Anda di halaman 1dari 17

ETIKA

LIABILITAS
Pengertian Liabilitas

Liabilitas adalah tanggungan yang dimiliki seseorang


terhadap setiap tindakan atau kegagalan melakukan
tindakan. Perawat profesional, seperti halnya tenaga
kesehatan lain mempunyai tanggung jawab terhadap
setiap bahaya yang ditimbulkan dari kesalahan
tindakannya. Tanggungan yang dibebankan oleh
perawat dapat berasal dari kesalahan yang dilakukan
oleh perawat baik berupa tindakan criminal,
kecerobohan dan kelalaian
Macam-macam jenis liability (Tanggung
Gugat)

1. Contractual liability
2. Vicarius liability
3. Liability in tort
4. Strict liability
Elemen-elemen pertanggung jawab
hukum (liability)

1. Kewajiban (duty)
2. Breach of the duty (Tidak melasanakan
kewajiban):
3. Proximate caused (sebab-akibat)
4. Injury (Cedera)
Dasar hukum perundang-undangan
praktek keperawatan
 Undang – undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan,
bagian kesembilan pasal 32 (penyembuhan penyakit dan
pemulihan)
 Undang – undang No.8 tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen
 Peraturan menteri kesehatan No.159b/Men.Kes/II/1998
tentang Rumah Sakit
 Peraturan Menkes No.660/MenKes/SK/IX/1987 yang
dilengkapi surat ederan Direktur Jendral Pelayanan
Medik No.105/Yan.Med/RS.Umdik/Raw/I/88 tentang
penerapan standard praktek keperawatan bagi perawat
kesehatan di Rumah Sakit.
 Kepmenkes No.647/SK/IV/2000 tentang registrasi dan
praktik perawat dan direvisi dengan SK Kepmenkes
No.1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang registrasi dan
praktik perawat.
Kesalahan ( Kelalaian dan Malpraktik)

 Kesalahan adalah kesalahan sipil yang dibuat terhadap


seseorang atau hak milik. Kesalahan bisa diklasifikasi
sebagai tidak disengaja maupun disengaja. Contoh dari
kesalahan tidak disengaja adalah kelalaian atau
malpraktik
 Malpraktik merupakan kelalaian yang dilakukan oleh
seseorang profesional seperti perawat atau dokter.
 Kelalaian adalah perilaku yang tidak sesuai standar
perawatan. Malpraktik terjadi ketika asuhan
keperawatan tidak sesuai yang menuntut praktek
keperawatan yang aman. Tidak perlu ada kesengajaan,
suatu kelalaian dapat terjadi. Kelalaian ditetapkan oleh
hukum untuk perlindungan orang lain terhadap resiko
bahaya yang tidak seharusnya.
 Karena malpraktik adalah kelalaian yang
berhubungan dengan praktik profesional, kriteria
berikut harus ditegakkan dalam gugatan hukum
malpraktik terhadap seorang perawat:
1. Perawat (terdakwa) berhutang tugas kepada klien
(penggugat)
2. Perawat tidak melakukan tugas tersebut atau
melanggar tugas perawatan.
3. Klien cedera.
4. Baik penyebab aktual dan memungkinkan
mencerai klien adalah akibat dari kegagalan
perawat untuk melakukan tugas.
Meminimalkan Liabilitas Melalui
Dokumentasi dan Hubungan Klien yang
Efektif

Perawat dapat mengurangi kesempatan mereka terkena perkara


hukum dengan mengikuti standar perawatan kesehatan yang
kompeten, dan mengembangkan hubungan empatik dengan
klien. Selain itu, dokumentasi yang hati-hati, lengkap, dan
objektif berperan sebagai bukti standar asuhan keperawatan
yang diberikan. Dokumentasi yang tepat waktu dan jujur penting
untuk memberikan komunikasi yang perlu antara anggota tim
pelayanan kesehatan. Hubungan perawat- klien sangat penting,
tidak hanya dalam menjamin kulitas perawatan tetapi juga
dalam meminimalkan risiko hukum. klien yang percaya bahwa
perawat melakukan tugas mereka secara benar dan
memperhatikan kesejahteraan mereka mungkin urung untuk
memulai perkara hukum melawan perawat.
Asuransi Malpraktik

Semua perawat harus mempertimbangkan pembelian


asuransi liabilitas profesional pribadi, seolah-olah
institusi perusahaan mempunyai tanggungan.
Asuransi liabilitas pribadi melindungi perawat dalam
semua aspek praktik profesional
Standar Perawatan

 Standar perawatan adalah pedoman praktik


keperawatan. Standar menetapkan harapan bagi perawat
untuk memberikan perawatan klien yang aman dan tepat
 Jika perawat sebagai terdakwa dalam perkara hukum
malpraktik dan terkihat bahwa baik standar perawatan
yang diterima diuraikan oleh undang-undang praktik
perawat negara bagian atau kebijakan institusi
perusahaan diikuti, liabilitas legal perawat adalah jelas.
 Standar perawatan menekankan tanggung gugat atau
kewajiban untuk menghitung tindakan mreka.
Kerahasiaan

