Susanti
R.13.06.0042
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY. J
UMUR KEHAMILAN 11 MINGGU+4 HARI G6P4A1
DI PUSKESMAS TONJONG
TAHUN 2015
IDENTITAS
IBU SUAMI
Makan
3x 2-3x
5-7x Minum
8-10x
Riwayat penyakit ibu
1x 1x
dan keluarga tidak ada BAB
2x 3x
BAK
Aktivas MRT
Personal Hygiene teratur
Pemeriksaan Fisik
PELAKSANAAN
1. Membina hubungan baik dan saling percaya antara bidan dengan Ibu hamil dengan
cara menjaga privasi ibu dan bersikap ramah.
2. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu yaitu:
Leopold I : TFU : 2 jari di atas simfisis, ballotemnt positif
Leopold II : belum dilakukan
Leopold III : belum dilakukan
Leopold IV : belum dilakukan
Hb : 9,2 gr%
3. Menjelaskan tentang keluhan yang dialami ibu yaitu mual dan pusing,
4. Memberi dukungan emosial pada ibu dengan memberi semangat pada ibu dalam
menghadapi kehamilan ini,
5. Memberitahu ibu tentang kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil yaitu untuk
makan-makanan yang bergizi seimbang seperti nasi, sayuran hijau, hati,
ikan, tempe, tahu, susu, buah-buahan dan lain sebagainya. Meskipun ibu
merasa mual harus tetap makan sedikit tapi serimg agar kebutuhan nutrisi
dan gizi ibu dapat terpenuhi.
6. Memberitahu pada ibu cara mengkonsumsi tablet tambah darah yaitu di
minum 1x/hari untuk mengurangi efek samping mual sebaiknya di minum
sebelum tidur malam, menggunakan air putih atau air yang mengandung
vitamin c, tidak bersamaan dengan kopi, teh atau susu.
7. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup 1 hari minimal 8 jam
dengan pola tidur yang teratur siang dan malam, serta tidak melakukan
pekerjaan yang berat-berat.
8. Mengingatkan pada ibu agar rajin mengkonsumsi obat terapi yang diberikan
oleh bidan sampai habis.
9. Menganjurkan pada ibu untuk rajin memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, BPM, dan Posyandu.
10. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
NY. J UMUR KEHAMILAN 26 MINGGU+4 HARI 19 Desember
G6P4A1 TM II DENGAN ANEMIA 2015
DI PUSKESMAS TONJONG
TAHUN 2015
Pemeriksaan laboratorium
Hb : 9,4 gr% TFU : 26 cm
Leopold I :
TFU : 3 jari di atas pusat, bagian fundus teraba
TFU : 33 cm
S Ibu mengatakan
tidak ada keluhan
Leopold I :
TFU : 3 jari di atas pusat, bagian fundus teraba
lunak seperti bokong
Leopold II :
Bagian kanan ibu teraba kecil-kecil seperti
ekstremitas dan bagian kiri ibu teraba keras
P
sering dan teratur minimal 2 kali dalam 10 menit, keluar lendir bercampur darah
dari jalan lahir, jika ibu mengalami hal tersebut segera datang ke tempat
pelayanan kesehatan sesuai yang telah di rencanakan.
5. Memberikan informasi tentang persiapan persalinan, antara lain sebagai berikut
: Tempat persalinan, Biaya persalinan, Perlengkapan persalinan (ibu dan bayi),
Surat-surat yang dibutuhkan (KIS, BPJS, Jamkesmas, foto kopi kk, foto kopi
KTP, buku KIA), Kendaraan yang akan digunakan menuju tempat persalinan,
Pendamping persalinan, Calon pendonor darah, Pengambil keputusan jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
6. Mengingatkan pada ibu agar rajin mengkonsumsi obat terapi yang diberikan
oleh bidan sampai habis.
7. Menganjurkan pada ibu untuk rajin memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, BPM, dan Posyandu.
8. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PADA NY. “J” 14 Maret
UMUR 36 TAHUN G6P4A1 HAMIL 38 MINGGU 2016
DENGAN PERSALINAN NORMAL
DI PUSKESMAS TONJONG
TAHUN 2016
KALA
Pasien datang rujukan dari bidan Ny.D, I
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dan janin dalam
keadaan baik, pembukaan 4 cm ketuban masih utuh presentasi
belakang kepala sehingga insya Allah bisa lahir normal
2. Memberitahu pada ibu untuk tidak mengejan sebelum pembukaan
lengkap dan mengatur nafas jika ada kontraksi
P 3. Menganjurkan pada ibu untuk jalan-jalan atau tidur miring kiri agar
dapat mempercepat kemajuan persalinan dan suplai oksigen dari ibu
ke janin bisa tercukupi.
4. Menganjurkan pada ibu untuk makan dan minum pada sela-sela
kontraksi yang berguna untuk persiapan tenaga ibu ketika mengejan.
5. Menyiapkan alat pertolongan persalinan meliputi : Partus set, Heacting
set, Alat resusitasi, APD, Obat-obatan, Pakaian Ibu, Pakain bayi, dan
lain-lain.
6. Memantau kemajuan persalinan yaitu DJJ, Kontraksi, Nadi setiap setengah jam sekali,
pembukaan, tekanan darah dan suhu setiap 4 jam sekali.
Dengan hasil pemantauan :
Jam 11.00 WIB VT Pembukaan 10 cm, portio tidak teraba, KK (-), H III, TD
: 100/60 mmHg, Suhu 36,8oC, kandung kemih kosong.
O 3.
4.
5.
Pembukaan 10 cm
KK (-)
Bagian terendah kepala
6. Titik petunjuk UUK kanan depan
7. Penurunan 1/5
P 2.
kedua lutut di tekuk sedikit telapak kaki
menempel pada meja persalinan.
Melakukan bimbingan meneran mengejan
seperti sat BAB keras, tanpa suara kepala
Setelah di pimpin
persalinan, :
- bayi lahir spontan,
- menangis kuat,
diangkat melihat bagian perut, kedua tangan
- warna kulit
memegangi kaki, tarik napas yang panjang
- kemerahan,
ketika his menurun.
- jenis kelamin laki-
3. Memimpin persalinan sesuai APN
laki.
KALA
Jam 11.45
WIB
1. Bayi telah lahir
P
- Memotong tali pusat 2 menit setelah bayi lahir
- Melakukan IMD
- Mengeluarkan plasenta
- Masase uterus
- Menilai perdarahan
Jam 11.50
WIB
1. ibu mengatakan perutnya
S 2.
masih mules
Ibu mengatakan senang
dengan kelahiran bayinya
O
Suhu : 37oC
Respirasi : 22 x/menit
3. TFU : 2 jari di bawah pusat
4. Kontrasksi uterus : Baik
5. Kandung kemih : kosong
6. Perdarahan : 150 cc
7. Laserasi : derajat 1 (mukosa vagina,
komisura posterior, kulit perineum)
A Ny J umur 36 tahun P5A1 dengan kala IV anemia
ringan potensial terjadi perdarahan.
P -
-
-
Melakukan asuhan pada BBL
Melanjutkan pemantauann kontraksi selama 2 jam post partum
Mengajarkan keluarga untuk masase
- Membereskan alat
- Mendokumentasikan hasil tindakan
O 3.
4.
5.
Menghisap lendir
Menjepit potong tali pusat
Melakukan IMD
6. Memberikan injeksi vitamin K dan memberi
salep mata
O
- TTV normal anterolateral paha sebelah kanan.
- BB : 4000 gram 3. Melakukan perawatan tali pusat yaitu dibungkus
- PB : 48 cm dengan kasa steril.
4. Memberitahu ibu untuk memberikan ASI Eksklusif
Pemeriksaan fisik normal secara adekuat.
5. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan
bayi.
6. Memberitahu pada ibu untuk melakukan
P 9.
hari lagi setelah bayi lahir.
Mendokumentasikan semua hasil tindakan yang
telah diberikan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA KUNJUNGAN NEOTANAL (KN II) 20 Maret
BAYI NY.J UMUR 6 HARI 2016
DI PUSKESMAS TONJONG
TAHUN 2016 Jam 14.00 WIB
S 1.
2.
Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa
bayinya dalam kedaan baik dan normal.
Memastikan pada ibu apakah bayinya mendapatkan
ASI cukup tanpa diberikan pendamping ASI atau susu
formula.
- TTV normal
O - BB : 4000 gram
- PB : 48 cm
3.
4.
Mengingatkan kembali pada ibu menjaga kehangatan
bayi sehingga bayi tidak hipotermi
Menjelaskan tentang tanda–tanda bahaya yang dapat
terjadi pada bayi baru lahir. Diantaranya bayi rewel, tali
- Pemeriksaan fisik normal pusat bau, bengkak dan berwarna merah, bayi kuning
- Tali pusat sudah lepas dan tidak mau menyusu. Jika terjadi tanda–tanda
tersebut, diharapkan ibu menghubungi petugas
kesehatan secepatnya.
P 7.
lagi setelah bayi lahir.
Mendokumentasikan semua hasil tindakan yang telah
diberikan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA KUNJUNGAN NEOTANAL (KN III) 28 Maret
BAYI.M UMUR 14 HARI 2016
DI PUSKESMAS TONJONG
TAHUN 2016 Jam 14.30 WIB
O - TTV normal
- BB : 4400 gram
- PB : 50 cm
3.
formula.
