D M O O
D S R I
ORANG
TEMPAT
WAKTU
Deskriptif
1. Observasional Cohort
Analitik Case-control
Crosssectional
Quasi Experimental
2. Experimental
True Experimental / RCT
PERBEDAAN PENELITIAN
EPIDEMIOLOGI
DISKRIPTIF ANALITIK
Hanya menjelaskan • Juga menjelaskan
keadaan suatu masalah mengapa suatu masalah
kesehatan (who, where, kes timbul di masy (Why)
when)
Pengumpulan, • Pengumpulan,
pengolahan, penyajian pengolahan, penyajian &
dan interpretasi data interpretasi data
hanya pd satu kel masy dilakukan thd 2 kel masy
saja
Tidak bermaksud • Bermaksud
membuktikan suatu
membuktikan suatu hipotesa
hipotesa
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
Natoatmodjo (2003)
Epidemiologi Diskriptif frekuensi &
penyebaran.
PENGERTIANHanya menjawab
pertanyaan:
1. Siapa (who)
2.Dimana (where)
3.Kapan (when)
Magnus (2011) membantu dalam
hal:
1. Apa yang kita teliti
2.Berapa banyak kasusnya
LANJUTAN
Sutomo (2010)
Epidemiologi deskriptif
frekuensi penyakit berubah
menurut perubahan variabel:
•Orang (person)
•Tempat (place)
•Waktu (time)
STUDI DESKRIPTIF
A. Studi yang menggambarkan karakter umum
sebaran suatu penyakit yang berhubungan
dengan orang (person), tempat (place), dan
waktu (time) (who, where and when).
Siapa mereka?
Umur ?
Apakah sebagian besar pria/wanita?
Kelompok usia tertentu?
Etnis/ras tertentu?
Jenis pekerjaan tertentu?
VARIABEL “PLACE” (TEMPAT)
Dari informasi tempat dapat
diketahui :
Jumlah dan jenis masalah
kesehatan yang ditemukan di suatu
daerah
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan di
suatu daerah
Keterangan tentang faktor
penyebab timbulnya masalah
kesehatan di suatu daerah
VARIABEL “PLACE” (TEMPAT)
Keadaan geografis
Letak wilayah, struktur tanah, curah
hujan, sinar matahari, angin,
kelembaban udara, suhu udara, daerah
pegunungan, pantai, daratan.
Keadaan demografis
jumlah dan kepadatan penduduk, etnis,
variasi kultural
Keadaan pelayanan kesehatan
Jumlah dan cakupan pelayanan
kesehatan, mutu pelayanan kesehatan.
Perbandingan pola
1. Batas daerah-
daerah
pemerintahan
2. Kota dan
pedesaan
3. Batas-batas
alam
(pergunungan,
sungai, laut,
atau padang
pasir)
4. Negara-negara
5. Regional
Menurut Magnus (2011) Standar
LANJUTAN
karakteristik tempat:
1. Lokasi tempat ditemukan
penyakit (negara, negara
bagian, Kota dll)
2. Gambaran lokasi (tipe
perumahan, ex: rumah,
apartemen, Desa, kota,
pinggiran kota, air yg
mengalir, pembuangan limbah)
3. Karakteristik lingkungan
sekitar(gurun, daerah industri,
polusi udara dll).
KARAKTERISTIK WAKTU
• Kebutuhan dasar dalam mempelajari
epidemiologi.
• Perubahan etilogi penyakit
1)Laporan kasus
2)Laporan seri kasus
3)Studi Ekologi (Studi
korelasi)
4)Cross sectional survey
1. LAPORAN KASUS (CASE REPORT)
S M G
B R A A