pasien

Nama : Ny. LK
Tempat, tgl lahir : Jakarta, 23 Juli 1986
Umur : 30 tahun
Alamat : Sukapura, Cilincing
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Tanggal masuk : 25 Januari 2017
No. R.M.K : 00 805560
Dokter yang merawat : dr. Ony, Sp.OG

Company Logo
Anamnesa

Keluhan Utama :
Keluar air- air dari jalan lahir sejak
pukul 05.00 WIB

Company Logo
RiwayatRiwayat
Penyakit
Penyakit Sekarang

Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit


Dahulu Keluarga
Pasien G3P1A1 usia kehamilan 39 minggu datang ke IGD Cempaka putih
dengan keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak pukul 05.00 wib
PasienSMRS. Keluar pertama
dikehamilan air-air yang dirasakan pasien berwarna putih bening dan
tidak pernah
mengaku berbau.keguguran
Keluhan ini disertai dengan adanya mules yang hilang
timbul. Keluhan
usia kehamilan adanya demam disangkal pasien.
12 minggu, • Riwayat
Adanya riwayat(-)
Hipertensi
berhubungan
dan pada kehamilanbadan,
keduatrauma keluar lendir ataupun• darah dariDM
Riwayat jalan
(-) lahir
disangkal
terdapat pasien.
penyulit yaitu gawat • keRiwayat
Selama hamil pasien rutin kontrol dokter Asma
kandungan
(-)
janin.tiap bulannya. Pasien masih merasakan pergerakan janin saat di USG
Pasienbelum masuk PAP.
menyangkal memiliki
penyakit hipertensi, DM,
asma, jantung
Cycle Diagram
Riwayat Riwayat
Riwayat Alergi
Pengobatan Psikososial

Pola makan pasien


teratur, 3 kali dalam
sehari. Merokok (-)
Pasien rutin Tidak ada alergi dan konsumsi
mengkonsumsi terhadap obat dan minuman beralkohol
vitamin hamil selama makanan. (-). Pasien juga
kehamilan. mengaku jarang
berolahraga.

Company Logo
Riwayat Obstetri

Pernikahan yang pertama, sejak tahun 2013

Riwayat Riwayat ANC


Menstruasi
• ANC rutin setiap
• Menarche usia 12 th bulan di RS
• Siklus haid 28-30 HPHT
hari (teratur)
• Lama haid ± 7 hari
2 Mei

2016

Taksiran persalinan : 4 Feb 2017


Riwayat Persalinan G3P1A1

Anak

Tempat Penolong Tahun Aterm Penyulit Jenis

Sex BB/PB Keadaan

2013 12 mgg

Gawat
RS Dokter 2014 39 mgg SC L 3200/49 Baik
Janin

Company Logo
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum : Baik


 Kesadaran : CM(GCS15)
 Berat badan : 67 kg
 Tinggi badan : 155 cm

 Tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit, reguler, isi cukup
- RR : 18 x/menit
- Suhu : 36,50C
Status Generalis

 Kepala : Normocephal
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
refleks pupil +/+
 Mulut : Mukosa lembab
 Leher : Pembesaran KGB submandibula -/-,
pembesaran kelenjar tiroid -/-
 Paru : Vesikular +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-
 Jantung : Bunyi jantung I &II reguler murni, murmur
(-), gallop (-)
 Ekstremitas : Atas : Akral hangat +/+, edema -/-, Capiler
Rapid Test <2 detik
Bawah : Akral hangat +/+, edema -/-, Capiler
Rapid Test <2 detik

Company Logo
www.themegallery.com

Status Obstetri

 Tinggi Fundus Uteri :


37cm Pemeriksaan Abdomen
 TBJ : 3650 gram  Inspeksi : Linea nigra (+), striae
 HIS : 2x10’ 10’’ gravidarum (+)
 DJJ : 150 dpm, reguler  Palpasi :
- Leopold I : TFU 37 cm, teraba bagian
bulat, lunak, tidak melenting di perut
atas, kesan bokong
- Leopold II : Teraba tahanan
memanjang seperti papan di sebelah
kanan, kesan punggung janin (PUKA)
- Leopold III : Teraba bulat, keras, dan
melenting, presentasi kepala
- Leopold IV : belum masuk PAP

