Anda di halaman 1dari 31

Sekilas tentang :

Sistem Kesehatan Indonesia

Dr Anhari Achadi
Februari 2009
TOPIK

1. SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN)


2. SISTEM KESEHATAN DAERAH
3. KONSEP PUSKESMAS
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah
suatu tatanan yang menghimpun
berbagai upaya bangsa Indonesia secara
terpadu dan saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
sebagai perwujudan kesejahteraan
umum seperti dimaksud dalam
Pembukaan UUD 1945
 Masyarakat, termasuk swasta
 Pemerintah (Eksekutif) :
Pem.Pusat, propinsi, Kabupaten
 Badan legislatif (DPR, DPRD Propinsi,
DPRD kabupaten)
 Badan Yudikatif (?)
 Perikemanusiaan
 Hak asasi manusia
 Adil dan merata
 Pemberdayaan dan kemandirian
masyarakat
 Kemitraan
 Pengutamaan & manfaat
 Tata kepemerintahan yg baik (good
governance)
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
3. Subsistem Sumber Daya Manusia
Kesehatan
4. Subsistem Obat dan Perbekalan
Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan
Masyarakat
6. Subsistem Manajemen
Kesehatan
PENGERTIAN

Subsistem Upaya Kesehatan


adalah tatanan yg menghimpun
berbagai upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan upaya
kesehatan perorangan (UKP)
secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan
yg setinggi-tingginya
 UKM: oleh pemerintah dgn peran aktif
masyarakat
 UKP: oleh pemerintah, masyarakat
dan dunia usaha
 Penyelenggaraan UKM dan UKP:
 menyeluruh, terpadu, berkelanjutan,
terjangkau, bermutu dan
berjenjang
 mengikuti prinsip profesional,
ekonomis, sesuai moral dan
etika bangsa
 didasarkan atas perkembangan
mutakhir Iptek kedokteran dan
kesehatan
UPAYA
KES

UKM UKP

Swsta/
Pem Pem Swasta
UKBM

•Puskesmas
• Puskesmas •Praktik-2 Nakes, Klinik
Strata-1
• Pos-2 Kesehatan •Apotek, Lab, toko
obat, Optik, dll

•Praktik Nakes Spes Kons


• Dinkes Kab/Kota •RS C & B
Strata-2
• UPT-2 •Apotek, Lab, Optik, T Obt
•Balai-2 Kes, dll

• Dinkes Prov •Praktik Nakes Spes Kons


•RS B & A
Strata-3 • Depkes •Apotek, Lab, Optik, T Obt
• Institut-2 Kes •Pst-2 Unggulan Nas,
PENGERTIAN

Subsistem Pembiayaan Kesehatan


adalah tatanan yg menghimpun
berbagai upaya penggalian,
pengalokasian dan pembelanjaan
sumber daya keuangan secara
terpadu dan saling mendukung
guna menjamin tercapainya
derajat kesehatan yg setinggi-
tingginya
BIAYA
KES

Pengalo Pembelan
Penggalian
kasian jaan

UKM UKP

Penduduk Penduduk
Miskin Mampu

Masy Pem

Jaminan Jaminan
Kesehatan Kesehatan
wajib sukarela
Public-Private Mix
PENGERTIAN
Subsistem Pemberdayaan Masy
adalah tatanan yg menghimpun
berbagai upaya perorangan, kelompok
dan masyarakat di bidang kes secara
terpadu dan saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajat kes yg
setinggi-tingginya
• Berbasis masyarakat
• Pemberdayaan dlm voice dan choice
• Peningkatan kesadaran, kemauan
dan kemamp masy.
• Pemerintah bersikap terbuka,
bertanggung jawab dan tanggap
• Kemitraan dng semangat gotong
royong
Pero Individu,Toma
To
€ Kader/mo
rangan tor
Serve
/teladan PHBS

UKM
Kelompok/ Derajat
Pember- kesmas
Lmbg Masy To
dayaan Kelmpk € Kelom Advocate setinggi-
Masy pok Peduli
kes.
tngginya

UKP
Konsil/komite
Masy /Dwan Pnytun To
Umum € a
nP
w
le
ra
k
i Watch
Masyarakat
Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya
pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta di
daerah yang secara terpadu dan saling
mendukung, guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pada hakekatnya SKD juga merupakan wujud


dan sekaligus metode penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di daerah
PENGERTIAN PUSKESMAS

Puskesmas adalah unit pelaksana tehnis


Dinas Kesehatan Kab/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di satu atau
sebagian wilayah kecamatan

• SBG UNIT PELAKSANA TEKNIS: melaksanakan


sebagian tugas Dinas kesehatan Kab/kota
KONSEP PUSKESMAS
 VISI:Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat
2010

 MISI Puskesmas:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya

 TUJUAN: MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


NASIONAL YAKNI MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN DAN KEMAMPUAN
HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG YANG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS
Kedudukan

