Lingkaran cincin
dilapisi karet
Kondom bekerja fleksibel yang akan
Bahan kimia aktif
menghalangi menutup mulut
untuk 'membunuh'
pertemuan sperma rahim bila dipasang
sperma, berbentuk
dengan sel telur dalam liang vagina 6
cairan, krim atau
dengan cara jam sebelum
tisu vagina yang
menahan sprema senggama.
harus dimasukkan
diujung selubung Efektivitasnya
ke dalam vagina 5
karet sehingga tidak sangat kecil, karena
menit sebelum
mengarak ke dalam itu harus digunakan
senggama.
saluran reproduksi bersama
Efektivitasnya 70%.
wanita spermatisida untuk
mencapai efektivitas
80%.
Vaginal Contraceptive Film (VCF)
Bahan aktif pada IUD dengan medikasi menambah efek yang sudah
ada. Penambahan ion tembaga pada sediaan Cu-7 menghambat
sintesis dan penebalan mucus endometrial juga menghambat
implantasi.
Jenis IUD
AKDR CuT-380A
Kecil, kerangkan tervuat dari plastic yang fleksibel,
berbentuk huruf T diselubungi oleh kawat halus yang
terbuat dari Cu (tembaga)
NOVA-T (schering)
Kerugian Keuntungan
IUD IUD
Kontraindikasi IUD
Utama
Infeksi pelvic akut dan resiko tinggi PID
Diduga adanya keganasan pada seviks atau uterus
Kehamilan
Relative
Kelainan uterus seperti kelainan congenital, mioma
yang merubah bentuk uterus
Hypermenore
Dysmenorrhea
Sterilisasi (MOW dan MOP)/Kontrasepsi mantap
Tubektomi
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas
seorang wanita secara permanen.
Mekanismenya adalah mengoklusi tuba (mengikat dan memotong atau
memasang cincin) sehingga sperma tidak bisa bertemu ovum.
Keuntungan
Sangat efektif
Tidak mempengaruhi proses menyusui
Tidak mengganggu senggama
Merupakan kontrasepsi pilihan bagi pasien apabila hamil merupakan resiko
kesehatan yang serius
Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual atau produksi hormone
Keterbatasan
Pembedahan sederhana memerlukan anstesi local dilakukan oleh dokter yang
terlatih (diperlukan dokter spesialis ginekologi atau spesialis bedah untuk
laparoskopi)
Tidak melindungi diri dari IMS termasuk HIV dan HBV
Tuba dapat bergabung dan menjadi fertile kembali (jarang terjadi)
Vasektomi
Vasektomi adalah oklusi vasa deferens sehingga alur trasnportasi
sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
Keuntungan kontrasepsi
Sangat efektif dan permanen
Tidak ada efek samping jangka panjang
Tindakan lebih aman dan sederhana
Keterbatasan
Terdapat kondisi-kondisi yang memerlukan perhatian khusus
untuk vasektomi diantaranya adalah: infeksi kulit daerah
operasi, infeksi sistemik, hidrokel atau varikokel besar, hernia
inguinalis, filariasis, undensensus testikularis, masa
intraskrotalis, anemia berat, gangguan pembekuan darah hebat
atau sedang menggunakan antikoagulansia.
Efektif setelah 2 bulan paska operasi atau 15-20 kali ejakulasi (tes
semen negative)
Tubektomi Vasektomi
Kontrasepsi emergensi
Digunakan pada situasi-situasi:
Kondom yang tergelincir atau diafragma yang berpindah posisi
Lupa memakai metode kontrasepsi biasa dan melakukan
hubungan seksual atau dipaksa melakukan hubungan seksual
Salah melakukan perhitungan waktu subur
Jenis :
Emergency contraceptive pills (ECP) atau morning after pill
kombinasi dosis tinggi dan digunakan 72 jam pasca hubungan
seksual yang tidak terproteksi dapat menurunkan resiko
kehamilan sampai 72-88%. Mengandung estrogen dan progestin.
Intra Uterine Device (IUD), dipasang dalam waktu 7 hari (120
jam) setelah hubungan seksual yang tidak terproteksi dapat
menurunkan angka kehamilan 99%.
