Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7

1. RISKI RAHMAWAN
2. RONI
3. RAHIM
4. FAISAL PRASETYA
5. MUHAMMAD ANDI
6. ANDI NASIR BINAR
7. HENDRIKUS
PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi merupakan istilah yang berasal
dari Yunani. Terdiri dari dua
kata, idea dan logi. Idea artinya melihat
(idean), dan logi berasal dari
kata logos yang berarti pengetahuan atau
teori. Dengan demikian dapat diartikan
bahwa ideologi adalah hasil penemuan
dalam pikiran yang berupa pengetahuan
atau teori. Ideologi dapat pula diartikan
sebagai suatu kumpulan konsep
bersistem yang dijadikan asas, pendapat
(kejadian) yang memberikan arah tujuan
untuk kelangsungan hidup.
Menurut Soerjanto Poespowardojo, 6 Fungsi ideologi antara lain adalah
sebagai berikut :
 Struktur Kognitif, yaitu sebagai pengetahuan yang dapat menjadi
landasan dalam memahami segala kejadian yang terjadi di sekitar kita.
 Orientasi Dasar, dapat membuka wawasan yang memberikan makna
serta tujuan dalam kehidupan.
 Sebagai norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan dalam
masyarakat.
 Bekal dan penunjuk jalan bagi seseorang untuk menentukan jati diri dan
identitasnya.
 Kemampuan yang dapat menyemangati dan menjadi pendorong
seseorang dalam menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
 Pendidikan untuk masyarakat agar dapat menghayati, memahami, dan
mempolakan tingkah lakunya sehingga sesuai dengan norma dan
orientasi yang belaku.
 Ideologi Konservatis
 Kontra Ideologi
 Ideologi Refimis
 Ideologi Revolusioner
Karakteristik Ideologi “Mempunyai Kekuatan”
bermaksud dalam Ideologinya membutuhkan
suatu kekuatan dalam arti kekuatan untuk
mengubah segala hal yang tidak sesuai dengan
keinginan hatinya, kekuatan untuk mengatur apa
yang menjadi tanggung jawabnya, kekuatan untuk
mengolah segala sesuatu bakat, kemampuan, ide
atau yang lainnya yang ada dalam dirinya,
kekuatan untuk menguasai semua aspek tindakan
yang diambilnya termasuk didalamnya berani
mengambil resiko yang dihadapi, dan masih
banyak lagi
Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak
dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa
nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
dari luar, melainkan digali dan diambil dari
kekayaan rohani, moral dan budaya
masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka
merupakan ideologi yang dapat berinteraksi
dengan perkembangan zaman dan adanya
dinamika secara internal
 merupakan kekayaan rohani, dan budaya masyarakat
(falasafah). Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok
orang, melainkan kesepakatan masyarakat;
 tidak diciptakan oleh Negara, tetapi ditemukan dalam
masyarakat sendiri; ia adalah milik seluruh rakyat, dan bisa
digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka;
 isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi
baru dapat dan perlu menggali kembali falasafah tersebut
dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka.
 tidak pernah memperk0sa kebebasan dan tanggungjawab
masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk
berusaha hidup bertanggungjawab sesuai dengan falsafah
itu.
 menghargai pluraritas, sehingga dapat diterima warga
masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang
budaya dan agama
Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat
mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi
tertutup merupakan ajaran atau pandangan
dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-
tujuan dan norma-norma politik dan sosial,
yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus
diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan
harus dipatuhi.
 bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat,
melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar
untuk mengubah masyarakat;
 apabila kelompok tersebut berhasil menguasai Negara, ideologinya itu
akan dipaksakan pada masyarakat. Nilai-nilai, norma-norma, dan
berbagai segi kehidupan masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi
tersebut;
 bersifat totaliter, artinya mencakup/ mengurusi semua bidang
kehidupan. Karena itu, ideologi tertutup ini cenderung cepat-cepat
berusaha menguasai bidang informasi dan pendidikan; sebab, kedua
bidang tersebut merupakan sarana efektif untuk mempengaruhi perilaku
masyarakat;
 pluralisme pandagan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak
dihormati;
 menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan
untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
 isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutab-tuntutan
konkret dan operasional yang keras, mutlak, dan total
 Menurut Silvio Vietta: ideologi merupakan sebuah bentuk perlindungan
dari kumpulan ide terhadap tingkat politik yang tidak rasional yang
bertindak dalam wujud idealisme.
 Menurut Rene Descartes: ideologi merupakan suatu kumpulan ide dari
seseorang atau sekelompok manusia.
 Menurut Machiavelli: ideologi merupakan suatu usaha dari seseorang
penguasa untuk mempertahankan kekuasaan dan suasanya politik yang
terjadi dalam negara atau pemerintahannya dalam bentuk sistem yang
terorganisir.
 Menurut Karl Marx: ideologi merupakan suatu alat untuk mencapai
sebuah kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Dalam
artian yang lebih jauh lagi, bahwa suatu ideologi bisa diciptakan oleh
kelas masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk
mengendalikan/memproduksi bahan baku masyaraka
 Menurut Napoleon Bonaparte: ideologi merupakan sebuah khayalan
belaka yang penerapannya tidak praktis.
 Menurut Thomas H: ideologi merupakan sebuah cara untuk
mempertahankan serta melindungi politik dari suatu pemerintahan agar
dapat tetap mengatur masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai