SCREENING TEST
Manfaat skrining
Tahap 2 .
Spektrofotometer BAGAN INI DILAKUKAN APABILA ALAT
TERSEBUT TELAH DI UJI COBA TERLEBIH
Negatif DAHULU DAN TELAH MENUNJUKKAN
SENSITIVITAS DAN SPESIVISITAS TINGGI
LEBIH MURAH DAN DAPAT
DIJANGKAU
terapi
Model 2: MENCARI SENITIVITAS & SPESIVITAS
UJI DIAGNOSTIK
POSITIF
POSITIF Diagnostik
test
GEJALA NEGATIF
KLINIS
POSITIF
NEGATIF Diagnostik
test
NEGATIF
SENSITIVITAS
SPESIVISITAS
PPV
NPV
Validasi Uji Skrining
Kemampuan dari suatu tes tersebut untuk membedakan
siapa yang sakit dan siapa yang tidak sakit. Komponen
utama dari validitas adalah sensitivitas dan spesifisitas
Sensitivitas : Kemampuan suatu tes untuk
mengidentifikasi secara benar dan tepat orang-orang
yang mengidap penyakit/benar-benar sakit
Spesifisitas : Kemampuan suatu tes untuk
mengidentifikasi secara benar orang-orang yang tidak
mengidap penyakit diantara mereka yang memang
tidak sakit
Nilai Predictive
𝑎 𝑎
Sensitivitas : × 100 % PPV : x 100 %
𝑎+𝑐 𝑎+𝑏
𝑑 𝑑
Spesifisitas :
𝑏+𝑑
× 100 % NPV : x 100 %
𝑐+𝑑
Contoh : Uji Skrining DM
P : 350
P: 2250 Spektro-
fotometer
Populasi Test urine N : 1900
10.000
P : 150
N : 7750 Spektro-
fotometer
N : 7600
Goldstandard
(Spectrofotometer)
DM Tidak DM
7600 7600
Spesifisitas : × 100% = 80% NPV : × 100% = 98%
9500 7750
500
Prevalensi : × 100% = 5%
10.000
Soal
Sebuah skrining Pap smear dilakukan untuk
mengidentifikasi Ca Cerviks terhadap 1.000 wanita,
hasil skrining menunjukkan prevalensi yang di
diagnosa CA Serviks sebesar 20%. 60 orang dengan
hasil true positif dan 720 orang dengan true negative.
Hitunglah ?
Sensitivitas ?
Spesifisitas ?
(PPV) ?
(NPV) ?
Ca Serviks
720 720
Spesifisitas : × 100% = 90% NPV : × 100% = 83.7%
800 860
Sebuah skrining Diabetes Mellitus (DM) dilakukan pada1000
orang. Hasil skrining yang diperoleh terdapat prevalensi DM
sebesar 2% dan uji sensitivitas 95% dan spesifisitas 90%.
Berapa banyak orang-orang yang di skrining mendapat hasil
uji positif
Darihasil skrining berapa banyak yang hasilnya benar-benar
positif (true positif) dan berapa banyak yang benar-benar
negatif (true negatif)?
Berapa nilai PPV dan NPV ?
Realibilitas Uji Skrining
Pengamat Positif 82 6 88
II Negatif 8 54 62
Total 90 60 150
𝑎+𝑑 (82+54)
%Observasi = x100% = x100% = 90.7%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 150
Tabel observasi
Langkah-langkah Pengamat I
Menentukan nilai EXCPECTED/Harapan setiap sel
(+) (-) Total
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑩𝒂𝒓𝒊𝒔 𝒙 (𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑲𝒐𝒍𝒐𝒎)
expected = Pengamat (+) 82 6 88
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑶𝒃𝒔𝒆𝒓𝒗𝒂𝒔𝒊
contoh : II (-) 8 54 62
𝟖𝟖 𝒙 𝟗𝟎
SelA = = 52.8 Total 90 60 150
𝟏𝟓𝟎
Sel B =
𝟖𝟖 𝒙 𝟔𝟎
= 35.2 Tabel expected
𝟏𝟓𝟎
Pengamat I
𝟔𝟐 𝒙 𝟗𝟎
SelC = = 37.2 (+) (-) Total
𝟏𝟓𝟎
𝟔𝟐 𝒙 𝟔𝟎 35.2
SelD = = 24.8 Pengamat
(+) 52.8 88
𝟏𝟓𝟎
II 37.2 24.8
𝑎+𝑑 (-) 62
%expected = x100% = 51.7%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 Total 90 60 150
% 𝑂𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖 −(% 𝑒𝑥𝑝𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑)
Kappa =
100 % −(%𝐸𝑥𝑝𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑)
90.7 −51.7
= 81 %
100 −51.7
Interpretasi : persetujuan/kesesuaian bagus
Upaya untuk mengurangi Variasi