VI Seleksi
VI Seleksi
Pengantar
• Seleksi adalah suatu proses melalui mana organisasi memilih dari
sejumlah applicant seseorang atau orang-orang yang memenuhi
kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia, dengan
mempertimbangkan kondisi lingkungan saat itu → lebih berfokus
pada efektivitas
• Tetapi keputusan siapa yang akan diterima sebaiknya menekankan
juga pada efisiensi
• Pada dasarnya program seleksi berupaya untuk mengindentifikasi
applicant yang paling besar kemungkinannya untuk mencapai
standar performance organisasi, dhi performance tidak semata-
mata merupakan output kuantitas, tetapi juga output kualitas spt
absenteeisn, pencurian, kepuasan karyawan, dan pengembangan
karir.
• Seleksi lebih ke mencari kecocokan optimal antara job dengan
sejumlah karakteristik tertentu yang dimiliki applicant
• Mengembangkan dan mengimplementasi proses seleksi, organisasi
perlu terlebih dahulu mengidentifikasi sasaran yang paling penting
pada saat itu
Diagnostic approach bagi proses seleksi
• Size
• Komplexity
• Technological volatility
• Sikap organisasi terhadap seleksi internal maupun
eksternal
• Jumlah dan type job yang akan diisi
• Cost per job
Faktor eksternal
• Regulasi dan UU ketenagakerjaan yang diberlakukan oleh
pemerintah
• Size, komposisi dan ketersediaan supply tenaga kerja.
Jika angka pengangguran rendah, maka sulit bagi
organisasi untuk mengidentifikasi, menarik dan
mempekerjakan sejumlah orang yang dibutuhkan;
sebaliknya juga angka pengangguran tinggi maka strategi
seleksi akan berbeda
• Ratio seleksi, berkaitan dengan ratio dari jumlah
applicant yang akan diterima berbanding jumlah total
applicant (perbandingan ini menent strategi seleksi)
Kriteria Seleksi
• Mengacu pada JA yang selanjutnya dapat merefleksikan
JS, artinya berdasarkan performance perspektif melalui
tujuan dari proses seleksi adalah dapat mengidentifikasi
applicant mana yang memiliki KSAO sebagaimana
tercantum dalam JS
• Perlu dipertimbangkan karakteristik mana yang
dibutuhkan untuk siap pakai dan karakteristik mana yang
dibutuhkan untuk dikembangkan dengan proses
pelatihan
Kategori kriteria
Keputusan seleksi ditentukan oleh berbagai
kategori :
• Pendidikan formal
• Pengalaman & performance yl
• Karakteristik fisik
• Karakteristik personal & type personality
• Reliability dan Validity kriteria seleksi
Proses keputusan seleksi
Step 1
Prelminary screening:
Blanko lamaran
& interview
Step 2
Employment interview
Step 3 Step 4
employment test Backgroud &
Reference checks
Step 4
Selection decision
Step 5
Physical examination
Seleksi untuk calon manager
• Menggunakan lebih banyak teknik seleksi dan lebih
formal
• Organisasi ada yang lebih menyukai melakukan
seleksi internal
• Ketepatan keputusan seleksi meningkat jika dalam
hiring melibatkan HR Professional dan User
(manager yang akan menggunakan calon kary ini)
• Makin banyak metode utk memperoleh data ttg
pelamar, maka keputusan seleksi semakin
cenderung berhasil
Memilih teknik seleksi
• Surat (blanko) lamaran kerja
• Reference dan latar belakang
• Life-history informations
• Wawancara
• Test kemampuan (Ability test)
• Test job knowledge
• Psikotest
Menggunakan multiple selection
procedure
• Compensatory process
• Multiple-hurdle process
• Hybrid process
Compensatory process
Application blank
+
Knowledge test Job offers
applicant + Or
Structured interview rejections
+
Work samples test
Digunakan (?)
Multiple-hurdle process
test
Knowledge
applicant Job
offers
test
Knowledge
blank
Application
applicants
Structured interview
+ Job
Work sample test offers