NI MADE YUNI ANTARI (P07120015027) NI KETUT ATIK CAHYA NINGSIH M.(P07120015028) NI MADE WIWIN VIRNA AGUSTA (P07120015029) PENGERTIAN GANGGUAN JIWA Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya (impairment) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia, yaitu fungsi psikologik, perilaku, biologik, dan gangguan itu tidak hanya terletak di dalam hubungan antara orang itu tetapi juga dengan masyarakat (Maslim, 2002; Maramis, 2010). SUMBER PENYEBAB GANGGUAN JIWA Menurut (Maramis, 2010). 1. Faktor somatik (somatogenik) 2. Faktor psikologik (psikogenik) 3. Faktor sosial budaya DEFINISI SEHAT JIWA Sehat jiwa adalah seseorang yang mengerti dan menyadari kemampuan yang dimilikinya, bisa mengatasi stres dalam kehidupan sehari – hari, dapat bekerja secara produktif dan berkontribusi di masyarakat dimana dia berada. TANDA dan GEJALA Menurut Hawari (2001), tanda dan gejala gangguan jiwa ringan (cemas) adalah sebagai berikut: Perasan khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri dan mudah tersinggung Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut Takut sendirian, takut pada keramaian, dan banyak orang Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan Gangguan konsentrasi dan daya ingat Keluhan-keluhan somatik seperti rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran berdenging (tinitus), berdebar-debar, sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan perkemihan dan sakit kepala. TANDA dan GEJALA Sedangkan tanda dan gejala depresi menurut NIMH USA antara lain: Rasa sedih yang terus-menerus Rasa putus asa dan pesimis. Rasa bersalah, tidak berharga dan tidak berdaya Kehilangan minat Energi lemah, menjadi lamban Sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan (hipersomnia) Sulit makan atau rakus makan (menjadi kurus atau kegemukan) Tidak tenang dan gampang tersinggung Berpikir ingin mati atau bunuh diri PENYEBAB GANGGUAN JIWA 1. Pengalaman traumatis sebelumnya 2. Faktor biologi 3. Faktor psikoedukasi 4. Faktor koping 5. Stressor psikososial 6. Pemahaman dan keyakinan agama CONTOH KASUS PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA