Anda di halaman 1dari 27

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN PETANI DALAM PENGGUNAAN


BENIH PADI BERLABEL BIRU
( Kasus di Kelompok Tani Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon)

HASIL PENELITIAN
MASLIKHA 112120041

JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2018
I. LATAR BELAKANG
1.1 Pendahuluan
> Benih merupakan salah satu input utama, sekaligus faktor-
faktor yang cukup dominan dalam menentukan tingkat
produktivitas tanaman padi. Benih mengandung potensi
genetik produksi yang akan memberikan hasil dalam usaha
pertanian. Sebaik apapun faktor lingkungan yang
disediakan seperti ketersediaan unsur hara dan lainnya,
namun ketika potensi benihnya rendah, maka produksi yang
dihasilkan juga rendah. Oleh karena itu, jika benih padi
bersertifikat digunakan oleh para petani, maka mereka akan
memperoleh produktivitas tanaman padi yang tinggi antara
tujuh sampai delapan ton per hektar. Dampak ekonomisnya
adalah meningkatnya efisiensi dan pendapatan petani
melalui peningkatan produktivitas (LL Mustain 2005 )
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apakah terdapat pengaruh
secara Simultan (Faktor
lingkungan, Perbedaan
individu, dan Psikologis) 1.3 TUJUAN PENELITIAN
terhadap keputusan petani
dalam penggunaan benih 1. Untuk mengetahui faktor-
berlabel biru? faktor apa saja yang
2. Apakah terdapat pengaruh mempengaruhi keputusan
secara parsial dari faktor petani dalam menggunakan
lingkungan, perbedaan individu, benih berlabel biru.
dan Psikologis terhadap 2. Untuk mengetahui faktor apa
keputusan petani dalam yang paling dominan
penggunaan benih berlabel biru
mempengaruhi keputusan
?
petani dalam menggunakan
benih berlabel biru.
1.4 KERANGKA PEMIKIRAN

Faktor Lingkungan (X1)


1. Budaya
X1Y
2. Kelas Sosial
3. Pengaruh Pribadi
4. Keluarga
5. Situasi

Faktor Perbedaan Individu (X2)


1. Sumber daya konsumen Keputusan Penggunaan (Y)
2. Motivasi dan keterlibatan X2Y XY 1. Kebijakan Pemerintah
3. Pengetahuan 2. Proses Adopsi
4. Sikap
5. Gaya hidup, dan Demografi
3. Produktivitas Tinggi
4. Meningkatkan Pendapatan

Faktor Psikologis (X3)


1. Pengolahan Informasi X3Y
2. Pembelajaran
3. Perubahan sikap atau Perilaku
1.5 HIPOTESIS

Berdasarkan bahasan pada kerangka pemikiran, maka dapat dibuat hipotesis


penelitian sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh secara simultan faktor-faktor (Lingkungan,


Perbedaan Individu, dan Psikologis) terhadap keputusan
petani dalam penggunaan benih padi berlabel biru.
2. Terdapat pengaruh secara parsial faktor-faktor lingkungan,
perbedaan individu dan, psikologis terhadap keputusan petani
dalam penggunaan benih padi berlabel biru.
II. TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN SERTIFIKASI BENIH
Sertifikasi benih adalah cara pemberian sertifikat atas cara
perbanyakan, produksi dan penyaluran benih sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan oleh Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Kegiatan ini merupakan satu cara pengawasan mutu benih baik
dilapangan maupun di laboratorium, untuk menjamin tingkat kemurnian
benih dengan pemberian sertifikat atau label atas perbanyakan benih
dengan peraturan atau prosedur yang berlaku.
KLASIFIKASI BENIH BERSERTIFIKASI
1. Benih Penjenis (Breeder Seed/ BS) 2. Benih Dasar (Foundation Seed/FS/BD)

3. Benih Pokok (Stock Seed/ SS /BP) 4. Benih Sebar (Extension Seed/ ES/BR)
2.5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM
MENGGUNAKAN BENIH PADI BERLABEL BIRU.

Engel dkk. (1994) mengungkapkan bahwa ada tiga faktor


utama yang mempengaruhi konsumen yaitu : (1) Faktor
lingkungan yang terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh
peribadi, keluarga dan situasi. (2) Faktor perbedaan individu
yang terdiri dari sumberdaya dan konsumen, motivasi dan
keterlibatan pengetahuan, sikap, gaya hidup dan demografi
(3) faktor psikologis terdiri dari pengolahan informasi,
pembelajaran, perubahan dan sikap atau Perilaku.
Selain faktor-faktor diatas adapun faktor pendukung yang
sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan petani di
Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon dalam menggunakan
benih Padi berlabel biru yaitu Kebijakan Pemerintah, Proses
Adopsi, produktifitas tinggi, dan meningkatkan pendapatan.
III. METODE PENELITIAN
3.1 LOKASI, WAKTU DAN OBJEK PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.
Objek penelitian ini adalah anggota kelompok tani sekecamatan
Weru, Lokasi ini dipilih karena kelompok tani sekecamatan Weru
telah menerima program pemerintah tentang benih padi
bersertifikasi dan juga mendapatkan bantuan subsidi benih padi
berlabel biru. Dengan luas areal lahan 235 Ha Kecamatan Weru
memiliki 11 kelompok tani dari 7 desa dan memiliki jumlah anggota
sebanyak 374 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September
sampai dengan Oktober 2017
3.2 METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode


kuantitatif deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta
mengenai masalah yang diteliti sebagaimana adanya, serta
memberikan gambaran situasi kejadian atau memberikan
hubungan antara fenomena, objek atau subjek penelitian, pengujian
hipotesis, membuat prediksi atau implikasi suatu masalah yang
ingin dipecahkan (Nawawi 2003 dalam Usman Rinase 2009)
3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Daftar
pertanyaan(kuisoner)

Wawancara Studi pustaka

Pengumpulan data

3.4 OPERASIONA VARIABEL

Variabel penelitian menurut Sugiyono (2014) adalah segala


sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel Indikator Sub indikator Skala Kuesioner

Lingkungan (X1) Budaya Presepsi Ordinal A1. 1


Bukti Ordinal A1. 2
Kelas sosial Kemampuan petani Ordinal A2. 1
Pekerjaan Ordinal A2. 2
Pengaruh pribadi Keterlibatan Ordinal A3. 1
Keluarga Anggota keluarga Ordinal A4. 1
Situasi Lingkungan sosial Ordinal A5. 1
Sifat konsumen Ordinal A5. 2
Waktu Ordinal A5. 3
Perbedaan Sumberdaya konsumen Sumberdaya ekonomi atau pendapatan Ordinal B1. 1
Individu (X2) Sumberdaya kognitif atau pengetahuan akan produk Ordinal B1. 2
Kebutuhan akan produk
Motivasi dan keterlibatan. Kepuasan akan produk Ordinal B2. 1
Anggota kelompok Ordinal B2. 2
Pengetahuan Informasi Produk (atribut produk) Ordinal B2. 3
Pengetahuan pembeli (dimana & kapan membeli) Ordinal B3. 1
Respon atau penilaian akan produk Ordinal B3. 2
Sikap Kebiasaan Ordinal B4. 1
Gaya hidup dan demografi Kondisi Lahan Ordinal B5. 1
Ordinal B5. 2
Psikologis (X3) Pengolahan informasi Sumber informasi Ordinal C1. 1
Penyampaian Informasi Ordinal C1. 2
Pembelajaran Pengalaman Ordinal C2. 1
Motivasi Ordinal C2. 2
Perubahan sikap atau perilaku Lingkungan Ordinal C3. 1
Penyuluh Ordinal C3. 2
Keputusan Kebijakan Pemerintah Program Pemerintah Ordinal D1. 1
Pengunaan (Y) Subsidi Benih Ordinal D1. 2
Proses Adopsi Sadar Ordinal D2. 1
Minat Ordinal D2. 2
Menilai Ordinal D2. 3
Mencoba Ordinal D2. 4
Adopsi Ordinal D2. 5
Produktifitas Tinggi Hasil Panen Ordinal D3. 1
Meningkatkan Pendapatan Biaya Ordinal D4. 1
3.5 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Teknik pengambilan sampling (penarikan sampel) yang digunakan


oleh penelitian ini adalah Slovin dan teknik probability sampling
jenis Proportionate Stratified Random Sampling yaitu merupakan
teknik pengambilan sampel anggota populasi yang dilakukan
dengan memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.

ni =

n = Jumlah Sampel ni = Ukuran tiap strata sampel


N = Jumlah populasi Ni = Ukuran tiap strata populasi
e = Persentase kelongaran ketelitian karena n = Ukuran ( total ) sampel
kesalahan pengambilan sampel sebesar 10% N = Ukuran (total) populasi
3.6 METODE ANALISIS