Company Logo
www.themegallery.com

Pemeriksaan Penunjang
25/01/2017 jam 11.58
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 10,6 g/dL 11.7 – 15.5
Jumlah Leukosit 8,85 103/µL 3.60 – 11.00
Hematokrit 29 % 35 – 47
Jumah Trombosit 184 103/µL 150 – 440
Eritrosit 3.48 106/µL 3.80 – 5.20
MCV/VER 83 fL 80 – 100
MCH/HER 31 Pg 26 – 34
MCHC/KHER 37 g/dL 32 – 36

Company Logo
www.themegallery.com

Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan


IMUNOSEROLOGI
HEPATITIS

HbsAg Negatif Negatif

Company Logo
www.themegallery.com

Pemeriksaan Penunjang
26/01/2017 jam 09.06
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 10,0 g/dL 11.7 – 15.5
Jumlah Leukosit 15,32 103/µL 3.60 – 11.00
Hematokrit 27 % 35 – 47
Jumah Trombosit 191 103/µL 150 – 440
Eritrosit 3.28 106/µL 3.80 – 5.20
MCV/VER 83 fL 80 – 100
MCH/HER 31 Pg 26 – 34
MCHC/KHER 37 g/dL 32 – 36
Golongan darah (ABO) O
Golongan darah rhesus Positif (+)

Company Logo
www.themegallery.com

Resume

Pasien G3P1A1 usia kehamilan 39 minggu datang ke IGD Cempaka


putih dengan keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak pukul 05.00 wib SMRS.
Keluar air-air yang dirasakan pasien berwarna putih bening dan tidak berbau.
Keluhan ini disertai dengan adanya mules yang hilang timbul. Keluhan adanya
demam disangkal pasien. Adanya riwayat berhubungan badan, trauma keluar
lendir ataupun darah dari jalan lahir disangkal pasien. Selama hamil pasien
rutin kontrol ke dokter kandungan tiap bulannya. Pasien masih merasakan
pergerakan janin saat di USG belum masuk PAP.

 Pada pemeriksaan didapatkan TD: 120/80mmHg, Nadi: 82x/menit,


Pernapasan: 18x/menit, Suhu: 36,50C.
Pada pemeriksaan status obstetri didapatkan :
Tinggi Fundus Uteri : 37cm
HIS : 2x10’ 10’’
TBJ : 3650 gram
DJJ : 150 dpm, reguler

Company Logo
www.themegallery.com

Resume

 Inspeksi : Linea nigra (+)


 Palpasi :
- Leopold I : TFU 37 cm, teraba bagian
bulat, lunak, tidak melenting di perut
atas, kesan bokong
- Leopold II : Teraba tahanan
memanjang seperti papan di sebelah
kanan, kesan punggung janin (PUKA)  Pemeriksaan laboratorium : Hb
- Leopold III : Teraba bulat, keras, dan 10.6 g/dL, leukosit 8,85 103/µL,
melenting, presentasi kepala hematokrit 29%, trombosit 184
- Leopold IV : kepala belum masuk PAP 103/µL, HbsAg negatif.

Company Logo
Diagnosa
Ibu : G3P1A1 Hamil 39 minggu
dengan CPD
Janin : Janin tunggal hidup
intrauterin, presentasi kepala
www.themegallery.com

Penatalaksanaan
Terapi :
Infus RL 20 tpm
Ceftriaxone inj 1x2gr
Monitoring
Observasi keadaan umum dan vital sign
Observasi DJJ
Rencana
Sectio Caesarea

