Anda di halaman 1dari 32

Materi STRATIFIKASI DAN LAPISAN SOSIAL

Pertemuan Ke-4 DALAM PENDIDIKAN


Mata Kuliah
SOSIOLOGI PENDIDIKAN
A. Stratifikasi dan Lapisan Sosial
ujangjm@gmail.com 1. Pengertian Stratifikasi dan Lapisan
ujangjm.blogspot.com
Sosial
2. Fungsi Strata dan Lapisan Sosial
3. Terjadinya Strata dan Lapisan Sosial
4. Sifat dan Sistem Strata dan Lapisan
Sosial
5. Unsur Strata dan Lapisan Sosial
B. Pengaruh Pendidikan Terhadap Strata dan
Lapisan Sosial
Definisi Pelapisan Masyarakat
• Masyarakat terbentuk dari individu-individu.
• Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar
belakang akan membentuk suatu masyarakat
heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok
sosial.
• Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial
ini maka terbentuklah suatu pelapisan
masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang
berstrata.
PENGERTIAN STRASOS
PITIRIM SOROKIN :
Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam
kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarki).
MAX WEBBER :
Penggolongan orang-orang yang termasuk dalam
suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan
hierarki menurut dimensi kekuasaan, previllege dan
prestise.

CUBBER : suatu pola yang ditempatkan di atas


kategori dari hak-hak yang berbeda.
Definisi Lapisan Masyarakat
• Sejumlah individu yang mempunyai
kedudukan(status) yang sama menurut
ukuran masyarakatnya, dikatakn berada
dalam suatu lapisan atau stratum.
Definisi Pelapisan Masyarakat
• Menurut Pitirim • Menurut Theodorson,
A.Sorokin,

perbedaan penduduk berarti jenjang status dan


atau masyarakat ke peranan yang relatif
dalam kelas-kelas yang permanen yang terdapat
tersusun secara didalam sistem sosial
bertingkat (hierarchies). (dari kelompok kecil
sampai ke masyarakat) di
dlm hal pembedaan hak,
pengaruh dan
kekuasaan.
FUNGSI STRASOS
1. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif, seperti menentukan
penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada
jabatan/pangkat/ kedudukan seseorang.
2. Sistem pertanggaan (tingkatan) pada strata yang diciptakan
masyarakat yang menyangkut prestise dan penghargaan, misalnya
pada seseorang yang menerima anugerah
penghargaan/gelar/kebangsawanan, dan sebagainya.

3. Kriteria sistem pertentangan, yaitu apakah didapat melalui kualitas


pribadi, keanggotaan kelompok, kerabat tertentu, kepemilikan,
wewenang atau kekuasaan.

4. Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan, seperti


tingkah laku, cara berpakaian dan bentuk rumah. Tingkat mudah
tidaknya bertukar kedudukan
5. Alat solidaritas diantara individu-individu atau kelompok, yang
Menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.
TERJADINYA STRASOS DAN LAPISAN
MASYARAKAT

1. Terjadi dengan sendirinya


secara otomatis dalam proses
pertumbuhan masyarakat
2. Sengaja disusun untuk mengejar
tujuan bersama

7
STRASOS DAN LAPISAN MASYARAKAT,
YANG Terjadinya secara otomatis, karena
faktor-faktor yang dibawa individu sejak lahir.
Misalnya,
1. Kepandaian,
2. Usia,
3. Jenis kelamin,
4. Keturunan,
5. Sifat keaslian
6. Keanggotaan seseorang dalam masyarakat.
STRASOS DAN LAPISAN
MASYARAKAT YANG Terjadi dengan
sengaja untuk tujuan bersama
Biasanya dilakukan dalam pembagian
kekuasaan dan wewenang yang resmi
dalam organisasi-organisasi formal,
Seperti :
1. Pemerintahan,
2. Sekolah,
3. Partai politik,
4. Perusahaan,
• Sistem Strasos dan Lapisan Masyarakat
yang disusun dengan cara ini
mengandung dua sistem, ialah:
 Sistem Strasos dan Lapisan Masyarakat yang disusun
dengan cara ini mengandung dua sistem, ialah:

1. Sistem Fungsional 2. Sistem Skalar

Pembagian kerja kepada


kedudukan yang tingkatnya
pembagian kekuasaan
berdampingan dan harus menurut tangga atau
bekerja sama dalam jenjang dari bawah ke
kedudukan yang sederajat. atas (vertikal).
– Cth: didlm organisasi
perkantoran ada kerja
sama antara kepala-kepala
seksi.
Pembedaan Sistem Pelapisan
Menurut Sifatnya
1. Closed Social Stratification
2. Opened Social Stratification
3. Combination Social Stratification
1. Closed Social Stratification
Adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap
strata sulit mengadakan mobilitas vertikal.
Walaupun ada mobilitas tetapi sangat
terbatas pada mobilitas horisontal saja.
Contoh:
1) Sistem kasta. Kaum Sudra tidak bisa pindah
posisi naik di lapisan Brahmana.-
2) Rasialis. Kulit hitam (negro) yang dianggap di
posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di
posisi kulit putih.-
3) Feodal. : Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi
juragan/majikan.
2. Opened Social Stratification
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena
mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota
strata dapat bebas melakukan mobilitas
sosial, baik vertikal maupun horisontal.

Contoh:
1) Seorang miskin karena usahanya bisa
menjadi kaya, atau sebaliknya.
2) Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan
dapat memperoleh pendidikan asal ada niat
dan usaha
3. Combination Social Stratification
Kombinasi antara stratifikasi tertutup dan
terbuka.

Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a


Brahmana mempunyai kedudukan
terhormat di Bali, namun apabila ia pindah
ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh
kedudukan rendah. Maka, ia harus
menyesuaikan diri dengan aturan
kelompok masyarakat di Jakarta.
DASAR STRASOS DAN LAPISAN
MASYARAKAT
1. Ukuran Kekayaan (Ekonomi)
2. Ukuran Kekuasaan
3. Ukuran Kehormatan
4. Ukuran Ilmu pengetahuan

16
Dasar-dasar Pembentukan
Pelapisan Sosial
• Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat
dijadikan ukuran penempatan anggota
masyarakat ke dalam lapisan-lapisan
sosial yang ada.
– barang siapa memiliki kekayaan paling
banyak maka ia akan termasuk lapisan
teratas
– barang siapa tidak mempunyai kekayaan
akan digolongkan ke dalam lapisan yang
rendah
Sambungan…
• Ukuran kekuasaan dan wewenang
Seseorang yang mempunyai kekuasaan
atau wewenang paling besar akan
menempati lapisan teratas dalam sistem
pelapisan sosial dalam masyarakat yang
bersangkutan.
Sambungan…
• Ukuran kehormatan
– Orang-orang yang disegani atau dihormati
akan menempati lapisan atas dari sistem
pelapisan sosial masyarakatnya.
– Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada
masyarakat tradisional, biasanya mereka
sangat menghormati orang-orang yang
banyak jasanya kepada masyarakat, para
orang tua ataupun orang-orang yang
berprilaku dan berbudi luhur.
Sambungan…
• Ukuran ilmu pengetahuan
– Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan
akan menempati lapisan tinggi dalam sistem
pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan
– Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat
dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau
profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya
dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar
profesional seperti profesor.
UNSUR LAPISAN MASYARAKAT

STATUS PERANAN

Kedudukan (STATUS)
Tempat atau posisi seseorang dalam
kelompok sosial yang mempengaruhi
hak dan kewajibannya dalam kelompok
sosialnya tersebut
21
KEDUDUKAN MELEKAT HAK DAN
KEWAJIBAN TERTENTU

ISTRI AGUS SBY


ANISA KEDUDUKAN ARTIS
POHAN
MENANTU SBY
WARGA NEGARA RI

SUAMI ANI YUDHOYONO


PRESIDEN RI
SBY KEDUDUKAN
BESAN AULIA POHAN
WARGA NEGARA RI
DEWAN PEMBINA PD 22
MACAM KEDUDUKAN
1. Ascribed Status. Kedudukan yang
diraih dengan sendirinya sejak lahir
tanpa pengorbanan.
2. Achieved Status. Kedudukan yang
diraih melalui usaha-usaha atau
pengobanan. Kedudukan ini lebih
terbuka bagi individu-individu dalam
masyarakat.

23
DAMPAK KEDUDUKAN
1. Timbulnya serangkaian hak dan
kewajiban yang melekat pada
kedudukan tertentu.
Sebagai seorang suami melekat hak dan
kewajiban sesuai dgn UU Perkawinan.
Sebagai seorang dosen melekat hak dan
kewajiban PNS.
2. Status conflict
3. Status symbol

24
SUAMI ANI YUDHOYONO
PRESIDEN RI
SBY KEDUDUKAN
BESAN AULIA POHAN
WARGA NEGARA RI
DEWAN PEMBINA PD

STATUS CONFLICT

Pertentangan antara beberapa kedudukan


yang dimiliki oleh seseorang.

25
Status Symbol
Visualisasi atau penampakan dari luar
yang memberikan simbol-simbol tentang
kedudukan yang dimiliki oleh seseorang.
Cara berpakaian, hobi, tempat tinggal,
pergaulan dsb.
Pekerjaan Tempat nongkrong Lokasi Rumah Merk Pakaian
Dokter Starbucks Cafe Bukit Darmo Golf Gianni Versace
Satpam Warung Bu Madun Rumah Susun Alisan
Anggota DPR Hugos cafe Jl. Ijen MALANG Manly

26
PERANAN (ROLE)
Aspek dinamis dari status atau
kedudukan sebagai akibat
pelaksanaan hak dan kewajiban yang
melekat pada kedudukannya.
Kedudukan Posisi
Peranan
DOSEN Mengajar

27
Peranan mencakup :
1. Peranan meliputi norma2 yang
dihubungkan dengan posisi seseorang
dalam masyarakat
2. Peranan adalah suatu konsep tentang
apa yang dapat dilakukan oleh individu
dalam masyarakat
3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai
perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial masyarakat
28
Konsep peranan dalam masyarakat
1. Peranan tertentu harus dijalankan apabila
struktur masy. hendak dipertahankan
kelangsungannya
2. Peranan hendaknya diletakkan pada individu
yang mampu melaksanakannya
3. Terkadang terdapat individu yang tdk dapat
menjalankan peranannya dalam masy.
4. Walupun semua individu dapat menajlankan
peranannya dgn baik, namun belum tentu masy.
memberikan peluang yang seimbang

29
LAPISAN YANG SENGAJA
DISUSUN
Dalam organisasi formal dilakukan
pelapisan yang sengaja.
PerusahaanManajer puncak, menengah,
bawah, staf dll.
Perg Tinggi  Asisten ahli, lektor,
lektor kepala, guru
besar MENGAPA?

30
1. Perbedaan kemampuan individu
2. Perbedaan yang menyangkut kesukaran untuk
melakukan jenis-jenis pekerjaan
3. Perbedaan kepentingan masing-masing
pekerjaan
4. Keinginan pada kedudukan formal sebagai alat
sosial atau organisasi
5. Kebutuhan akan perlindungan bagi seseorang

31
PENDIDIKAN, STRATIFIKASI DAN
LAPISAN SOSIAL
PEMBENTUK
….
SOLIDARITAS

….
TOLERANSI

UNSUR STRASOS PENDIDIKAN EKLUSIVITAS

…. ETNOSENTRIS
….
KONFLIK

Bahan Kuliah SOSIOLOGI


PENDIDIKAN Kang UjangZM

Anda mungkin juga menyukai