1. Analisis
Deskriptif

2. Analisis Regresi Linier


Berganda

- Uji t
- Uji f
- Koefisien Determinasi

Pengujian ini menggunakan


Aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22.00.
UJI VALIDITAS
Perhitungan Validitas Instrumen Perhitungan Validitas Instrumen
Variabel Lingkungan (X1) Variabel Perbedaan Individu (X2)
No. r Hitung r Tabel (40) Keterangan
No. r Hitung r Tabel (40) Keterangan
1. 0,461 0,312 Valid
1. 0,388 0,312 Valid
2. 0,695 0,312 Valid
2. 0,625 0,312 Valid
3. 0,689 0,312 Valid
3. 0,509 0,312 Valid
4. 0,651 0,312 Valid
4. 0,364 0,312 Valid
5. 0,716 0,312 Valid
5. 0,361 0,312 Valid
6. 0,818 0,312 Valid
6. 0,627 0,312 Valid
7. 0,609 0,312 Valid
7. 0,427 0,312 Valid
8. 0,618 0,312 Valid
8. 0,556 0,312 Valid
9. 0,553 0,312 Valid
9. 0,554 0,312 Valid
10. 0,371 0,312 Valid
Perhitungan Validitas Instrumen Perhitungan Validitas Instrumen
Variabel Psikologis (X3) Variabel Keputusan Penggunaan (Y)
No. r Hitung r Tabel (40) Keterangan
No. r Hitung r Tabel (40) Keterangan
1. 0,660 0,312 Valid
1. 0,499 0,312 Valid
2. 0,725 0,312 Valid
2. 0,487 0,312 Valid
3. 0,670 0,312 Valid
3. 0,787 0,312 Valid
4. 0,739 0,312 Valid
4. 0,790 0,312 Valid
5. 0,688 0,312 Valid
5. 0,700 0,312 Valid
6. 0,697 0,312 Valid
6. 0,588 0,312 Valid
7. 0,705 0,312 Valid
8. 0,720 0,312 Valid
9. 0,606 0,312 Valid
UJI RELIABILITAS
Perhitungan Reliabilitas Instrumen Kuesioner Variabel
Lingkungan (X1) Variabel Perbedaan Individu (X2) dan
Psikologis (X3)

CronBach's Cronbach's
Keterangan Variabel
Alpha Alpha > 0,60

0,752 0,60 Reliable Lingkungan

0,691 0,60 Reliable Perbedaan Individu

0,773 0,60 Reliable Psikologis

Perhitungan Reliabilitas Instrumen Kuesioner


Variabel Keputusan Penggunaan.(Y)

CronBach's Cronbach's
Keterangan Variabel
Alpha Alpha > 0,60

Keputusan Penggunaan
0,762 0,60 Reliable
IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
Secara administrasi, Kecamatan Weru berada di Kabupaten
Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Kecamatan Weru memiliki 7 desa di
antaranya Karangsari, kertasari, tegal wangi, setu wetan, setu kulon,
megu cilik dan megu gede Kecamatan Weru memiliki jarak tempuh
kepusat pemerintahan kabupaten Cirebon ± 7 km.

4.2 KEADAAN SOSIAL EKONOMI


4.2.1 KEADAAN PENDUDUK
Jumlah Penduduk di Kecamatan Weru Menurut Kelompok Umur.
No. Kelompok Jenis Kelamin Jumlah penduduk Presentase (%)
Umur Laki-laki Perempuan

1. 0-14 8.840 6.553 15.393 23.6


2. 15-64 23.551 20.833 44.384 68.1
3. >64 3.233 2.191 5.424 8.3

Jumlah 34.624 30.577 65.201 100


Jumlah Penduduk Kecamatan Weru Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Presentase (%)

1. TK 1.402 4.2
2. SD/MI 15.042 45.3
3. SLTP 5.789 1.4
4. SLTA 9.400 28.3
5. D3/S1 1.298 4.0
6. BH 2.79 0.8

Jumlah 33.210 100

Jumlah Penduduk Kecamatan Weru berdasarkan Mata Pencaharian

No. Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Presentase (%)