Company Logo
www.themegallery.com

Observasi Pasien
Tanggal S O A P
25/01/17 14.35 Ibu mengatakan adaKU: baik Ny. LK, G3P1A1 Observasi TTV
cairan merembesKes: CM usia kehamilan 39 Observasi DJJ
dari jalan lahir TD :120/80 mmHg minggu dengan Infus RL 20tpm
disertai mulas N :84x/menit cephalopelvic Ceftriaxone 1x2gr
RR :18x/menit dispropotion Section caesarea pukul 21.00
S :36,7oC
DJJ: 150x/menit
His:1x10menit durasi 25 detik
USG : belum masuk PAP
25/01/12 20.30 Mulas yang hilang KU: baik Ny. LK, G3P1A1 Observasi TTV
timbul Kes: CM usia kehamilan 39 Observasi DJJ
TD : 120/80mmHg minggu dengan Infus RL 20tpm
N :88x/menit cephalopelvic Ceftriaxone 1x2gr
RR: 20x/menit dispropotion Section caesarea
S : 36,5oC
DJJ: 150x/menit
His:1x10menit durasi 25 detik

Company Logo
www.themegallery.com

TINJAUAN
PUSTAKA

Company Logo
www.themegallery.com

CPD (Cephalopelvic Dispropotion)

CPD adalah keadaan yang menggambarkan ketidaksesuaian antara


kepala janin dan panggul ibu sehingga janin tidak dapat keluar melalui
vagina.

Company Logo
Etiologi

• Ukuran janin yang terlalu besar


• Kelainan posisi dan presentasi
• Panggul ibu yang sempit

Company Logo
www.themegallery.com

Janin Besar

Janin yang besar ialah janin yang beratnya lebih


dari 4000 gram

Kesukaran yang ditimbulkan dalam persalinan


karena besarnya kepala atau besarnya bahu.
Karena regangan dinding rahim oleh anak yang
sangat besar, dapat timbul inersia uteri dan
kemungkinan perdarahan postpartum akibat
atonia uteri juga lebih besar.

Company Logo
www.themegallery.com

Kelainan Posisi dan Presentasi


1. Presentasi muka
Presentasi muka adalah presentasi kepala dengan
defleksi maksimal hingga oksiput mengenai
punggung dan muka terarah ke bawah (kaudal
terhadap ibu). Presentasi muka dapat disebabkan:
 Panggul sempit
 Bayi besar
 Multiparitas
 Lilitan tali pusat di leher
 Anencephal

Company Logo
www.themegallery.com

 pemeriksaan dalam, pada pembukaan yang cukup


besar, akan teraba pinggir orbita, hidung, tulang pipi,
mulut, dan dagu.

Company Logo
www.themegallery.com

2. Presentasi Dahi
Presentasi dahi adalah presentasi kepala dengan
defleksi yang sedang
Etiologinya hampir sama dengan presentasi muka.
Biasanya merupakan keadaan sementara dan
sering berubah menjadi presentasi muka atau
belakang kepala.

Company Logo
www.themegallery.com

Pada pembukaan yang cukup besar, akan


teraba sutura frontalis, ubun-ubun besar, pinggir
orbita, dan pangkal hidung.

Company Logo
www.themegallery.com

3. Letak Lintang
Pada letak lintang, sumbu panjang anak tegak
lurus atau hampir tegak lurus pada sumbu panjang
ibu.
Pada letak lintang, bahu menjadi bagian terendah,
yang disebut presentasi bahu, atau presentasi
akromion. Jika pungung terdapat di depan disebut
dorsoanterior, jika di belakang disebut
dorsoposterior.

Company Logo
www.themegallery.com

Penyebab letak lintang ialah:


 Dinding perut yang kendur, seperti pada
multiparitas
 Kesempitan panggul
 Plasenta previa
 Prematuritas
 Kelainan bentuk rahim
 Mioma uteri
 Kehamilan ganda

Company Logo
www.themegallery.com

pada pemeriksaan dalam dapat diraba sisi


toraks sebagai susunan tulang-tulang yang
sejajar dan jika pembukaan sudah besar akan
teraba scapula, dan pada pihak yang
bertentangan dengan scapula akan teraba
klavikula.

Company Logo
www.themegallery.com

4. Kelainan Posisi (Positio Occipito Posterior


Persistent)
Keadaan Positio Occipito Posterior Persistent atau
presentasi ubun-ubun kecil di belakang adalah
suatu keadaan yang disebabkan kegagalan rotasi
interna.