 Sistem Kesehatan Nasional


--> sebagai sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan
masyarakat) strata pertama
 Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
--> unit pelaksana teknis dinas yang bertangungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembanunan kesehatan
kabupaten/kota
 Sistem Pemerintah Daerah
--> unit pelaksana teknis dinas kesehatan kab/kota yang
merupakan unit struktural pemda kab/kota
 Antar sarana yankes strata pertama
– sebagai mitra yankes swasta strata pertama
– sebagai pembina yankes berbasis masyarakat
Organisasi

 Struktur organisasi
– Kepala Puskesmas
– Unit Tata Usaha
– Unit Pelaksana Teknis Fungsional
 Upaya Kesehatan Masyarakat
 Upaya Kesehatan perorangan
– Jaringan Pelayanan
 Puskesmas pembantu
 Puskesmas Keliling
 Bidan di Desa/Komunitas
TATAKERJA

1. Dg kantor kec: berkordinasi


2. Bertanggung jawab kpd Dinkes kab/kota
3. Bermitra dg sarana yankes tk pertama lainnya
4. Menjalin kerjasama yg erat dg fasilitas rujukan
5. Dg Lintas sektor: berkordinasi
6. Dg masyarakat: bermitra dg Organisasi yg
menghimpun tokoh masy yg peduli kes
masyarakat
Konsep Puskesmas
 SISTEM:
INPUT ( WA H A N A ) € F I S I K , PERBEKALAN, MAN,
PEMBIAYAAN,METODA (STANDAR)

PROSES€PROGRAM/UPAYA: JENIS & KWALITAS


€ P E R A N SERTA MASYARAKAT
€RUJUKAN

OUTPUT€COVERAGE(JANGKAUAN) PROGRAM
€ K E P U A S A N PELANGGAN

 MANAJEMEN: PERENCANAAN (PTP) , PENGGERAKAN


PELAKSANAAN (Minilok) DAN
PENGENDALIAN,PENGAWASAN, PENILAIAN KINERJA.
UPAYA PUSKESMAS
A. Upaya kesehatan wajib puskesmas
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan ibu, anak & kb
4. Upaya perbaikan gizi
5. Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit
menular
6. Upaya pengobatan dasar
B. Upaya kesehatan pilihan (pengembangan)
puskesmas
Disesuaikan dengan masalah dan kemampuan
setempat

Upaya Lab(medis dan kes masy) dan Perkesmas serta


Pencatatan Pelaporan mrpkn kegiatan penunjang dari tiap
upaya wajib atau pengembangan.
AZAS PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
1. Asas pertanggungjawaban wilayah
2. Asas pemberdayaan masyarakat
3. Asas keterpaduan
 Lintas program
 Lintas sektoral
4. Asas rujukan
 Rujukan medis
 Rujukan kesehatan masyarakat
Asas pertanggungjawaban
wilayah

1. Pusk bertanggungjawab meningkatkan


derajat kes masy yg bertempat tinggal di
wil kerjanya
2. Dilakukan kegiatan dalam gedung dan luar
gedung
3. Ditunjang dg puskesmas pembantu, Bidan
di desa, puskesmas keliling, Poskesdes
ASAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

1. Puskesmas harus memberdayakan


perorangan, keluarga dan masyarakat agar
berperan aktif dlm menyelenggarakan
setiap upaya Puskesmas
2. Potensi masy perlu dihimpun ------UKBM
ASAS RUJUKAN

 Rujukan medis/upaya kes perorangan


= rujukan kasus
= bahan pemeriksaan
= ilmu pengetahuan
 Rujukan upaya kesehatan
masyarakat
= rujukan sarana dan logistik
= rujukan tenaga
= rujukan operasional
SISTEM RUJUKAN
UKM UKP

DEPKES/DINKES RS PUSAT/
PROPINSI YANKES STR PROPINSI
III

DINKES KAB/Kota RS KABUPATEN/Kota


BP4, BKMM,BKOM YANKES BP4,BKMM,BKOM,
STR II KLINIK /PRAKTEK
SPESIALIS SWASTA
PUSKESMAS YANKES STR I PUSKESMAS,PRA
KTEK DR UMUM
,BIDAN, BP,BKIA
POSYANDU,POLINDES, MASYARAKAT POSYANDU
UKBM lainnya
POLINDES,

RUMAH TANGGA POSKESDES


MANAJEMEN PUSKESMAS
A. Perencanaan (PTP)
B. Pelaksanaan dan pengendalian
( termasuk kendali mutu dan kendali
biaya) (Minilok)
C. Pengawasan, pertanggungjawaban, dan
penilaian kinerja
PEMBIAYAAN
 Apabila sistim Jaminan Kesehatan Nasional telah
berlaku akan terjadi perubahan pada sistim
pembiayaan Puskesmas.

 Direncanakan pada masa yang akan datang


pemerintah hanya bertanggungjawab
untuk membiayai upaya kesehatan
masyarakat

 Untuk upaya kesehatan perorangan dibiayai melalui


sistim Jaminan Kesehatan Nasional, kecuali untuk
penduduk miskin yang tetap ditanggung oleh
Pemerintah dalam bentuk pembayaran premi
INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator pencapaian kecamatan sehat:
 Indikator lingkungan
 Indikator perilaku sehat
 Indikator pelayanan kesehatan
 Indikator status kesehatan

Anda mungkin juga menyukai