1. Petani 876 4.4


2. Buruh Tani 545 2.7
3. PNS/TNI/Polri 493 2.5
4. Pedagang 1.976 10.0
5. Karyawan swasta dll 16.040 80.4

Jumlah 19.930 100


KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan

No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase (%) No. Status Pernikahan Jumlah Responden Presentase (%)
1. Laki-laki 74 95.0 1. Menikah 78 100
2. Perempuan 4 5.0 2. Belum Menikah - -
Jumlah 78 100 Jumlah 78 100

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Luas Lahan Garapan Petani Responden

No. Usia Jumlah Responden Presentase (%) No. Luas Lahan Jumlah Responden Presentase (%)
1. 30-45 tahun 14 18.0 Garapan
2. 46-55 tahun 26 33.3 1. 0,15 - 0,25 Ha 14 18
3. 56-64 tahun 28 35.9 2. 0,35 - 0,75 Ha 37 47
4. >64 tahun 10 12.8 3. 1 – 1,7 Ha 27 35
Jumlah 78 100 Jumlah 78 100

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tanggungan Keluarga Petani Responden


No. Tanggungan Jumlah Presentase (%)
No. Tingkat pendidikan Jumlah Responden Presentase (%)
Keluarga Responden
1. SD 59 76
1. 2 – 3 Orang 38 48.7
2. SLTP 11 14
2. 4 – 5 Orang 35 44.9
3. SLTA 8 10
3. 6 – 8 Orang 5 6.4
4. SARJANA - -
Jumlah 78 100
Jumlah 78 100
4.3 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.3.1 ANALISIS DESKRIPTIF VARIABEL LINGKUNGAN, PERBEDAAN INDIVIDU DAN
PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN DALAM PENGUNAAN BENIH PADI BERLABEL
BIRU DI KELOMPOK TANI KECAMATAN WERU.
No. Variabel Skor Skor Skor % Kategori Ket.
Harapan Kenyataan

I. Lingkungan 45 36,2 80,5 Sangat baik Sangat berpengaruh


II. Perbedaan Individu 50 38.1 76,2 Baik Berpengaruh
III. Psikologis 30 26.8 89,4 Sangat baik Sangat berpengaruh
IV.
Keputusan Penggunaan 45 37,5 83,4 Sangat baik Sangat berpengaruh

Jumlah 170 138,6 81,5 Sangat Baik Sangat berpengaruh


4.3.2 PEMBAHASAN FAKTOR LINGKUNGAN (X1)

Skor Skor Skor


No. Variabel Kategori Ket.
Harapan Kenyataan %
I. Lingkungan
1. Budaya
- Presepsi 5 4,19 83,8 Sangat baik Program pemerintah
- Bukti 5 4,38 87,7 Sangat baik Bukti dari penyuluh
2. Kelas sosial
- Kemampuan petani 5 4,00 80,0 Baik Subsidi benih
- Pekerjaan 5 2,88 57,7 Cukup baik Usahatani
3. Pengaruh Peribadi
- Keterlibatan 5 4,26 85,1 Sangat baik Kelompok acuan
4. Keluarga
- Anggota keluarga 5 4,09 81,8 Sangat baik Pendapat keluarga
5. Situasi
- Lingkungan sosial 5 4,50 90,0 Sangat baik PPL, Ket Kel & Kel
- Sifat konsumen 5 3,46 69,2 Baik Percaya
- Waktu 5 4,47 89,5 Sangat baik 2 tahun
Jumlah 45 36,2 80,5 Sangat baik Sangat berpengaruh
4.3.3 PEMBAHASAN FAKTOR PERBEDAAN INDIVIDU (X2)
Skor Skor
No. Variabel Skor % Kategori Ket.
Harapan Kenyataan
II. Perbedaan Individu
1. Sumberdaya konsumen
- Pendapatan 5 2,65 53,1 Cukup baik < 500.000
- Pengetahuan produk 5 4,05 81,0 Sangat baik Pemahaman produk
2. Motivasi dan keterlibatan
- Kebutuhan produk 5 3,73 74,6 Baik Cukup sesuai
- Kepuasan produk 5 3,85 76,9 Baik Puas
- Anggota kelompok 5 3,67 73,3 Baik Berpengaruh
3. Pengetahuan
- Informasi produk 5 3,76 75,1 Baik Kel.acuan, PPL &family
- Pengetahuan pembeli 5 3,72 74,4 Baik Mudah di dapatkan
(dimana & Kapan membeli)
4. Sikap
- Respon / penilaian 5 4,05 81,0 Sangat baik Baik
5. Gaya hidup dan demografi
- Kebiasaan 5 4,28 85,6 Sangat baik 4 musim tanam
- Kondisi lahan 5 4,37 87,4 Sangat baik Sangat Sesuai
Jumlah 50 38,1 76,2 Baik Berpengaruh
4.3.4 PEMBAHASAN FAKTOR PSIKOLOGIS (X3)