 Standar keperawatan untuk informasi rahasia didasarkan


pada etik profesional. Cita-cita pribadi dan sensitivitas
terhadap kebutuhan dan hak klien yang tidak bisa memilih
perawat, mengganggu hidup mereka, tetapi yang bergantung
pada perawat untuk perawatan mereka, menuntun penilaian
perawat. Rasa keadilan dan profesionalisme perawat
menuntut informasi rahasia tidak diungkapkan pada orang
lain.
 Informasi rahasia yang diperoleh ketika merawat klien bisa
menjadi hak istimewa dan dengan demikian kebal terhadap
pengungkapan dibawah hukum. Jika klien berbagi rahasia
dengan perawat, informasi tidak harus diungkapkan dalam
laporan legal apapun. Perawat dapat sangat efektif dengan
memiliki informasi yang lengkap dan akurat mengenai
sebagian besar masalah intim klien
Informed Consent

Persetujuan tindakan (informed consent) adalah


persetujuan seseorang untuk memperbolehkan sesuatu
yang terjadi (mis operasi, transfusi darah,dll). Ini
berdasarkan pemberitahuan tentang risiko penting yang
potensial, keuntungan, dan alternatif yang ada pada klien.
Persetujuan klien memungkinkan klien membuat
keputusan jika mereka legal secara umur, berkompeten
dan jika mereka teklah diidentifikasi secara legal sebagai
pembuat keputusan pengganti. Hukum telah lama
mengakui bahwa individu memiliki hak untuk bebas dari
gangguan fisik. Makin mengganggu dan makin serius hasil
potensial suatu prosedur, makin bijaksana untuk
mendapatkan persetujuan tindakan tertulis
Interaksi Dokter

Perawat dapat berbagi tanggung jawab untuk


kesalahan yang dibuat dokter dan personel perawatan
kesehatan lain atau untuk ketidakadekuatan
perawatan yang diberikan oleh institusi yang
memperkerjakan. Dokter bertanggung jawab untuk
mengatur pengobatan medis. Perawat diwajibkan
untuk mengikuti instruksi dokter kecuali mereka
percaya instruksinya salah atau akan membahayakan
klien
Ketenagaan

Selama kekurangan tenaga perawatan atau periode


menurunnya jumlah staf, masalah kekurangan
pegawai bisa timbul. The Joint Commission on
Accrediation of Health Care Organization (JCAHO)
menuntut institusi untuk memiliki pedoman untuk
menentukan jumlah perawat yang diperlukan untuk
memberikan perawatan kepada sejumlah klien.
Masalah legal bisa timbul jika tidak ada perawat yang
cukup untuk memberikan perawatan yang kompeten.
Tenaga Tidak Tetap

Perawat diperlukan untuk “tidak menetap” di ruang


dimana mereka praktik biasanya untuk ke unit perawatan
lain. Dalam suatu kasus, perawat dibagian obstetrik
ditugaskan ke ruang darurat. Klien memasuki ruang
darurat dan mengeluh nyeri dada. Klien diberi dosis
lidokain yang ditingkatkan oleh perawat obstetris dan
meninggal setelah menderita kerusakan otak yang tidak
dapatdiperbaiki dan henti jantung. Perawat kehilangan
perkara hukum malpraktik. Perawat tidak tetap harus
menginformasikan penyedia tentang kekurangan apapun
dalam pengalaman merawat klien di unit perawatan.
Penyelia dapat dianggap bertanggung jawab jika perawat
staf diberi tugas yang tidak dapat dilakukannya dengan
aman.
Kontrak dan Perjanjian Kerja

 Tanpa suatu kontrak tertulis, sulit untuk membuktikan persetujuan


antara perusahaan dan perawat bekerja. Perawat harus menyadari
pernyataan hukum yang berhubungan dengan pemecatan dengan
penyebab atau tanpa sebab pemutusan di negara tempat mereka
bekerja.
 Dengan menerima suatu pekerjaan, perawat masuk ke dalam suatu
persetujuan dengan perusahaan. Perawat akan melaksanakan tugas
profesionalnya secara kompeten, mentaati kebijakan dan prosedur
institusi. Kebijakan institusional, prosedur, dan buku pegawai dapat
diinterprestasikan sebagai bentuk tertulis dari kontrak kerja
perawat. Perawat juga masuk ke dalam persetujuan kontrak dengan
klien. Perawat setuju untuk memberikan perawatan yang kompeten,
dan klien setuju untuk membayar pelayanan. banyak tugas privat
perawat mempunyai kontrak tertulis yang spesifik dengan klien
mereka.dari kontrak tersebut, klien dan perawat mengidentifikasi
harapan yang spesifik dari kedua pihak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai