PELVIS

Disusun Oleh:
• Kelompok 4
• Jefri Pratama 14142013102
• Cahyati Hapy Nurrohmah 14142013103
• Nanang Apriyanto 14142013106
• Amrina Rosada 14142013108
• Arianti Yulanda 14142013115
• Windy Isnia Octariyani 14142013123
• Anugerah Ari Sutama 14142013126
• Alfiranti 14142013128
• Anggun Atila Kumala 14142013145
 Pengertian Pelvis

Pelvis adalah daerah batang tubuh

yang berada di sebelah dorsakaudal
terhadap abdomen dan merupakan
daerah peralihan dari batang tubuh
ke extremitas inferior.
 Tulang yang menyusun Pelvis
a. Os Sacrum
b. Os Coccygis
c. Os inominatum (tulang panggul)
- Ilium
- Iskium
- Pubis
d. Pelvis major (panggul besar, pelvis spurium)
e. Pelvis minor (panggul kecil, pelvis verum)
 Struktur Dinding Pelvis
Dinding pelvis dapat dibedakan atas :
a. Dinding pelvis ventral.
b. Dinding pelvis ventral.
c. Dinding Pelvis Dorsal.
d. Dasar Pelvis.
Sendi (Articulatio) dan Ligamen Pelvis
a. Dua Articulation Scaroiliaca
b. Symphisis Pubis
c. Articulation Saccrococcygea
 Macam-macam Pelvis
a. Ginekoid Pelvis
b. Android Pelvis
c. Platipeloid Pelvis
d. Antropoid
 Otot-otot pelvis
1. M. Piriformis
Insersi : trokhanter mayor femur
Origo : bagian depan sacrum
Persyarafan : pleksus sakralis
Fungsi : memutar keluar femur pada
artikulatio koksa
2. M. Obturatorius
Origo : membran obturatoria dan
bagian tulang panggul
Insersi : trokhanter minor femur
Persyarafan : nervus obturatorius internus
fleksus sakralis
Fungsi : memutar keluar femur pada
sendi koksae
3. M. Leavator ani
Origo : korpus pubis, fasia m
Insersi : korpus periniale, korpus ano
koksigis kanalis ani.
Persyarafan : nervus sakralis IV
Fungsi : menyokong visera pubis
spingter anorektal dan vagina
4. Splingter ani ekterus
a.pars subkutanea
b.pars duperfisialis
c.pars profunda
Insersi : os kogsigis
Persyarapan : nervus rektalis interior
Fungsi : membentuk splingter
kanalis ani
5. M. koksigeus
Insersi : ujung bawah os sakrum dan os
kogsigeus
Origus : spina ikadi
Persyarafan : nervus sakralis IV – V
Fungsi : mambamtu m elevator ani
menyokong visera
6. M. pubo reektalis
Insersi : sekitar perbatasan rektum dan
kanalis ani
Origo : os pubis
Persyarafan : nervus sakralis IV
Fungsi : bersama splingter ani
membentuk splingter volunter
kanalis ani
7. Otot urogenital pria
a.m bulbo spengosus
b.m iskiokavernosus
c.m splingter uretra
d.m tranveesus perenei profundus
8. Otot urogenital wanita
a.m bulbo spengosus
b.m iskiokavernosus
TERIMA KASIH