Skor Skor
No. Variabel Skor % Kategori Ket.
Harapan Kenyataan

III. Psikologis
1. Pengolahan informasi
- Sumber informasi 5 4,56 91,3 Sangat baik PPL, Kel acuan, dll
- Penyampaian informasi 5 4,46 89,2 Sangat baik PPL, Kel acuan, dll
2. Pembelajaran
- Pengalaman 5 4,40 87,9 Sangat baik Pengalaman pribadi
- Motivasi 5 4,47 89,5 Sangat baik Kemauan sendiri
3. Perubahan sikap / perilaku
- Lingkungan 5 4,45 89,0 Sangat baik Kelompok acuan
- Penyuluh 5 4,47 89,5 Sangat baik Sangat berpengaruh

Jumlah 30 26,8 89,4 Sangat baik Sangat berpengaruh


4.3.5 PEMBAHASAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN (Y)
No. Variabel Skor Skor Skor % Kategori Ket.
Harapan Kenyataan
IV. Keputusan Penggunaan
1. Kebijakan Pemerintah
- Program pemerintah 5 4,26 85,1 Sangat baik Bagus
- Subsidi benih 5 4,22 84,4 Sangat baik 1 kali
2. Proses adopsi
- Sadar 5 4,03 80,5 Sangat baik Benar kemauan sendiri
- Minat 5 4,08 81,5 Sangat baik Harga dan Kualitas
- Menilai 5 4,06 81,3 Sangat baik Banyak manfaatnya
- Mencoba 5 3,99 79,7 Baik Berminat
- Adopsi 5 4,05 81,0 Sangat baik Yakin
3. Produktivitas tinggi
- Hasil panen 5 4,60 92,1 Sangat baik Meningkatkan hasil panen
4. Meningkatkan pendapatan
- Biaya 5 4,23 84,6 Sangat baik Menguntungkan

Jumlah 45 37,5 83,4 Sangat baik Sangat berpengaruh


4.3.6 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,171 5,958 ,364 ,717
Lingkunggan_X1 ,131 ,064 ,181 2,068 ,042
Perbedaan_individu_X
,631 ,080 ,719 7,916 ,000
2
Psikologis_X3 ,243 ,120 ,182 2,026 ,046
a. Dependent Variable: Keputusan_penggunaan_Y

4.3.6 ANALISIS UJI T

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,171 5,958 ,364 ,717
Lingkunggan_X1 ,131 ,064 ,181 2,068 ,042
Perbedaan_individu_X
,631 ,080 ,719 7,916 ,000
2
Psikologis_X3 ,243 ,120 ,182 2,026 ,046
a. Dependent Variable: Keputusan_penggunaan_Y
4.3.8 ANALISIS UJI F
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 497,183 3 165,728 20,989 ,000b
Residual 584,305 74 7,896
Total 1081,487 77
a. Dependent Variable: Keputusan_penggunaan_Y
b. Predictors: (Constant), Psikologis_X3, Lingkungan_X1, Perbedaan_individu_X2

4.3.9 KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,678a ,460 ,438 2,810
a. Predictors: (Constant), Psikologis_X3, Lingkungan_X1, Perbedaan_individu_X2
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN

Dari Hasil analisis dan Pembahasan yang telah di uraikan bahwa :


1. Faktor lingkungan, perbedaan individu dan psikologis
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan petani dalam
penggunaan benih padi berlabel biru.
2. Dan juga berpengaruh secara parsial Faktor lingkungan,
perbedaan indivus dan psikologis terhadap keputusan petani
dalam penggunaan benih padi berlabel biru.
5.2 SARAN

Untuk lebih meningkatkan produksi usaha taninya, pemerintah didalam


program penggunaan benih padi berlabel biru diupayakan untuk
memberikan subsidi benih, karena faktor lingkungan petani lebih banyak
mengandalkan usaha tani padinya saja, dan dari tingkat pendapatan hanya
cukup untuk kebutuhan sendiri sehingga dibutuhkan subsidi.
DOKUMENTASI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai