Anda di halaman 1dari 16

KETOMBE

. Ketombe adalah masalah pada kulit kepala.

Ketombe atau dandruff adalah


serpihan kulit kepala berwarna putih
yang mengelupas dan menempel
pada rambut
Gejala ketombe sangat mudah dikenali.
Serpihan kulit mati berwarna putih dan kadang
berminyak akan terlihat dengan jelas pada
rambut dan bahu

Pada bayi, ketombe diistilahkan dengan nama


cradle cap. Ini adalah kondisi kelainan yang
mengakibatkan kulit kepala bayi menjadi bersisik
• Umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir,
tapi bisa juga muncul pada masa
pertumbuhan bayi. Cradle cap biasanya
bukanlah sebuah kondisi yang berbahaya dan
cenderung hilang dengan sendirinya saat bayi
memasuki usia tiga tahun.
faktor yang menyebabkan kondisi
pembentukan ketombe:
1. Malassezia globosa: Ini adalah mikro-
organisme yang dimiliki semua orang, dan
beberapa orang sensitif terhadapnya.
2. Minyak kulit kepala: Malassezia globosa
memakan minyak pada kulit kepala kita, yang
dikenal sebagai sebum.
3. Sensitivitas individual: Bagaimana kulit
kepala bereaksi terhadap zat yang ada
berbeda-beda pada setiap orang
• Kulit kering. Kulit yang kering adalah penyebab
yang paling umum terhadap munculnya ketombe.
Biasanya Anda bisa melihat gejala dan tanda-tanda
kulit kering pada bagian lain selain kulit kepala,
misalnya pada tangan dan juga kaki.
• Iritasi dan dermatitis seboroik atau kulit
berminyak. Kondisi ini juga sering menyebabkan
munculnya ketombe. Gejala yang muncul biasanya
kulit berminyak berwarna merah dengan serpihan
kulit putih atau sisik berwarna kekuningan.
Dermatitis seboroik bisa memengaruhi daerah
tubuh lain yang kaya akan kelenjar minyak,
misalnya alis mata, hidung, tulang dada, dan ketiak.
• Kurang keramas. Jika Anda kurang mencuci
rambut, minyak dan juga sel kulit kepala Anda
bisa menumpuk dan menyebabkan ketombe.
• Eksema. Ini adalah peradangan kronis yang
terjadi pada kulit. Eksema dapat membuat
kulit kepala terasa gatal dan juga
memunculkan serpihan. Kondisi ini lebih
sering terjadi pada bayi dan anak-anak, tapi
semua orang bisa mengalaminya.
• Psoriasis. Ini adalah kondisi di mana sel kulit mati yang
kering dan kasar menumpuk sehingga menyebabkan
kulit bersisik. Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan
memicu banyak sel kulit untuk tumbuh di berbagai
bagian tubuh, termasuk kulit kepala. Orang yang
menderita psoriasis cenderung mengalami rambut
berketombe.
• Infeksi jamur malassezia. Malassezia biasanya hidup di
kulit kepala tanpa menyebabkan penyakit. Tapi jika
berkembang secara berlebihan, jamur ini akan
menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Iritasi yang
terjadi menyebabkan pertumbuhan sel kulit yang lebih
cepat. Sel kulit yang berlebihan akan mati dan
menempel pada rambut dan jatuh ke pakaian sebagai
ketombe.
• Alergi terhadap produk perawatan rambut
atau pewarna rambut tertentu.Salah satu
bahan yang cenderung menyebabkan
ketombe adalah paraphenylenediamine.
• Stres bisa memicu munculnya ketombe.
• Makanan juga berpengaruh dalam
kemunculan ketombe di rambut Anda. Jika
Anda kekurangan kandungan seng, vitamin B
atau lemak tertentu, Anda akan lebih rentan
berketombe.
• Cuaca yang sangat dingin atau sangat panas.
Penyebab Munculnya Ketombe
Tubuh secara teratur akan merontokkan sel kulit
yang mati setelah membentuk sel kulit yang
baru. Yang menjadi masalah adalah sel-sel kulit
yang tumbuh dan mati dengan terlalu cepat.
Kematian sel kulit yang lebih cepat akhirnya
menyebabkan munculnya ketombe.
Penyebab percepatan pertumbuhan dan juga
kematian sel kulit ini masih belum
diketahui.Salah satu kemungkinannya adalah
dermatitis seboroik, yaitu sebuah kondisi yang
menyebabkan kulit menjadi berminyak.
beberapa kondisi bisa membuat ketombe makin
parah.Pemakaian produk perawatan rambut
yang berlebihan, mengalami stres, dan terlalu
sering atau jarang mencuci rambut bisa berisiko
memperparah ketombe yang muncul.

Ketombe sering muncul pada masa remaja atau


puber. Pria juga lebih rentan untuk mengalami
ketombe dibandingkan wanita.dengan rasa gatal
yang muncul di kulit kepala
Pengobatan Ketombe
Pengobatan yang paling dikenal dan juga paling
sering diterapkan adalah dengan menggunakan
sampo antiketombe/dandruff yang bisa dibeli di
supermarket. Cara kerja berbagai sampo
antiketombe berbeda-beda
Jika Sampo anti ketombe tidak berhasil maka
kemungkinan terjadi masalah pada kulit seperti
infeksi jamur, dermatitis seboroik atau psoriasis.
Sampo antiketombe yang dibedakan oleh
kandungannya yaitu
• Zinc pyrithione. Zat ini berfungsi membunuh
jamur yang bisa menyebabkan ketombe.
• Salicylic acid atau asam salisilat. Zat ini
membantu melembutkan dan membuang
kulit mati yang menumpuk pada kulit kepala.
Jika terjadi kulit kering setelah memakai asam
salisilat, Anda bisa gunakan pelembap atau
conditioner rambut setelah memakai sampo
itu.
• Selenium sulfide. Zat ini berfungsi
memperlambat produksi sel kulit dan
membantu mengurangi pertumbuhan jamur.
Bahan ini tidak cocok untuk rambut yang telah
menjalani perawatan kimia seperti diwarnai.
• Ketoconazole. Zat ini memiliki dampak yang
cukup kuat sebagai obat antijamur. Biasanya
bahan ini digunakan jika bahan lain tidak
memberikan hasil.
Bahan alami yang bisa digunakan untuk
mengatasi ketombe:

• Lidah buaya. Menurut penelitian, cairan dari


daun lidah buaya bisa digunakan untuk
mengurangi ketombe dan juga meredakan
rasa gatal pada kulit kepala.

• Soda kue. Bahan yang cukup umum untuk


membuat kue juga bisa membantu
mengurangi ketombe.
• Minyak pohon teh. Gunakan sedikit minyak ini
terutama pada bagian yang bersisik di kulit kepala
Anda. Tapi bahan ini bisa menimbulkan alergi
pada sebagian orang. Jadi hanya boleh digunakan
untuk jangka pendek.

• Minyak zaitun. Untuk menghilangkan serpihan


kulit mati atau ketombe sementara, oleskan
sedikit minyak zaitun pada bagian yang bersisik,
lalu gunakan sisir pada daerah yang diolesi
setelah satu jam. Jangan mengulangi prosedur
ini terlalu sering untuk menghindari rambut
berminyak.

Anda mungkin juga menyukai