Mengingatkan kembali pada ibu menjaga kehangatan
bayi sehingga bayi tidak hipotermi.
4. Mengingatkan kembali tentang tanda–tanda bahaya
Pemeriksaan fisik normal yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Diantaranya
bayi rewel, tali pusat bau, bengkak dan berwarna
merah, bayi kuning dan tidak mau menyusu. Jika
terjadi tanda–tanda tersebut, diharapkan ibu
P 6.
dan imunisasi BCG serta polio tanggal 15-06-2015.
Mendokumentasikan semua hasil tindakan yang telah
diberikan.
14 Maret ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
2016 NIFAS
Jam 18.30
WIB
NY. J P6A1 (6 JAM POST PARTUM)
DI PUSKESMAS TONJONG
TAHUN 2016
P
S ibu mengatakan
perutnya masih mules
dan asinya belum lancar
1.
2.
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa
keadaan ibu baik-baik saja
Memberitahu penyebab keluhan yang
dirasakan ibu adalah hal yang fisiologis
1. Kontraksi uterus keras dialami ibu nifas
2. Terdapat pengeluaran 3. Mengobservasi KU, TTV, kontraksi uterus dan
O 3.
lochea rubra ± 25 cc
Kandung kemih
kosong
4.
5.
perdarahan yaitu dalam batas normal
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Memberikan ibu KIE tentang ASI eksklusif
4. TFU 2 jari di bawah yaitu memberikan ASI saja selama 6 bulan
pusat tanpa makanan tambahan
6. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya
pada masa nifas yaitu: kontraksi uterus lemah,
infeksi pada payudara, infeksi pada luka
A
Ny. J umur 36 tahun P6A1
perineum.
6 jam post partum dengan
7. Memberikan terapi obat yaitu : amoxilin 3x1
anemia ringan potensial
hari, paracetamol 3x1 hari, Tablet Fe 3x1 hari,
terjadi perdarahan
Vitamin A 1x1 hari.
8. Mendokumentasikan semua tindakan yang
Terpasang Infus RL 20 tpm telah dilakukan.
20 Maret
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
2016
NIFAS
NY. J P6A1 (6 HARI POST PARTUM)
Jam 13.25 WIB
DI PUSKESMAS TONJONG
TAHUN 2016
O 2.
3.
4.
Pengeluaran lochea sanguinolenta
TFU pertengahan simfisis dan pusat
Kandung kemih kosong
5. Asi keluar lancar Pemeriksaan
Laboratorium
Hb 11,2 gr%
P 3. Mengobservasi KU, TTV, KU, laktasi, lochea yaitu dalam batas normal
4. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal dengan hasil kontraksi
uterus baik
5. Menilai adanya tanda-tanda infeksi masa nifas dan perdarahan abnormal.
6. Melihat ibu menyusui bayinya dengan baik dan mengajarkan ibu teknik
menyusui yang benar
7. Memberikan konseling kepada Ibu mengenai seluruh asuhan pada bayi, tali
pusat, menjaga bayi tetap hangat, dan merawat bayi sehari-hari
8. Membuat kesepakatan jadwal kunjungan ulang yaitu 2 minggu setelah
persalinan.
9. Mengingatkan ibu untuk melanjutkan terapi yang diberikan.
10. Mendokumentasikan semua tindakan yang telah diberikan
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU 28 Maret
NIFAS 2016
NY. J P6A1 (2 MINGGUPOST PARTUM)
DI PUSKESMAS TONJONG Jam 14.00 WIB
TAHUN 2016
O 2.
3.
4.
Pengeluaran lochea serosa
Kandung kemih kosong
Asi keluar lancar
O
1. Uterus sudah tidak teraba
2. Pengeluaran lochea alba
3. Kandung kemih kosong
4. Asi keluar lancar
P 2.
3.
4.
Mengobservasi KU, TTV, KU, laktasi, lochea yaitu dalam batas normal
Menanyakan dan melihat tentang penyulit ibu dan bayi.
Mengingatkan kembali agar banyinya diberi ASI esklusif.
5. Menganjurkan datang ke posyandu secara rutin sampai anak di beri lima
imunisasi dasar lengkap atau sampai anak berusia lima tahun untuk
mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak.
6. Mendokumentasikan semua tindakan yang telah diberikan
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
25 April AKDR
2016 PADA NY. J P6A1 (BARU)
DI PUSKESMAS TONJONG
Jam 09.20 WIB TAHUN 2016
Bidan desa dan bidan Puskesmas tablet Fe dan posisi knee chest