Anda di halaman 1dari 22

T INEA KRURIS

Identitas Pasien

Nama : Ny.H
Umur : 54 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Bangsa/Suku : Indonesia/Aceh
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Neusu Aceh
Keluhan utama : Gatal-gatal pada daerah
selangkangan.

Riwayat penyakit sekarang :


Pasien datang ke Poli Kulit Kelamin RSUD Meuraxa dengan keluhan gatal-
gatal pada daerah selangkangan. Awalnya kecil lama kelamaan bertambah
luas karena gatal pasien menggaruknya lama kelamaan semakin
memebesar,hal serupa juga di rasakan pasien pada daerah di bawah
payudara. Rasa gatal bertambah berat ketika cuaca terasa
panas,berkeringat, dan setelah makan-makanan dengan jenis seafood
(menurut pengakuan pasien), pasien juga mengatakan adanya rasa panas
dan kulit terasa tebal. Keluhan seperti ini sudah ± 5 tahun di alami oleh
pasien. Awalnya pasien sudah berobat di puskesmas dan membeli obat
sendiri yaitu salep anti jamur ( pasien lupa nama obatnya) namun tidak ada
perubahan.dan akhirnya psien memutuskan untuk berobat di poli kulit RSUD
Meuraxa..
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Keluarga

Pasien pernah
Tidak ada satupun anggota
mengalami hal yang keluarga pasien yang
serupa sebelumnya mempunyai keluhan yang
sama dengan pasien.

Riwayat Alergi

pasien memiliki riwayat alergi terhadap


makanan seafood
STATUS GENERALISATA

Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Tidak dinilai
SuhuBadan : Tidak dinilai Keadaan Spesifik
Nadi : Tidak dinilai Kepala : Tidak dilakukan pemeriksaan
TekananDarah : Tidak dinilai Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pernapasan : Tidak dinilai Thorak : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Dermatologikus

inguinal dextra dan


Lokasi sinistra, axila dextra dan
sinistra.

makula eritematosa,papul,
Ruam Primer berbatas tegas dengan tepi
lebih aktif

Ruam skuama, krusta


Sekunder
Pemeriksaan Laboratorium
Tes-tes yang dilakukan

Tidak dilakukan Rutin : Tidak dilakukan pemeriksaan


pemeriksaan Khusus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ringkasan

Pasien datang ke Poli Kulit Kelamin RSUD Meuraxa dengan keluhan gatal-gatal pada daerah
selangkangan. Awalnya kecil lama kelamaan bertambah luas karena gatal pasien
menggaruknya lama kelamaan semakin memebesar,hal serupa juga di rasakan pasien pada
daerah di bawah payudara. Rasa gatal bertambah berat ketika cuaca terasa
panas,berkeringat, dan setelah makan-makanan dengan jenis seafood (menurut pengakuan
pasien), pasien juga mengatakan adanya rasa panas dan kulit terasa tebal. Keluhan seperti ini
sudah ± 5 tahun di alami oleh pasien. Awalnya pasien sudah berobat di puskesmas dan
membeli obat sendiri yaitu salep anti jamur ( pasien lupa nama obatnya) namun tidak ada
perubahan.dan akhirnya psien memutuskan untuk berobat di poli kulit RSUD Meuraxa.
Pasien pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya. Tidak ada satupun anggota keluarga
pasien yang mempunyai keluhan yang sama dengan pasien.
pasien memiliki riwayat alergi terhadap makanan seafood. Lokasi pada daerah inguinal
dextra, sinistra dan rasa gatal dirasakn pada tempat lain yaitu di bawah mammae, dari hasil
pemeriksaan dermatologi di dapatkan: makula eritematosa,papul, berbatas tegas dengan
tepi lebih aktif,skuama dan krusta.

.
Eritrasma

Dermatitis seboroik
Diagnosa
Banding Kandidiasis

Psoriasis intertriginosa

Diagnosis Tinea kruris


Penatalaksanaan
Khusus :
Topikal:
asam salisilat (2-6%) , asam benzoat (6-12%)
dalam bentuk salep (Salep Whitfield),
Umum : Kombinasi asam salisilat dan sulfur
edukasi untuk mencegah presipitatum dalam bentuk salep (salep 2-4,
infeksi berulang. salep 3-10).
Pengurangan keringat dan Derivat azol : ketokonazol, mikonazol 2%,
penguapan dari daerah lipat klotrimasol 1%, sangat berguna terhadap
paha kasus-kasus yang diragukan penyebabnya
dermatofita atau candida.
Penggunaan pakaian yang
Sistemik
menyerap keringat dan
 diberikan jika lesi meluas dan kronik,
longgar griseofulvin 500-1000 mg selama 2-3 minggu
Pencucian rutin pakaian, atau ketokonazol 100 mg/hari selama 1 bulan.
sprei, handuk yang Antihistamin diberikan untuk mengurangi
terkontaminasi gejala gatal.
Pemeriksaan
Penunjang
Tidak dilakukan
pemeriksaan

Quo ad vitam : ad bonam


Prognosis Quo ad fungtionam : ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
Defenisi
ETIOLOGI

kelas Fungi
imperfecti
yang terbagi dalam
tiga genus, yaitu
Microsporum, Penyakit ini merupakan salah satu
Trichophyton, dan bentuk klinis tersering di Indonesia dan
Epidermophyton ditemui terutama pada musim panas
dengan tingkat kelembaban tinggi
PATOGENESIS
DIAGNOSIS

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan
penunjang
Pemeriksaan Penunjang

1. KOH 10-20%
2. Lampu wood
DIAGNOSIS
BANDING

1. Eritrasma
2. dermatitis seboroik
3. pemfigus vegetans
4. psoriasis intertriginosa.

Anda mungkin juga menyukai