Anda di halaman 1dari 27

TB Adalah yang disebabkan oleh bakteri

MYCOBACTERIUM
TUBERCULOSIS
Menurut World
Health
Organization
sejak tahun 2010
hingga Maret
2011, di Indonesia INDONESIA
tercatat 430.000
penderita TB paru MERUPAKAN
dengan korban PERINGKAT KETIGA
meninggal negara yang memiliki
sejumlah 61.000
Penderita TB
terbanyak
Batuk lebih
Dari 2 minggu Batuk berdarah Berkeringat di
malam hari
Demam lebih
Nyeri dada
Dari sebulan Bb turun tanpa
Dan sesak
sebab

Waspada terhadap gejalanya !!


Rentang terkena TB :
1) Orang yang kurang gizi
2) Anak dan lansia
3) Perokok
4) Orang yang kerja berlebihan
5) Penderita gangguan daya
tahan tubuh
6) Buka jendela rumah
Setiap pagi

7) Hindari kontak dengan


Penderita TB
Jadi TB itu bukan
kutukan Atau penyakit
turunan…
IDETITAS DIRI KLIE

• No. RM : 267565
• Nama : Tn.L
• Umur : 65 th
• Jenis Kelamin :L
• Alamat : Jln.Cendrawasih
• Sts.Perkawinan : Kawin
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMP
• Tgl masuk RS : 17-11-2017
• Tgl Pengkajian : 17-11-2017
Bab III

3.1 Seorang laki-laki yang berinisal Tn “L” yang berumur 55


tahun , pekerjaan Wiraswasta yang tinggal di Jln.Cendrawasi
yang masuk tanggal 17-11-2017 yang mengeluh sesak napas
disertai batuk berdahak, dengan alasan masuk demam sejak 4
hari yang lalu dan batuk berdahak kurang lebih 1 bulan, dan
klien mengeluh sesak nafas dengan frekuensi sering sejak
lama. Saat sesak klien mengeluh nyeri di bagian dada seperti
tertimpa benda berat yang di rasakan hilang timbul dengan
skala 5,klien tampak meringis dan memegang dadanya saat
batu , kesulitan untuk tidur.
Tanda-tanda vital TD: 120/60 mmHg, Nadi: 80/menit
Pernapasan: 28/menit, Suhu: 38˚ C, selama di rawat
pasien klien tampak lemah dan kehilangan mood. Pada
pemeriksaan fisik, terpasang infuse RL 20tpm di
ekstremitas kanan atas, dan kanula nasal, bibir tampak
kering, akral hangat. di dapatkan bunyi napas tambahan
ronchi +/+, wheezing +/+. Pada pemeriksaan lab di
dapatkan hasil sputum BTA Positiv, ureum 60,dengan
hasil radiologi foto thorax paru-paru kiri terlihat kabur.
Klien di berikan terapi medis anbacim vial/iv/12 jam.
Ranitidine 1 amp/iv/8 jam, nebu (conbivent, pulmikot,
vectrin), paracetamol 500mg 3x1.
3.2 Analisa Data dan Proritas Masalah

Masalah keperawatan berihan jalan nafas ditandai


dengan pasien sesak nafas, batuk berdahak, bunyi nafas
ronkhi basah klien tampak sesak nafas. Dan Nyeri ditandai
dengan nyeri di bagian dada seperti tertimpa benda berat
yang di rasakan hilang timbul dengan skala 5, klien tampak
meringis dan memegang dadanya saat batuk. Serta
hipertermi yang di tandai dengan tanda-tanda vital suhu 38˚
C, bibir tampak kering, akral hangat.
3.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d adanya secret


NOC : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam bersihan jalan nafas tidak efektif dapat
teratasi dengan K.H: Mendemonstrasikan batuk efektif
dan suara nafas tambahan ronchi dan weezing, mampu
mengeluarkan secret dan lendir bernafas dengan
muda, menunjukkan jalan nafas yang paten, mampu
mengidentifikasi dan mencegah factor yang dapat
mengahambat jalan nafas
NIC : Monitor ttv, auskultasi suara nafas, ajarkan klien
batuk efektif, berikan O2 dengan menggunakan nasal
kanul
2
2. Nyeri akut b.d agen injuri biologis infeksi
NOC : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam nyeri akut dapat teratasi dengan KH:
Mengenali factor penyebab, menggunakan metode non
anagetik untuk mngurangi nyeri, melaporkan bahwa
nyeri berkurang dengan menggnakan manajemen nyeri,
menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang.

NIC : Observasi Ttv, kaji tingkat nyeri, berikan posisi


nyaman, ajarkan teknik relaksasi nafas dalam,
penatalaksanaan pemberian obat sesui indkasi.
3. Hypertermi b.d dehidrasi
NOC : thermoregulation KH: suhu tubuh dalam
rentang normal, nadi dan RR dalam batas normal,
tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada
pusing, merasa nyaman.
NIC : Fever treatmen : monitor ttv sesering mungkin,
monitor intake dan output, kompres pasian pada dahi
dan aksila, penatalaksanaan pemberian obat sesuai
indikasi.

Anda mungkin juga menyukai