Kontraseepsi Kombinasi
Pil Kombinasi
Pil kontrasepsi berisi estrogen maupun progesterone
(progestagen, gestagen). Dosis estrogen ada yang 0,05;
0,08; dan 0,1 mg pertablet. Sedangkan dosis dan jenis
progesteronnya bervariasi dari masing-masing pabrik
pembuatnya.
Jenis Pil Kombinasi
Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet,
mengandung hormon aktif estrogen/progestin (E/P) dalam
dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
Kerugian • Pusing.
• Nyeri payudara.
• Berat badan naik sedikit,
• Berhenti haid (amenorea),
jarang pada pil kombinasi.
• Tidak mencegah IMS (Infeksi
Menular Seksual), HBV,
HIV/AIDS.
Waktu penggunaan pil kombinasi
Hari pertama sampai hari ke- 7 siklus haid,
Boleh menggunakan pada hari ke-8, tetapi
perlu menggunakan metode kontrasepsi yang
lain (kondom) mulai hari ke-8 sampai hari ke-
14 atau tidak melakukan hubungan seksual
sampai telah menghabiskan paket pil tersebut.
Setelah melahirkan :
Setelah 6 bulan pemberian asi eksklusif
Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
Pasca keguguran ( segera dalam waktu 7 hari).
Suntikan Kombinasi
Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo
medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estradiol
Sipionat yang diberikan injeksi I.M. sebulan sekali
(Cyclofem), dan 50 mg Noretindron Enantat dan 5 mg
Estradiol Valerat yang diberikan injeksi I.M. sebulan
sekali.
Cara Kerja
Kerugian
Terjadi perubahan pada pola haid, seperti tidak teratur,
perdarahan bercak/spotting, atau perdarahan sela sampai 10
hari.
Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti
ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga.
Penambahan berat badan.
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi
menular seksual, hepatitis B virus, atau infeksi virus HIV.
Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah
penghentian pemakaian.
Waktu Penggunaan Suntikan Kombinasi
Efektifitas
Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang
sangat tinggi, dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan
per tahun, asal penyuntikan dilakukan sesuai jadwal dan
secara teratur.
Waktu mulai menggunakan kontrasepsi progestin
Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak
hamil.
Mulai hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid.
Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat
diberikan setiap saat, asalkan saja ibu tersebut tidak
hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh
melakukan hubungan seksual.
Kontrasepsi Pil Progestin (minipil)
Jenis
Kemasan dengan isi 35 pil : 300 μg levonorgestrel atau 350 μg
noretindron.
Kemasan dengan isi 28 pil : 75 μg norgestrel.
Cara Kerja
Menekan sekresi gonadotropin dan produksi steroid di ovarium.
Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga
implantasi lebih sulit.
Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi
sperma.
Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu.
Efektivitas
Mulai hari pertama sampai hari ke-5 siklus haid. Tidak diperlukan
pencegahan dengan kontrasepsi lain.
Dapat digunakan setiap saat, asal saja tidak terjadi kehamilan. Bila
menggunakannya setelah hari ke-5 siklus haid, jangan melakukan
hubungan seksual selama 2 hari atau menggunakan metode
kontrasepsi lain untuk 2 hari saja.
Bila pasien tidak haid, minipil dapat digunakan setiap saat, asal saja
diyakini tidak hamil. jangan melakukan hubungan seksual selama 2
hari atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 2 hari saja.
• Efektivitas
– Sangat efektif (kegagalan 0,2 - 1 kehamilan per 100
perempuan)
Peringatan khusus bagi pengguna implan
Terjadinya keterlambatan haid yang sebelumnya teratur,
kemungkinan telah terjadi kehamilan
Nyeri perut bagian bawah yang hebat, kemungkinan
terjadi kehamilan ektopik
Terjadi perdarahan banyak dan lama
Adanya nanah atau perdarahan pada bekas insersi
(pemasangan)
Ekspulsi batang implan
Sakit kepala migran, sakit kepala berulang yang berat,
atau penglihatan menjadi kabur
Transdermal patches
Mekanisme Kerja
Melepaskan hormon estrogen & progestin dalam taraf
harian
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir serviks, sehingga membuat
sperma sulit untuk masuk kerahim
Lokasi pemakaian transdermal patches