Etiologinya yaitu kelainan panggul, kesempitan


panggul tengah, KPD, fleksi kepala kurang serta
inersia uteri.

Company Logo
Panggul Sempit

Retroflexi uteri gravidi incarcerate

Kepala tidak dapat turun pada


bulan terakhir
Pengaruh
Fundus menonjol ke depan panggul sempit
hingga perut menggantung pada
kehamilan
Abdomen pendulum pada
primigravid

Biasanya anak lebih kecil


dari ukuran bayi rata-rata
www.themegallery.com

Pengaruh pada persalinan

1. Persalinan lebih lama dari biasanya, karena gangguan pembukaan


ataupun banyaknya waktu yang diperlukan untuk moulage kepala anak
2. Sering terjadi kelainan presentasi atau posisi
3. Ruptur uteri, jika his menjadi telalu kuat dalam usaha mengatasi rintangan
yang ditimbulkan panggul sempit.
4. Sebaliknya, jika otot rahim menjadi lelah karena rintangan oleh pangul
sempit, dapat terjadi infeksi intrapartum
5. Fistel vesikovaginal dan rektovaginal, akibat tekanan lama pada jaringan
yang dapat menimbulkan iskemi yang menyebabkan nekrosis.
6. Ruptur simfisis (simfisiolisis), pasien merakan nyeri di daerah simfisis dan
tidak dapat mengangkat tungkainya.
7. Paresis kaki ibu akibat tekanan dari kepala pada urat-urat saraf di dalam
rongga panggul
Company Logo
www.themegallery.com

Pengaruh pada anak

1. Kematian perinatal, pada partus yang lama.


2. Prolapsus foeniculi
3. Perdarahan otak karena moulage yang
kuat, terutama jika diameter biparietal
berkurang lebih dari 0,5 cm.

Company Logo
www.themegallery.com

Panggul sempit yang penting pada obstetric

bukan sempit secara anatomis namun panggul sempit secara


fungsional artinya perbandingan antara kepala dan panggul. Selain
panggul sempit dengan ukuran yang kurang dari normal, juga terdapat
panggul sempit lainnya.

Company Logo
www.themegallery.com

Alur Diagnosis

Company Logo
Penatalaksanaan
Partus percobaan
adalah percobaan
untuk melakukan
persalinan per Add Your Text
vaginam pada Partus percobaan Seksio sesarea
wanita-wanita dengan
pangul relatif sempit.
Partus percobaan
hanya dilakukan pada Apabila panggul
letak belakang
Tindakan ini sangat sempit
kepala.
dilakukan dengan Kraniotomi dan sehingga janin
Simfisiotomi
memisahkan panggul Kleidotomi tetap tidak dapat
kiri dan kanan pada dilahirkan, maka
simfisis. Tindakan ini dilakukan seksio
sudah tidak dilakukan sesarea
lagi.
Company Logo
www.themegallery.com

Daftar Pustaka
• Cunningham FG, Gant FN, Leveno KJ, dkk. Obstetri Williams. Edisi 21. Jakarta:
EGC, 2005.
• Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Bandung. Obstetri Fisiologi. Bandung: Elemen, 1983.
• Israr YA, Irwan M, Lestari, dkk. Arrest of Decent- Cephalopelvc Disproportion
(CPD). 2008. [Online] Hyperlink:
• http://72.14.235.132/search?q=cache:RqVXzDPzkgIJ:yayanakhyar.wordpress.c
om/2008/09/05/arrest-of-decent-cephalopelvic-disproportion-cpd/+Cephalo-
pelvic+disproportion&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id, 20 Mei 2009.
• Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Bandung. Obstetri Patologi. Bandung: Elstar, 1982.
• Sofie Rifayani, dkk. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi
RSHS, Bagian Pertama (Obstetri). Edisi 2. Bagian Obgin RSHS. 2005.
• Sulaiman Sastrawinata, dkk. Obstetri Patologi. Cetakan Pertama. EGC: Jakarta.
2005

Company Logo
LOGO

Anda mungkin juga menyukai