BIOMEKANIKA

TRAUMA
Tujuan :

1. Mengetahui mekanisme cedera

2. Menduga perlukaan yang ada
3. Waspada terhadap perlukaan
tertentu
4. Dapat menyiapkan Tindakan
yang akan dilakukan
Mekanisme cedera :

1. Direct (langsung)
2. Akselerasi
3. Deselerasi
4. Kompresi
Mekanisme cedera : langsung
Mekanisme cedera : Akselerasi

Whiplash
Mekanisme cedera : Deselerasi

Arah
Gaya

terfiksir
Mekanisme cedera : Kompresi

Efek kantong kertas

TABRAKAN MOBIL

1. Frontal
2. Belakang
3. Samping (T-bone)
4. Terbalik (Roll-over)
• FRONTAL
Belakang (Rear-end)
Lateral
 AGD 11

Lateral
Lateral
Cedera pada Tabrakan Lateral
Terguling (Roll Over)
Terguling dan
terlempar
keluar
4 Fase Benturan

1. Lutut
2. Dada / perut
3. Kepala
4. Kembali / keluar
Fase 1
Fase 2
 FASE 3
Fase 3 AGD

20
FASE 4
Kerusakan :

Dashboard Patella
Dislokasi
Kaca depan Tr.kapitis
Servikal
Setir Toraks
Abdomen
Kerusakan
Kerusakan
Alat pengaman :

1. Sabuk pengaman – Safety Belt

2. Senderan kepala – Head Rest
3. Airbag
Sabuk pengaman :

- Mengurangi perlukaan
- Tetap dapat cedera,
apalagi bila :
- pemakaian salah
- Kecepatan > 60 km/jam
Sabuk pengaman :

Salah

Benar
Tanpa sabuk :

60 km / jam
Tanpa sabuk :

1 ton

60 KM / Jam
Penumpang mengalami
KLL
memakai seat-belt :

Hati-hati pada saat

membuka !
Senderan kepala

Harus
tepat
KLL SEPEDA MOTOR
FRONTAL
Lateral
Laying the bike down
 HELM

Tipe helm harus benar

Pemakaian harus benar
Hati-hati pada saat melepas
Pejalan kaki ditabrak :

1. Terkena tungkai
2. Terpental ke atas
3. Jatuh ke tanah
 Pejalan kaki :

1
2
3
Terjatuh dari ketinggian

1. Tumit
2. Tulang belakang
3. Kepala

 Servikal !
Jatuh dari ketinggian :

Vertebra

Tumit
Jatuh dari ketinggian :

Leher

Kepala
 HATI-HATI :

1. Penderita “jatuh bebas”

2. Jatuh dari ketinggian
3. Ada penumpang meninggal
4. Mobil lain ada yang meninggal
5. Anak kecil